Kesadaran diri Petugas Penggalian sumber-sumber dan penyusunan program.

2.Sistem Klien, adalah sekelompok orang yang sepakat meminta pelayanan kepada pekerja sosial dan telah memberikan kewenangan menjadi penerima pelayanan berdasarkan kesepakatan atau kontrak dengan pekerja sosial. 3.Sistem sasaran, yaitu sekelompok orang, badan-badan, dan atau organisasiyang dijadikan sasaran perubahan atau dijadikan media yang dapat mempengaruhi proses pencapaian tujuan pertolongan dan para penerima pelayanan utama memperoleh manfaat yang diharapkan. 4.Sisem aksi atau kegiatan, istilah ini dipakai untuk menggambarkan dengan siapa saja pekerja sosial bekerja dalam upayanya memenuhi tugasnya dan mencapai tujuan perubahan yang diharapkan. Teori sistem juga membantu untuk menciptakan fokus yang menghadirkan komunikasi diantara penghuni dalam lembaga atau panti, baik sebagai cara untuk menjelaskan permasalahan dalam situasi tersebut atau sebagai cara untuk mengintervensi. 37

B. Definisi Anak dan Anak Terlantar 1. Pengertian Anak

Anak merupakan buah hati kedua orangtuanya yang dapat menyenangkan hati dan memberikan kebahagiaan serta sebagai perhatiasan pada kehidupan rumah tangga karena sudahlah lengkap kebahagiaan dengan 37 Siti Napsiyah dan Lisma Diawati Fuaida, Belajar Teori Pekerjaan Sosial, h.71 hadirnya buah hati anak sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al- Kahfi ayat 46: Artinya: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehiduan dunia tetap amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan” Q.S. Al- Kahfi: 46. Dalam UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak disebutkan bahwa anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinyamelekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya; Anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan Negara pada masa depan. anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan Pasal 1 Ayat 1. 38 Konsep anak didefinisikan dan dipahami secara bervariasi dan berbeda, sesuai dengan sudut pandang dan kepentingan yang beragam. Menurut UU No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, Anak adalah 38 Makmur Sunusi, Anak dan Negara Perspektif Indonesia Abad XXI Jakarta: JasPro Press, 2012, h. 8 seorang yang berusia dibawah 21 tahun dan belum menikah.Disamping itu, anak juga mengandung pengertian adalah seorang yang berada pada suatu masa perkembangan tertentu dan mempunyai potensi untuk menjadi dewasa. 39 Dalam aspek sosiologis anak diartikan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang senan tiasa berinteraksi dalam lingkungan masyarakat bangsa dan negara.Dalam hal ini anak diposisikan sebagai kelompok social yang mempunyai setatus social yang lebih rendah dari masyarakat dilingkungan tempat berinteraksi. Pengertian anak dalam aspek agama islam, anak adalah titipan Allah SWT kepada kedua orang tua, masyarakat bangsa dan negara yang kelak akan memakmurkan dunia sebagai rahmatan lila’lamin dan sebagai pewaris ajaran islam pengertian ini mengandung arti bahwa setiap anak yang dilahirkan harus diakui, diyakini, dan diamankan sebagai implementasi amalan yang diterima oleh akan dari orang tua, masyarakat , bangsa dan negara. 40 Dari pengertian anak di atas dapat disimpulkan bahwa anak adalah seseorang yang masih muda di bawah 18 tahun termasuk yang berada dalam kandungan, belum pernah menikah, yang merupakan generasi masa depan sebuah bangsa. Anak merupakan makhluk yang diamantkan oleh Allah SWT kepada manusia atau orangtua untuk wajib dijaga dan dapat dibimbing 39 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan Jakarta: PT Renika Cipta,1990, Cetakan ke-3.h. 166 40 http:edukasi.kompasiana.com20120515definisi-anak-463129.htm l Artikel diakses pada tanggal 1 Mei 2014