Tabel 46 Sebaran kategori frekuensi konsumsi MTG siswa, ibu siswa dan nenek siswa mulok ilmu gizi berbasis MTG dan tidak mulok berdasarkan
frekuensi perhari
Kategori frekuensi
Siswa Ibu siswa
Nenek siswa Mulok
Tidak mulok Mulok
Tidak mulok Mulok
Tidak mulok
n n
n n
n n
Tidak pernah 1
4 2.61
10 6.58
11 7.19
14 9.21
16 10.46
10 6.58
Jarang 1-4
59 38.56
68 44.74
72 47.06
85 55.92
76 49.67
85 55.92
Sering 4-7
66 43.14
58 38.16
41 26.8
33 21.71
34 22.22
31 20.39
Selalu ≥7
24 15.69
16 10.53
29 18.95
20 13.16
27 17.65
26 17.11
Merujuk pada Tabel 42 yang menunjukkan bahwa dari 80 MTG, ternyata yang dikonsumsi perhari hanya tinggal 26 MTG atau 32,50. Ini juga dapat
menjadi peringatan atau tanda bahwa sesungguhnya MTG yang dikonsumsi oleh masyarakat Gorontalo telah menurun dan beralih ke makanan lain. Selain itu
bahwa jenis MTG yang paling banyak dikonsumsi pun adalah snackkue baik untuk frekuensi perhari, minggu, bulan dan tahun.
Berbeda dengan siswa yang beraktivitas di luar rumah termasuk di sekolah yang mempunyai kantin atau warung dibandingkan dengan ibu siswa dan nenek
siswa yang sebagian besar sebagai ibu rumah tangga, maka kategori frekuensi konsumsi MTG tertinggi adalah jarang. Terdapat 13,16-18,95 ibu siswa dan
nenek siswa dengan kategori selalu, sementara untuk kategori sering 20,39- 26,8. Lihat Tabel 46.
4.6 Contoh Siswa, Ibu Siswa dan Nenek Siswa yang Mengonsumsi MTG
Praktik konsumsi MTG pada contoh siswa, ibu siswa dan nenek siswa berbeda antara waktu, baik yang terjadi perhari, minggu, bulan dan tahun. Dari 80
MTG akan dijelaskan lebih lanjut jumlah yang mengonsumsinya pada masing- masing makanan tersebut. Tampilan pilihan makanan yang akan dijelaskan adalah
tiga terbanyak dan merupakan bagian dari pilihan makanan lainnya.
4.6.1 Siswa
Pada contoh siswa, MTG yang banyak dipilih dikonsumsi setiap hari yaitu nasi kuning sebagai jenis makanan pokok, lauk pauk yaitu bilenthango, sayuran
berupa kando tilumiti, dan snackkue yaitu sanggala. Semua jenis makanan yang dikonsumsi ini selalu tersedia di kantin sekolah atau warung sehingga membuat
siswa mudah memperolehnya. Lihat Tabel 33 dan Lampiran 33, 34.
83 Tabel 47 Sebaran contoh siswa yang mengonsumsi makanan tradisional
Gorontalo
Hari Minggu
Bulan Tahun
Nama MTG Nama MTG
Nama MTG Nama MTG
Makanan pokok Nasi Kuning
42.86 Binthe Biluhuta
43.64 Binthe Biluhuta
35.48 Balobinthe
30.77 Binthe Biluhuta
33.33 Balobinthe
16.36 Balobinthe
29.03 Bajoe
15.38 Balobinthe
14.29 Nasi Kuning
16.36 Ilabulo
9.68 Dila Lo Binthe
15.38 Lauk pauk
Bilenthango 85.71
Dabu-dabu Lo sagela
40.00 Tabu moitomo
33.33 Tabu moitomo 22.22
Dabu-dabu Lo sagela
9.52 Bilenthango
32.00 Dabu-dabu Lo
sagela 16.67
Dabu-dabu Lo sagela
11.11 Ilahe
4.76 Pilitode
20.00 Gamie Lo hele
8.33 Gamie Lo hele
11.11 Sayuran
Kando Tilumiti 70.97
Kando Tilumiti 54.17
Pilitode Lo Poki- Poki
50,00 Gohu Lo
Putungo 40,00
Pilitode Lo Poki- Poki
16.13 Pilitode Lo
Poki-Poki 45.83
Gohu Lo Putungo 33.33
Pilitode Lo Poki-Poki
40,00 Ihu tilinanga
6.45 Gohu Lo
Putungo 0.00
Tilumithi Dungo Popaya
16.67 Tilumithi
Dungo Popaya 20,00
SnackKue Sanggala
31.95 Sabongi
16.67 Tutulu
16.98 Kukisi
karawokeraw ang
11.90 Sabongi
19.53 Onde-onde
12.75 Kue
karawokerawang 13.21
Onde-onde 11.90
Lalamba 10.65
Sanggala 9.80
Aliyadala 11.32
Tutulu 11.90
Lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 42.
Binthe biluhuta menjadi makanan pokok yang paling banyak dipilih oleh contoh siswa pada praktik perminggu, sementara untuk jenis lauk pauk adalah
dabu-dabu lo sagela, dan jenis sayuran masih paling banyak pada kando tilumiti. Konsumsi MTG untuk perbulan dan pertahun yang paling banyak dipilih
adalah beragam. Namun untuk lauk pauk terlihat bahwa menu tabu moitomo menjadi pilihan terbanyak baik pada konsumsi perminggu dan perbulan. Ini
banyak terpilih karena menu tersebut sangat sering disediakan pada acara pesta seperti pada peminangan, pernikahan, peringatan hari lahir seseorang atau acara
pesta pembeatan seorang wanita yang aqil balik, haul meninggalnya seseorang.
Konsumsi sayur MTG pertahun yang terbanyak berkisar antara 11- 40 dan jenis sayuran yang paling banyak terpilih adalah gohu lo putungo dan pilitode lo
poki-poki. Untuk snackkue MTG yang terbanyak yaitu kukisi karawokerawang. Terlihat bahwa pilihan contoh pada MTG tidak terdistribusi secara merata pada 80
MTG yang hanya terfokus pada beberapa makanan tertentu sehingga pilihan jenis makanannya yang terpilih adalah lebih banyak.
Tabel 47 memperlihatkan bahwa, khusus untuk lauk pauk pada frekuensi perhari dan perminggu yang paling banyak dikonsumsi adalah lauk pauk dari
bahan ikan segar. Berbeda dengan hasil penelitian Waysima et al. 2010 bahwa sekalipun anak-anak yang tinggal di pesisir pantai terdapat ketersediaan ikan laut,
namun ikan ini malah menjadi pilihan kedua setelah daging ayam. Selanjutnya ditemukan pula diantara jenis produk ikan lauk maka ikan kaleng menjadi pilihan
pertama.
4.6.2 Ibu Siswa