Analisa Data Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M 3. Gita Kencana, S.K.M, M.P.H

3.5 Analisa Data

Menurut Patton Moleong, 2005, analisis data penelitian kualitatif adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Hal ini ditujukan untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif. Prinsip pokok dari penelitian kualitatif adalah menemukan teori dari data. Sesuai dengan metode analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Taylor Moleong, 2005 maka analisis data dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut: 1.Membaca dengan teliti catatan lapangan Data yang direkam dengan alat perekam dipindahkan ke dalam bentuk tulisan dan kemudian semua data, baik yang berasal dari wawancara mendalam dan pengamatan dibaca dan ditelaah secara mendalam. 2.Memberi kode pada topik yang muncul Setelah dibaca dan diteliti, peneliti mulai memberi kode pada topik yang muncul. Data yang menunjukkan hal yang sama akan diberi kode yang sama. 3.Memasukkannya ke dalam kategori-kategori Data yang sudah diberi kode akan disusun dalam kategori-kategori. Data dari infoman ahli dikategorikan ke dalam setiap pikiran dan perasaan yang dialami ODHA, perilaku ODHA dan tanggapan lingkungan sosial terhadap ODHA. Data dari ODHA dan informan lanjutan dikategorikan ke dalam konsep diri ODHA dimensi internal dan eksternal, faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri Universitas Sumatera Utara ODHA, komunikasi interpersonal ODHA dan peran ODHA dalam sistem penanggulangan HIV-AIDS. 4.Membaca kepustakaan yang ada dengan masalah dan latar penelitian Selama dan sesudah pengumpulan data, kepustakaan yang berkaitan dan relevan dengan masalah studi hendaknya dipelajari. 5.Menganalisis hasil penelitian yang diperoleh Sesudah menjabarkan konsep diri yang terdapat dalam diri ODHA baik A dan H, maka peneliti melakukan perbandingan antara temuan yang didapat dari para ahli dengan ODHA sendiri. Peneliti juga memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan konsep diri ODHA dari hal-hal yang disampaikan ODHA. Analisa berikutnya adalah tentang pengaruh konsep diri ODHA terhadapa komunikasi interpersonal mereka dan juga peran mereka dalam sistem penanggulangan HIV-AIDS di kota Medan. 3.6 Validitas Data Dalam penelitian kualitatif, dilakukan triangulasi selama penelitian untuk membuktikan validitas data. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi dataanalisis. Triangulasi sumber adalah cross check data yang didapat dengan cara membandingkannya dengan informasi dari sumber yang lain. Dalam penelitian ini, data yang didapat dari informan kunci yaitu Astri dan Handoko dibandingkan dengan informasi dari sumber data lain yaitu sahabat Astri, ibu Handoko, pimpinan Handoko Universitas Sumatera Utara di tempat kerja dan teman kerja Handoko. Dari data yang didapat dapat disimpulkan bahwa informasi dari kedua informan kunci valid dan terpercaya. Triangulasi metode adalah cross check data dengan cara membandingkan penemuan data yang didapat dari metode yang satu dengan metode yang lain. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari wawancara dibandingkan dengan data yang didapat dari hasil observasi peneliti. Observasi yang dilakukan berupa memperhatikan mimik, gerak gerik tubuh, nada suara dan interaksi ODHA dengan orang lain. Dari cara ini, maka disimpulkan data yang didapat adalah valid dan terpercaya. Triangulasi dataanalisis adalah cross check data dengan cara membandingkan temuan data yang didapat dengan orang lain yang lebih ahli. Dalam penelitian ini, peneliti memasukkan informasi dari para ahli dalam bidang HIV-AIDS untuk menjadi perbandingan dalam hal konsep diri ODHA. Para ahli dalam bidang HIV- AIDS dalam penelitian ini berprofesi sebagai dosen, aktivis, dan manajer kasus HIV- AIDS. Dari cara ini, maka disimpulkan data yang didapat adalah valid dan terpercaya. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Konsep Diri ODHA menurut Pengalaman Para Ahli Bidang HIV-AIDS