61 Tabel 23 Kode dan nama MTG jenis snackkue
Kode Nama MTG
Kode Nama MTG
40001 Aliyadala
40019 Kukisi karawo kerawang
40002 Apam Bale
40020 Kukisi roda
40003 Apangi
40021 Kuu
40004 Dumalo
40022 Lalamba
40005 Bajoe
40023 Minyolo
40006 Balapisi lo lambi
40024 Omu
40007 Bilibidu
40025 Onde-onde
40008 Biyapo
40026 Popolulu
40009 Cara isi
40027 Pusu lo kasubi
40010 Curuti
40028 Sabongi
40011 Diledeo
40029 Sanggala
40012 Doko-doko
40030 Sirikaya
40013 Hungololoyo
40031 Sukade
40014 Kalakala
40032 Tiliaya
40015 Katrisolo
40033 Tobuu
40016 Keyabo
40034 Tutulu
40017 Kokole
40035 Wapili
40018 Kolombengi
2.
Pengetahuan MTG
Pengetahuan konsumsi MTG adalah segala sesuatu yang diketahui oleh siswa, ibu siswa dan nenek siswa tentang MTG meliputi: nama makanan, jenis
makanan, bahan utama yang digunakan, kandungan gizi, cara membuat dan penggunaannya.
2.1 Siswa
Siswa mulok dan tidak mulok mempunyai pengetahuan nama MTG yang tidak berbeda secara nyata p005. Hal ini dapat menandakan bahwa secara
umum kemungkinan nama MTG ini masih banyak diketahui di kalangan siswa. Ini dibuktikan oleh nama MTG yang diketahui siswa mulok dengan rata-rata
18,88±8,87 yang artinya dari 80 MTG yang terinventarisir, yang diketahui rata- rata 15-16 nama MTG. Sementara untuk siswa tidak mulok mengetahui rata-rata
17,20±9,23 atau 13-14 nama MTG. Binthe biluhuta adalah nama MTG jenis makanan pokok yang banyak diketahui yaitu sebesar 31,64, jenis lauk pauk
adalah bilenthango sebanyak 25,84, kando tilumiti jenis sayuran sebesar 38,97, dan jenis snackkue adalah sanggala sebanyak 14,41. Lihat Tabel 24
dan Lampiran 16.
Memahami MTG bukan hanya sekedar dapat meyebutkan nama MTG, tetapi dapat pula menginterpretasikan tentang makanan tersebut secara benar
berdasarkan jenisnya. Jenis MTG meliputi jenis makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan snackkue. Ternyata nilai rata-rata persentase jenis MTG yang
diketahui baik oleh siswa mulok maupun tidak mulok lebih rendah dari nama MTG yaitu sebesar ±5. Ini terjadi karena contoh siswa dalam memberikan
jawabannya tidak sesuai, seperti ada MTG yang tergolong jenis makanan pokok tetapi dijawab dengan jenis lauk pauk, sayuran ataupun snackkue. Adapun rata-
rata jenis MTG yang diketahui oleh siswa mulok adalah 13,05±6,06 dan 11,33±6,71 siswa tidak mulok. Nilai ini menunjukkan perbedaan yang nyata
p0,05. Selanjutnya MTG yang banyak diketahui untuk jenis makanan pokok adalah binthe biluhuta sebanyak 31,37, jenis lauk pauk adalah bilenthango
sebesar 25,48, jenis sayuran adalah gohu lo putungo sebesar 38,68 dan jenis snackkue adalah sanggala sebesar 14,75. Lihat Tabel 24 dan Lampiran 17.
Tabel 24 Rata-rata persentase pengetahuan MTG contoh siswa mulok ilmu gizi berbasis MTG dan tidak mulok berdasarkan kriteria pengetahuan
MTG
Kriterian pengetahuan MTG Siswa mulok
Siswa Tidak Mulok Sig 2-tailed
Nama 18.88±8.87
a
17.20±9.23
a
0.107 Jenis
13.05±6.06
a
11.33±6.71
b
0.019 Bahan
12.87±6.08
a
11.22±6.78
b
0.026 Kandungan Gizi
12.13±6.34
a
4.12±4.89
b
0.000 Cara membuat
12.17±6.14
a
10.28±6.92
b
0.012 Penggunaannya
12.60±6.12
a
10.95±7.02
b
0.03 Total pengetahuan
13.62±6.47
a
10.85±6.50
b
0.000
Angka yang diikuti oleh huruf yang sama baris yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5.
Setelah memahami jenis MTG maka pengetahuan bahan makanan yang digunakan untuk pembuatannya penting diketahui. Penggunaan bahan untuk
pembuatan MTG banyak yang tidak diketahui oleh contoh siswa dan terjadi perbedaan yang nyata p0,05. Contoh siswa mulok rata-rata mengetahui
12,87±6,08 dan 11,22±6,78 siswa tidak mulok. Ini terjadi sebagaimana dijelaskan oleh beberapa contoh siswa mulok bahwa mereka lupa sementara pada
siswa tidak mulok menyatakan bahwa mereka belum mendapatkan pembelajaran tentang mulok sehingga mereka tidak mengetahuinya. Makanan tradisional
Gorontalo yang paling banyak diketahui bahan yang digunakan untuk pembuatannya yaitu untuk jenis makanan pokok adalah binthe biluhuta sebesar
30,91, lauk pauk adalah bilenthango sebesar 25,33, sayuran adalah kando tilumiti sebesar 24,77 dan snackkue adalah sanggala sebesar 15,02. Lihat
Tabel 24 dan Lampiran 18.
Kemampuan contoh siswa membedakan kandungan gizi dalam MTG dengan jawaban yang diberikan secara tidak langsung merupakan sebuah analisis
tentang MTG itu sendiri. Siswa tidak mulok ketika memberikan jawaban tentang kandungan gizi MTG jauh berbeda dengan siswa mulok dan menunjukkan
perbedaan yang nyata p0,05 dengan rata-rata 12,13±6,34 pada siswa mulok dan 4,12±4,89 siswa tidak mulok. Untuk makanan pokok MTG yang paling
banyak diketahui kandungan gizinya oleh siswa adalah binthe biluhuta sebanyak 30,33, jenis lauk pauk adalah bilenthango sebesar 23,91, jenis sayuran adalah
kando tilumiti sebesar 38,56 dan sanggala yang merupakan jenis snackkue sebesar 12,76 . Lihat Tabel 24 dan Lampiran 19.
Pengetahuan tentang MTG lainnya adalah cara membuat MTG yang dapat dilakukan melalui proses membakar, menumis, merebus, mengukus, menggoreng,
dan juga proses memasak dalam abu. Ternyata jawaban cara pembuatan MTG pada siswa mulok dan tidak mulok menunjukkan perbedaan yang nyata p0,05.
63 Rata-rata yang mengetahui cara membuat MTG adalah 12,17±6,14 pada siswa
mulok dan 10,28±6,92 siswa tidak mulok. Terlihat pada Lampiran 20 bahwa binthe biluhuta adalah jenis makanan pokok yang paling banyak diketahui cara
membuatnya yaitu sebanyak 31,13, jenis lauk pauk adalah bilenthango sebesar 24,83, kando tilumiti yang merupakan jenis sayuran sebesar 37,14 dan
sanggala yang merupakan jenis snackkue sebesar 14,27. Lihat Lampiran 20.
Pengetahuan tentang penggunaan MTG memang tidak jauh berbeda dengan jawaban yang diberikan pada pertanyaan cara membuat MTG. Di sini MTG selain
dikonsumsi sehari-hari, setiap minggu atau pada bulan-bulan tertentu juga dikonsumsi pada kegiatan-kegiatan prosesi adat istiadat dan pada prosesi ritual
keagamaan. Adanya perbedaan yang nyata P0,05 siswa mulok dan tidak mulok menunjukkan bahwa telah terjadi proses pembelajaran yang komprehensif
tentang MTG di sekolah. Rata-rata pengetahuan penggunaan MTG pada siswa mulok yakni 12,60±6,12 dan siswa tidak mulok sebesar 10,95±7,02.
Selanjutnya MTG yang paling banyak diketahui dari jenis makanan pokok adalah binthe biluhuta sebesar 30,65, dari jenis lauk pauk adalah bilenthango sebesar
24,17 , kando tilumiti dari jenis sayuran sebesar 36,05, dan sanggala dari jenis snackkue sebesat 15,73. Lihat Tabel 24 dan Lampiran 21.
Siswa mulok dan tidak mulok memiliki perbedaan pengetahuan MTG yang nyata p0,05. Siswa mulok mempunyai nilai rata-rata lebih tinggi yaitu
13,66±0,06 dibandingkan dengan siswa tidak mulok sebesar 10,85±6,50. Lihat Tabel 24. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Dwiriani et al. 2011
tentang pemberian intervensi pendidikan gizi pada siswa SMP yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan gizi secara signifikan pada kelompok
intervensi dibandingkan dengan kontrol. Sementara Shariff at al. 2008 menemukan pula bahwa intervensi pendidikan gizi selain meningkatkan
pengetahuan gizi juga dapat berdampak positif pada sikap dan praktek konsumsi siswa. Oleh karena itu dalam meningkatkan pengetahuan gizi siswa penting dibuat
peraturan makanan sekolah Roberts 2009.
Selanjutnya dijelaskan pula tentang pengaruh kelompok jenis MTG pada pengetahuan siswa, perbedaan pengetahuan masing-masing jenis MTG dan
interaksi antara jenis dan kedua kelompok siswa tersebut. Kelompok jenis MTG berpengaruh pada pengetahuan siswa. Ini terlihat pada hasil uji beda kelompok
jenis MTG terhadap pengetahuan siswa. Dari hasil uji ANOVA dua arah diperoleh nilai p0,000 adalah kurang dari alpha 0,05 yang artinya bahwa
kelompok jenis MTG berpengaruh nyata terhadap pengetahuan siswa.
Tabel 25 Rata-rata persentase pengetahuan MTG siswa mulok ilmu gizi berbasis MTG dan tidak mulok berdasarkan kelompok jenis MTG
Jenis MTG Siswa mulok
Siswa tdk mulok Makanan pokok
18.63
a
14.49
b
Lauk pauk 11.28
a
8.78
b
Sayuran 8.39
a
7.83
a
SanckKue 16.16
a
12.30
b
Angka yang diikuti oleh huruf yang sama baris yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5.
Pada Tabel 25 terlihat bahwa pengetahuan siswa mulok dan tidak mulok pada kelompok jenis MTG terdapat perbedaan. Perbedaan secara nyata p0,05
pengetahuan kelompok jenis MTG siswa yaitu pada kelompok jenis makanan
pokok, lauk pauk dan snackue dengan nilai p0,000. Temuan ini lebih menguatkan bahwa pelaksanaan mata pelajaran mulok memberikan dampak pada
perbedaan pengetahuan kelompok jenis MTG yang dibuktikan oleh pengetahuan pada siswa mulok lebih tinggi dibandingkan tidak mulok. Sebelumnya Setyo et al.
2001 dalam penelitiannya menemukan bahwa makanan kudapan snack dan minuman tradisional yang banyak diketahui oleh siswa SMU Favorit dan non
favorit di Semarang.
Gambar 4 menunjukkan bahwa karena nilai p0,031 yang lebih rendah dari α0,05 maka terdapat interaksi antara kelompok jenis MTG dengan kedua
kelompok siswa. Artinya bahwa pengetahuan pada kelompok jenis MTG siswa mulok lebih tinggi dibandingkan tidak mulok. Terlihat bahwa rata-rata persentasi
pengetahuan kelompok jenis MTG tertinggi yaitu pada kelompok jenis makanan pokok sebesar 18,63 pada siswa mulok dan 14,49 tidak mulok. Sementara
interaksi yang terendah adalah pada kelompok jenis sayuran yang tidak berbeda secara nyata.
Gambar 4 Interaksi jenis MTG dengan kelompok siswa mulok ilmu gizi berbasis MTG dan tidak mulok.
Berdasarkan uraian tentang pengetahuan siswa yang telah dijelaskan sebelumnya yang menunjukkan perbedaan nyata p0,05 antara contoh siswa
mulok dan tidak mulok. Ini membuktikan bahwa contoh siswa mulok mempunyai pengetahuan MTG yang lebih baik dibandingkan dengan siswa tidak mulok.
2.2
Ibu Siswa
Ibu siswa mulok dan tidak mulok mempunyai pengetahuan MTG yang tidak berbeda secara nyata p0,05 dengan rata-rata persentasenya adalah
16,79±9,45 pada siswa mulok dan 16,83±10,68 siswa tidak mulok. Tetapi dari 6 kategori pengetahuan MTG, ada salah satu yang berbeda secara nyata yaitu
pengetahuan kandungan gizi MTG. Perbedaan rata-rata pengetahuan kandungan gizi MTG yang diketahui ibu siswa mulok dan tidak mulok masing-masing adalah
9,69±11,74 dan 6,77±9,17. Ini terjadi kemungkinan karena perbedaan tingkat pendidikan formal yang dimiliki dengan rata-rata lama pendidikan ibu siswa
mulok lebih tinggi dibandingkan dengan tidak mulok dan berbeda secara nyata. Menurut Aningati 2004 bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat
65 maka kemampuan untuk menerima informasi tentang gizi akan semakin baik.
Adapun gambaran pengetahuan contoh ibu siswa tentang MTG dapat dilihat pada Tabel 26.
Tabel 26 Rata-rata persentase pengetahuan MTG yang diketahui ibu siswa
mulok ilmu gizi berbasis MTG dan tidak mulok berdasarkan kriteria pengetahuan MTG
Kriteria pengetahuan MTG Ibu siswa mulok
Ibu siswa tidak mulok Sig 2-tailed
Nama 18.60±9.51
a
19.19±11.29
a
0.621 Jenis
18.50±9.54
a
18.83±11.27
a
0.756 Bahan
18.51±9.54
a
19.59±13.85
a
0.429 Kandungan Gizi
9.69±11.74
a
6.77±9.17
b
0.016 Cara membuat
18.03±9.54
a
18.56±11.47
a
0.661 Penggunaannya
17.48±9.66
a
18.09±12.01
a
0.623 Total pengetahuan
16.79±9.45
a
16.83±10.68
a
0.969 Angka yang diikuti oleh huruf yang sama baris yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5.
Pada Lampiran 22, 23, 24, 25, 26, dan 27 menjelaskan bahwa MTG yang paling banyak diketahui oleh contoh ibu siswa tidak jauh berbeda dengan yang
diketahui oleh contoh siswa. Pengetahuan MTG baik nama, jenis, bahan, cara membuat dan penggunaannya paling banyak diketahui adalah: untuk jenis
makanan pokok didominasi oleh binthe biluhuta, lauk pauk oleh bilenthango, sayuran oleh kando tilumiti dan snackkue oleh sanggala yang masing-masing
berkisar antara 10,62 sampai dengan 32,65. Untuk kandungan gizi MTG, terlihat bahwa jenis makanan pokok yang paling banyak diketahui adalah binthe
biluhuta, kemudian bilenthango pada jenis lauk pauk, Gohu lo putungo untuk jenis sayuran dan sanggala untuk jenis snackkue.
Beberapa komentar yang dihimpun mengapa pengetahuan MTG tentang nama, jenis, bahan, kandungan gizi, cara membuat dan penggunaannya
didominasi oleh makanan-makanan tertentu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya baik jenis makanan pokok, lauk pauk, sayuran maupun snackkue?
Alasan yang disampaikan diantaranya adalah: bahwa MTG ini yang biasa mereka masak dan menjadi favorit di rumah. Selanjutnya jika ingin mendapatkan di luar
rumah dalam hal ini di warung, rumah makan dan pasar maka MTG inilah yang banyak dijual pula. Jadi, keadaan ini menandakan bahwa MTG yang biasa atau
sering dikonsumsi dan didukung oleh ketersediaannya maka akan lebih mudah untuk diingat.
2.3
Nenek Siswa
Nenek siswa mulok dan tidak mulok mempunyai pengetahuan MTG yang berbeda tidak nyata p0,05 dengan masing-masing rata-rata 16,51±7,50 dan
17,53±11,52. Pengetahuan MTG yang meliputi nama, jenis, bahan, cara membuat dan penggunaannya secara konsistensi diketahui oleh nenek siswa
dengan rata-rata berkisar antara 16 sampai lebih dari 19 dari 80 MTG. Tetapi ada satu kategori pengetahuan MTG yang di bawah dari 6 yaitu kandungan gizi.
Jawaban para nenek siswa ketika ditanyakan tentang pengetahuan kandungan gizi tersebut mereka mengatakan bahwa kandungan gizi itu mereka tidak tahu karena
tidak pernah dipelajari, tetapi sebagian nenek siswa ada juga yang mengetahuinya. Dapat dikatakan bahwa ini juga dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya
tingkat pendidikan nenek siswa yang sebagian besar 70 hanya SD. Lihat Tabel 27.
Tabel 27 Rata-rata persentase pengetahuan MTG yang diketahui nenek siswa
mulok ilmu gizi berbasis MTG dan tidak mulok berdasarkan kriteria pengetahuan MTG
Kriteria Pengetahuan MTG
Nenek siswa mulok
Nenek siswa tidak mulok
Sig 2- tailed
Nama 19.46±9.10
a
20.98±13.18
a
0.241 Jenis
18.77±8.20
a
19.76±12.67
a
0.419 Bahan
19.11±8.86
a
20.71±13.29
a
0.215 Kandungan Gizi
5.68±7.81
a
3.97±77.83
a
0.056 Cara membuat
18.70±8.97
a
20.24±13.47
a
0.243 Penggunaannya
17.30±8.58
a
19.53±13.78
a
0.092 Total pengetahuan
16.51±7.50
a
17.53±11.52
a
0.357
Angka yang diikuti oleh huruf yang sama baris yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5.
Pengetahuan MTG nenek siswa mulok dan tidak mulok memang tidak jauh berbeda baik nama, jenis, bahan yang digunakan, kandungan gizi, cara membuat,
dan penggunaannya. Makanan tradisional Gorontalo yang paling banyak diketahui berdasarkan kategori pengetahuan tersebut adalah binthe biluhuta dari jenis
makanan pokok, lauk pauk adalah bilenthango, kando tilumiti dari jenis sayuran dan sanggala dari jenis snackkue yang berkisar 9 sampai dengan 26,63.
Khusus untuk kategori kandungan gizi MTG, terlihat bahwa sabongi yang lebih banyak diketahui dibandingkan dengan lainnya yaitu sebesar 9. Jumlah menu
MTG yang diketahui nenek siswa terlihat lebih variatif. Ini dapat dikatakan bahwa nenek memiliki pengetahuan MTG yang lebih banyak dibandingkan dengan ibu
siswa dan siswa itu sendiri. Lihat Lampiran 28, 29, 30, 31, 32, dan 33.
2.4 Pengetahuan Siswa, Ibu Siswa dan Nenek Siswa