Frekuensi Konsumsi MTG Contoh Siswa, Ibu Siswa dan Nenek Siswa Frekuensi Konsumsi MTG Contoh Siswa, Ibu Siswa dan Nenek Siswa

siswa dan nenek siswa. Selanjutnya terdapat perbedaan frekuensi pada contoh siswa mulok dengan ibu dan neneknya dalam waktu perhari tetapi tidak nyata p0,05. Bagi siswa, MTG selain disediakan di rumah tersedia pula di lingkungan dia beraktifitas seperti di kantin dan warung. Ini kemungkinan membuat frekuensi yang dipraktikan oleh siswa pada setiap jenis menu MTG menjadi lebih banyak dibandingkan dengan ibu dan nenek. Terlihat bahwa frekuensi yang tertinggi perminggu terdapat pada ibu siswa dengan rata-rata 670,90±429,12 kali, tetapi perbedaannya tidak nyata. Di Gorontalo ada kegiatan adat yang selalu mengundang para orang tua, dan pada acara tersebut biasanya disuguhkan dengan makanan tradisional seperti pada acara 7 bulanan, aqikah, khitanan, pembeatan, pernikahan, termasuk juga acara perayaan hari besar Islam. Kemungkinan ini yang menyebabkan adanya perbedaan frekuensi konsumsi MTG pada waktu bulan antara contoh siswa, ibu siswa dan nenek siswa. Di sini nenek siswa lebih tinggi frekuensinya dan nyata dibandingkan dengan ibu siswa dan siswa itu sendiri. Tabel 43 Rata-rata frekuensi konsumsi MTG siswa, ibu siswa, dan nenek siswa mulok ilmu gizi berbasis MTG berdasarkan frekuensi perhari, minggu, bulan dan tahun Frekuensi konsumsi MTG Siswa Ibu siswa Nenek siswa Signifikan Hari 1195.2±820.7 a 980.49±1418.88 ab 913.69±1132.09 b 0.083 Minggu 581.52±334.68 ab 670.90±429.12 a 531.56±401.79 b 0.060 Bulan 68.24±67.59 a 62.67±67.43 a 75.29±82.16 a 0.315 Tahun 4.43±5.08 a 2.07±4.07 b 2.80±4.44 b 0.000 Total dalam setahun 1849.38±901.43 a 1716.13±1442.38 ab 1523.35±1269.14 b 0.064 Angka yang diikuti oleh huruf yang sama baris yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5.

4.4.2 Frekuensi Konsumsi MTG Contoh Siswa, Ibu Siswa dan Nenek Siswa

Tidak Mulok Ilmu Gizi Berbasis MTG Total rata-rata frekuensi konsumsi MTG contoh siswa tidak mulok, ibu dan neneknya sesungguhnya tidak terdapat perbedaan yang nyata p0,05. Namun ini terlihat lebih rendah jika dibandingkan dengan frekuensi konsumsi MTG pada siswa mulok. Tabel 44 Rata-rata frekuensi konsumsi MTG siswa, ibu siswa, dan nenek siswa tidak mulok ilmu gizi berbasis MTG berdasarkan frekuensi perhari, minggu, bulan dan tahun Frekuensi konsumsi MTG Siswa Ibu siswa Nenek siswa Signifikan Hari 993.29±927.76 a 809.24±1020.27 a 972.53±1344.83 a 0.441 Minggu 356.47±238.43 a 523.08±365.16 b 522.05±442.24 b 0.000 Bulan 44.13±43.136 a 56.53±55.33 a 70.34±73.39 b 0.001 Tahun 2.57±2.94 a 1.91±3.51 a 2.48±4.28 a 0.228 Total dalam setahun 1596.46±888.19 a 1390.76±1037.77 ab 1567.41±1327.69 a 0.100 Angka yang diikuti oleh huruf yang sama baris yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5. Adapun total dalam setahun rata-rata frekuensi konsumsi MTG siswa tidak mulok yaitu 1596,46±888,19 kali, ibu dan neneknya masing-masing 81 1390,76±1037,77 kali dan 1567,41±1327.69 kali. Frekuensi konsumsi MTG perhari, dan pertahun tidak terdapat perbedaan yang nyata p0,05. Tetapi pada waktu perbulan dan perminggu terdapat perbedaan yang nyata antara siswa tidak mulok dengan ibu siswa dan neneknya. Kemungkinan hal ini disebabkan sama seperti sebelumnya yaitu bahwa adanya kegiatan perbulan para nenek dan ibu-bu yang berakibat mereka meng mengonsumsi konsumsi MTG lebih sering untuk setiap bulannya. Lihat Tabel 44.

4.4.3 Frekuensi Konsumsi MTG Contoh Siswa, Ibu Siswa dan Nenek Siswa

Mulok Ilmu Gizi Berbasis MTG dan Tidak Mulok Keseluruhan frekuensi konsumsi MTG siswa, ibu siswa dan nenek siswa adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata p0,05. Namun pada frekuensi MTG perbulan terlihat ada perbedaan antara siswa, ibu siswa dan nenek siswa dengan rata-rata frekuensi tertinggi yaitu pada nenek siswa. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa hal ini berhubungan dengan kegiatan-kegiatan adat istiadat yang dilaksanakan yang mengundang para sesepuh orang lanjut usia yang diyakini dapat memberikan keberkahan untuk upacara adat tersebut. Lihat Tabel 45. Tabel 45 Rata-rata frekuensi konsumsi MTG siswa, ibu siswa, dan nenek siswa mulok ilmu gizi berbasis MTG dan tidak mulok berdasarkan frekuensi perhari, minggu, bulan dan tahun Frekuensi konsumsi MTG Siswa Ibu siswa Nenek siswa Signifikan Hari 1044.74±887.22 a 895.15±12.37 a 943.02±1240.978 a 0.251 Minggu 469.36±311.34 a 620.25±434.55 b 526.82±421.74 a 0.000 Bulan 56.22±57.918 a 59.61±61.68 a 72.83±77.82 b 0.005 Tahun 3.50±4.25 a 1.99±3.80 b 2.64±4.36 b 0.000 Total dalam setahun 1573.83±53.56 a 1576.99±1259.07 a 1545.30±1296.70 a 0.935 Angka yang diikuti oleh huruf yang sama baris yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5. Berdasarkan temuan pada praktik konsumsi MTG maka terbukti bahwa siswa SMP mulok mempunyai perilaku konsumsi makanan tradisional yang lebih tinggi dari pada tidak mulok. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh Khomsan et al. 2009 bahwa prasyarat terjadinya perubahan perilaku gizi adalah pengetahuan tentang gizi atau makanan. Berdasarkan kesimpulan tersebut, bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata konsumsi MTG siswa, ibu siswa dan nenek siswa. Namun terlihat bahwa MTG yang dikonsumsi ibu siswa dan nenek siswa cenderung lebih banyak dibandingkan dengan siswa lihat Tabel 42.

4.5 Kategori Frekuensi Konsumsi MTG Siswa, Ibu Siswa dan Nenek Siswa