semakin bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban, memperjuangkan tujuan hidupnya, serta belajar untuk disiplin dan manajemen diri.
Pelaksanaan pelayanan kesejahteraan sosial tidak terbatas pada aspek-aspek yang terkait dengan masalah kelembagaan dan pengelolaannya, namun juga penting
ditelusuri kondisi klien baik yang sedang maupun yang telah selesai menerima pelayanan. Akhirnya dapat diketahui bagaimana proses pelayanan yang diberikan
pada anak, yang akan berdampak pada keberfungsian sosial di keluarga maupun masyarakat.
67
BAB III GAMBARAN UMUM PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PSAA PUTRA
UTAMA 03 TEBET A. Profil Panti Sosial Asuhan Anak PSAA
1. Identitas dan Sejarah PSAA a. Pengertian PSAA
Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Putra Utama 03 Tebet adalah Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang
mempunyai tugas memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak terlantar.
b. Sejarah PSAA
Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Putra Utama 03 Tebet didirikan pada tahun 1999 yang saat itu bernama Panti Sosial Taman Penitipan Anak
PSTPA Bina Insan Nusantara sebagai salah satu Unit Penitipan Teknis UPT Kanwil Departemen Sosial Provinsi DKI Jakarta. Sejak tanggal 28
Maret 2000 PSTPA Bina Insan Nusantara menjadi UPT Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang kemudian berubah nama menjadi Panti Sosial
Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa.
1
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2000 tentang Bentuk Susunan Organisasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI
Jakarta dan Keputusanl Gubernur Provinsi daerah Khusus Ibukota Jakarta
1
Leaflet Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Putra Utama 03 Tebet
Nomor 41 tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Bina Mental Spiritual dan Kesejahteraan Sosial.
Dengan terbitnya Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 163 tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis UPT di lingkungan Dinas Bina Mental dan Kesejahteraan Sosial Provinsi DKI Jakarta, maka sejak tanggal 13
November 2002 nama PSAA Balita Tunas Bangsa berubah menjadi Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Tebet. Selanjutnya terbit Peraturan
Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 61 tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Asuhan Anak
Putra Utama.
2
c. Tugas dan Fungsi PSAA
1 Tugas Pokok Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 03 Tebet:
Tugas pokok PSAA Putra Utama 03 Tebet adalah menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial anak
terlantar yang meliputi identifikasi dan asesmen, bimbingan dan penyaluran serta bina lanjut.
2 Fungsi Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 03 Tebet yaitu:
a. Pelaksaan pendekatan awal meliputi registrasi, persyaratan identifikasi, motivasi, dan seleksi.
2
Leaflet Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Putra Utama 03 Tebet
b. Pelaksanaan penerimaan meliputi registrasi, persyaratan administrasi dan penempatan dalam panti.
c. Pelaksanaan perawatan, pemeliharaan, dan perlindungan sosial.
d. Pelaksanaan asesmen meliputi penelahaan, pengungkapan dan pemahaman masalah dan potensi.
e. Pelaksanaan pemberian pembinaan fisik dan kesehatan, bimbingan mental, sosial, kepribadian, pendidikan dan
latihan keterampilan. f. Pelaksanaan sosialisasi meliputi kehidupan dalam keluarga,
masyarakat dan lingkungan, persiapan pendidikan serta melaksanakan penyaluran dan bantuan kemandirian.
g. Pelaksanaan binaan lanjut meliputi monitoring, konsultasi, asistensi, pemantapan dan terminasi.
3
2. Visi dan Misi 1 Visi
Panti Sosial Asuhan Anak Putra PSAA Utama 03 Tebet mempunyai visi “Terentasnya anak terlantar, yaitupiatuyatim piatu
dan berasal dari keluarga tidak mampu di Provinsi DKI Jakarta dalam kehidupan yang layak dan normatif”.
3
Data diambil dari file yang diberikan oleh pihak Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Putra Utama 03 Tebet pada tanggal 23 Juli 2014.