4.7.1 Kesesuaian yang Dihasilkan dengan Tujuan Pengembangan
Tujuan penelitian pengembangan ini adalah membuat instrumen penilaian kemampuan dasar menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas
VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Instrumen penilaian yang dihasilkan berupa beberapa komponen penting seperti kisi-kisi soal, soal, kunci jawaban, pedoman
penskoran dan rubrik penilaian. Instrumen penilaian ini dapat membantu guru dalam melaksanakan penilaian kemampuan menulis peserta didik kelas VII.
Kelayakan instrumen penilaian kemampuan menulis peserta didik kelas VII ini telah divalidasi oleh Bapak Dr. Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si.,
sebagai dosen ahli penilaian, Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., sebagai dosen ahli pengajaran bahasa, dan Ibu Retno Handayani, S.Pd., sebagai
guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil validasi tersebut, instrumen penilaian dinyatakan layak dengan beberapa revisi. Instrumen dapat
digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur kemampuan menulis siswa kelas VII.
Uji coba produk dilakukan pada guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan peserta didik kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Hasil uji reliabilitas
dilakukan menggunakan SPSS 23 dengan Alpha Cronbach menunjukkan koefisien reliabilitas produk berkisar antara 0,500 sampai 0,900 untuk setiap jenis
tes. Untuk tes pilihan ganda yang belum reliabel akan dilakukan perbaikan dari aspek distraktor. Hal ini dilakukan supaya produk yang dihasilkan menjadi
semakin baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan hasil evaluasi dan revisi yang telah dilakukan maka, tujuan pengembangan ini yaitu mengembangkan instrumen penilaian kemampuan
menulis siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta telah terdapat dan dapat digunakan sebagai instrumen penilaian kemampuan menulis siswa kelas VII di
SMP Negeri 15 Yogyakarta. Hal ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Nur Khoiri dalam jurnal yang berjudul “Pengembangan Perangkat Penilaian
Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Bahasa Indonesia untuk Siswa SMP ”
Universitas Islam Malang 2014. Perbedaannya hanya terdapat pada kurikulum yang digunakan untuk penyusunan instrumen penilaian kemampuan menulis.
4.7.2 Kelebihan dan Kelemahan Produk Pengembangan
Produk hasil pengembangan ini memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari instrumen ini adalah kualitas soal-soal pada setiap
jenis tes yang dapat mengukur kemampuan menulis siswa kelas VII. Selain itu, produk pengembagan ini dapat membantu guru dalam melaksanakan penilaian
kemampuan membaca siswa kelas VII. Kekurangan dari produk ini adalah produk ini dibuat berdasarkan analisis kebutuhan guru bahasa Indonesia di SMP Negeri
15 Yogyakarta. Jadi, untuk penerapannya di sekolah lain masih perlu penyesesuaiannya dengan kebutuhan guru bahasa Indonesia di sekolah tersebut.