9
BAB II KAJIAN TEORI
Bab ini peneliti membahas mengenai: 1 penelitian yang relevan, 2 kajian teori, dan 3 kerangka berpikir. Penelitian yang relavan berisi tentang
penelitian-penelitian terdahulu yang sejenis, dilakukan oleh peneliti lain. Kajian teori menjadi landasan teori dalam penelitian ini, berisi tentang teori-
teori penilaian. Kemudian kerangka berpikir memudahkan peneliti dalam penelitian karena dapat melihat alur penelitian dengan jelas.
2.1 Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang pengembangan instrumen penilaian belum banyak dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia PBSI di Universitas Sanata Dharma. Peneliti mencatat ada tiga penelitian yang relevan dengan penelitian ini, penelitian tersebut antara lain:
pertama, Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Menulis Terintegrasi dengan Pembelajaran Membaca dan Berbicara Siswa Kelas XI
Semester 2 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012 diteliti oleh Budi Vita Astiwi mahasiswa PBSI Universitas Sanata Dharma 2012.
Kedua, Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi diteliti oleh Mona Solina mahasiswa PBSI
Universitas Negeri Yogyakarta 2015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ketiga, Pengembangan Perangkat Penilaian Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Bahasa Indonesia untuk Siswa SMP diteliti oleh Nur Khoiri
mahasiswa magister pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Islam Malang 2014.
Penelitian pertama memiliki relevansi dengan penelitian pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar menulis pada pembelajaran Bahasa
Indonesia untuk siswa SMP berdasarkan kurikulum 2013 terletak pada mata pelajaran yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia. Perbedaan penelitian ini
terdapat pada materi yang digunakan, jika pada penelitian Pengembangan Instrumen
Penilaian Pembelajaran
Menulis Terintegrasi
dengan Pembelajaran Membaca dan Berbicara Siswa Kelas XI Semester 2 SMA
Stella Duce 1 Yogyakarta menggunakan materi menulis yang terintergrasi dengan membaca dan berbicara. Adapun penelitian pengembangan instrumen
penilaian kompetensi dasarmenulis pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa SMP berdasarkan kurikulum 2013 menggunakan materi menulis
tanpa terintegrasi. Penelitian yang kedua, Mona Solina pada tahun 2015 yang berjudul
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi dilakukan dengan tujuan untuk melihat gambaran awal guru
tentang sikap awal perencanaan pengembangan rubrik penilaian menulis puisi, mengetahui gambaran awal guru mengenai pengalaman awal menulis
puisi, mengetahui gambaran awal siswa mengenai pengalaman awal menulis puisi, mengetahui gambaran awal siswa mengenai pengalaman awal