Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

41

2. Lembar Observasi

Obervasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. 8 Observasi dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilaksanakan. Lembar observasi ini berkaitan dengan aktivitas atau kegiatan selama pembelajaran. Observasi ini akan dibantu oleh dua orang observer.

F. Kalibrasi Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. 9 Dengan kata lain validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. 10 Tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi adalah tes objektif, maka pengujian validitas menggunakan rumus korelasi point biseral dengan rumus sebagai berikut: r pbis= Q P SDt Mt Mp  Keterangan: rpbis : Korelasi point biseral Mp : Mean nilai rata-rata hitung skor yang dicapai peseta tes yang menjawab betul, yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan. Mt : Mean skor total, yang berhasil dicapai oleh peserta tes SDt : Standar deviasi dari skor P : Proporsi test yang menjawab betul terhadap item yang sedang diuji validitas itemnya 8 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, h. 220 9 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosdakarya, 2009, h. 12 10 Husaini Usman, Pengantar Statistika, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006, Cet. 1, h. 287 42 Q : Proporsi test yang menjawab salah terhadap item yang sedang diuji validitas itemnya Kriteria pengujian: Jika r tabel r hitung = soal tidak valid Jika r tabel r hitung = soal valid Berdasarkan hasil perhitungan anates, diperoleh data bahwa dari 40 soal yang diujicobakan terdapat 30 soal yang dinyatakan valid dan 10 soal yang yang tidak valid. Butir-butir soal yang valid tersebut adalah soal nomor 1, 3, 6, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 37, 38, 39, dan 40. Sedangkan butir soal yang tidak valid tersebut adalah 2, 4, 5, 9, 12, 18, 21, 32, 35 dan 36. Semua soal yang valid ini selanjutnya akan disaring kembali berdasarktan kriteria yang lainnya untuk dapat digunakan dalam penelitian ini. 11

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. 12 Uji ini dilakukan dengan rumus Kuder Richadson atau yang dikenal dengan KR-20 yaitu: 13 r II =                  St Qi 1 2 Pi St n n Keterangan: rII : Koefisien reabilitas tes n : Banyaknya butri soal St² : Varian total P : proporsi tes yang menjawab benar Q : Proporsi test yang menjawab salah PiQi: Jumlah dari hasil perkalian antara P dan Q 11 Lampiran 8 h. 142 12 Nana Sudjana, Penilaian Hasil …, h. 16 13 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 100-101

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

1 4 202

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII1 MTS Negeri Enok

0 1 9