Karakteristik Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning

12 mengembangkan kedalaman pengetahuan yang tidak mungkin jika dicoba dan dipelajari semua materi sendiri, dan untuk mengekspos pemahaman siswa pada konsep serta mengungkapkan kesalahpahaman. Dalam pembelajaran kooperatif teknik jigsaw kunci suksesnya adalah pengelompokkan dengan pelaksaan yang efektif dan efisien. kelompok jigsaw, pertama-tama berdiskusi di kelompok ahli. Kelompok ahli terdiri dari empat sampai enam orang yang disebut dengan kelompok asal home group dan setiap anggota tim menjadi seorang ahli expert group tentang suatu topik. Kemudian terjadilah diskusi antar kelompok ahli. Setelah diskusi selesai kelompok ahli kembali ke pada kelompok asal untuk berbagi informasi. Setelah berbagi informasi dan diskusi, kelompok memiliki kesempatan untuk meninjau materi sebelum diberikan kuis. 12

b. Langkah–langkah pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw

Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa secara mandiri juga dituntut saling ketergantungan yang positif saling memberi tahu terhadap teman sekelompoknya. Dalam buku karangan Anita Lie menyebutkan beberapa langkah pembelajaran kooperatif teknik jigsaw, yaitu: 13 1. Pengajar membagi bahan pelajaran yang akan diberikan menjadi empat bagian 2. Sebelum bahan pelajaran diberikan, pengajar memberikan pengenalan mengenai topik yang akan dibahas dalam bahan pelajaran untuk hari itu. Pengajar bisa menuliskan topik di papan tulis dan menanyakan apa yang sisawa ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan brainstorming ini dimaksudkan untuk 12 Carolyn Kessler, Cooperative Language Learning, Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall Regents, 1992,h. 142-143 13 Anita Lie, Cooperative …, h. 69-70 13 mengaktifkan skemata siswa agar lebih siap menghadapi bahan pelajaran yang baru. 3. Siswa dibagi berkelompok setiap kelompok beranggotakan 4 orang. 4. Bagian pertama bahan diberikan kepada siswa yang pertama, sedangkan siswa yang kedua menerima bagian yang kedua. Demikian seterusnya. 5. Kemudian, siswa disuruh membacamengerjakan bagian mereka masing-masing. 6. Setelah selesai, siswa saling berbagi mengenai bagian yang dibacadikerjakan masing-masing. Dalam kegiatan ini, siswa bias saling melengkapi dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. 7. Khusus untuk kegiatan membaca, kemudian pengajar membagikan bagian cerita yang belum terbaca kepada masing-masing siswa. Siswa membaca bagian tersebut. 8. Kegiatan ini bisa diakhiri dengan diskusi mengenai topik dalam bahan pelajaran hari itu. Diskusi bisa dilakukan antara pasangan atau dengan seluruh kelas. Dalam makalah yang ditulis oleh Ahmad Noor Fatirul menyebutkan beberapa langkah teknik jigsaw: 14 a. Siswa dibagi berkelompok dengan 5 atau 6 anggota kelompok belajar heterogen. b. Materi diberikan dalam bentuk teks. c. Setiap anggota bertanggung jawab untuk mempelajari bagian tertentu dari bahan yang diberikan. Misalnya: Siswa akan mempelajari tentang Ekskresi, maka siswa akan mempelajari materi yang berbeda yaitu tentang paru-paru, hati, ginjal dan kulit. 14 Ahmad Noor Fatirul, Cooperative Learning, Makalah, di akses dari trimanjuniarso.wordpress.com, h. 38 25 November 2010

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

1 4 202

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII1 MTS Negeri Enok

0 1 9