Paparan Hasil Analisis Dokumen Guru Bahasa Indonesia
selanjutnya peneliti memperbaiki RPP yang sudah dibuat oleh guru. Hal ini dilakukan karena RPP yang dibuat oleh guru masih banyak terdapat kesalahan
dalam merumuskan indikator. Ketiga, peneliti mulai melakukan pengembangan dengan menyusun kisi-kisi yang sesuai dengan kompetensi dasar dan rumusan
indikator. Keempat, yaitu desain produk pengembangan. Langkah berikutnya yaitu pembuatan soal pilihan ganda untuk KI KD 3 pengetahuan dan soal unjuk
kerja untuk KI KD 4 keterampilan. Soal-soal yang dibuat disesuaikan dengan kompetensi inti, kompetensi dasar dan kisi-kisi yang dibuat oleh peneliti. Setelah
itu peneliti membuat kunci jawaban untuk setiap soal. Lalu peneliti membuat pedoman penskoran dan membuat rubrik penilaian untuk menilai keterampilan
menulis siswa. Kelima, ketika peneliti selesai membuat instrumen penilaian kemampuan dasar menulis, kemudian instrumen tersebut divalidasi oleh dosen
ahli pengajaran bahasa, dosen ahli penilaian, dan guru bahasa Indonesia. Keenam, lalu peneliti melakukan revisi sebelum instrumen tersebut diujicobakan pada
siswa dan guru kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Setelah ujicoba selesai dilaksanakan, soal-soal yang dibuat oleh peneliti dinilai oleh siswa. Hal ini
dilakukan supaya instrumen penilaian yang dibuat oleh peneliti menjadi semakin baik. Ketujuh, setelah produk penilaian divalidasi oleh ketiga expert judment
kemudian peneliti melakukan uji coba produk kepada guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia dan siswa kelas VII B. Kedelapan, berdasarkan hasil
ujicoba peneliti menganalisis jawaban setiap peserta didik. Ini dilakukan untuk menentukan kualitas soal yang dibuat oleh peneliti. Kesembilan, setelah dilakukan
ujicoba dan dilakukan revisi pada produk penilaian kemudian peneliti membuat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
produk penilaian yang dapat digunakan oleh guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta.