dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam
penelitian kualitatif adalah bagan teks yang bersifat naratif. 3 Conclusion Drawing Verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman
adalah penarikan
kesimpulan dan
verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi
apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke
lapangan mengumpulkan
data, maka
kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
8. Keabsahan Data
Untuk memeriksa keabsahan, data penulisan dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan teknik sebagai berikut :
a. Kriteria Kredibiliti derajat kepercayaan, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk
keperluan, pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut triangulasi. Hal ini dicapai dengan jalan 1 membandingkan dokumen
dari Panti Sosial Asuhan Anak PSAA dengan hasil wawancara dengan Warga Binaan Sosial WBS. 2 Membandingkan antara jawaban yang
diberikan pengurus panti dengan jawaban Warga Binaan Sosial WBS
mengenai pelayanan kesejahteraan sosial anak di Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Putra Utama 03 Tebet Jakarta Selatan.
b. Kriteria kepastian, teknik ini dimaksud adalah uraian rici. Yaitu peneliti melaporkan hasil penelitannya sehingga uraiannya itu dilakukan seteliti
mungkin dan secermat mungkin. Dalam penelitian ini peneliti membuat uraian rinci dalam bentuk sebuah laporan akhir yang disebut skripsi.
22
9. Teknik Pencatatan Data
Penelitian yang biasa dilakukan adalah catatan lapangan. Penelitian kualitatif mengandalkan pengamatan dan wawancara dalam pengumpulan
data di lokasi penelitian. Pada waktu berada di lapangan peneliti menyusun catatan lapangan. Catatan tersebut berupa coret-coret seperlunya yang
betul-betul sangat dipersingkat, berisi kata-kata kunci, frasa, pokok-pokok isi pembicaraan atau percakapan, hasil pengamatan berupa gambar, sketsa,
diagram, sosiogram, dan sebagainya. Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, apa yang dilihat, apa yang dipikirkan
dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Proses itu dilakukan setiap kali selesai mengadakan
pengamatan atau wawancara, tidak boleh dilalaikan karena akan tercampur dengan informasi lain, dan ingatan seseorang atau sifatnya terbatas.
Catatan lapangan yang lengkap dapat terdiri dari peta, diagram, foto, wawancara, rekaman tape-recorder, video-tape, memo, objek dari
lapangan, catatan yang dilakukan peneliti dengan cepat di lapangan. Catatan lapangan dapat memudahkan peneliti untuk terus mengikuti arah
22
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif , h.259
perkembangan kegiatan penelitiannya, untuk memperoleh gambaran bagaimana rencana penelitian telah terpengaruh oleh data yang
dikumpulkan, dan untuk tetap sadar diri peneliti mengenai bagaimana pengaruh data itu terhdapnya. Catatan lapangan peneliti kualitatif berisi
tentang apa-apa yang dilihat, dan didengar oleh peneliti, tanpa adanya interpretasi.
23
E. Tinjauan Pustaka
Untuk perbandingan maka penulis memaparkan beberapa skripsi yang berjudul: “Pelayanan Sosial”.
1. Dalam skripsi yang berjudul: Peran Yayasan Al-Fikr Dalam Pelayanan Sosial Terhadap Yatim Piatu Di Desa Gembong Rt 0204 Balaraja Barat
Tangerang. Disusun Oleh
: Nurul Hikmah Fakultas
: Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan
: Pengembangan Masyarakat Islam Lulusan
: 1431 H 2010 M Skripsi ini jelas berbeda dengan skripsi saya, adapun letak perbedaannya
antara lain: a. Subjek dan objeknya: subjek skripsi ini adalah peran yayasan Al-
Fikr dalam pelayanan sosial terhadap siswa yatim piatu dan objeknya adalah Desa Gembong Rt 0204 Balaraja Barat
Tangerang
23
M.Djunaedi Ghony dan Fauzan Almanshui, Metode Penelitian Kualitatif,
Jogjakarta:Ar-ruzz Media,2012, h. 213