instrumen penilaian kompetensi menulis ini adalah 1 analisis kebutuhan, 2 pengumpulan data, 3 pengembangan instrumen penilaian, 4 desain
produk, 5 validasi desain produk, 6 revisi produk, 7 uji coba produk, 8 analisis hasil uji coba dan revisi produk, dan 9 produksi.
TAHAP II : PENGUMPULAN DATA KAJIAN KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, DAN RPP
Analisis Kompetensi Inti
Pengembangan Instrumen
Penilaian
Analisis Sumber Belajar
Pengembangan instrumen
penilaian
TAHAP III : PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN
Konten Instrumen
Indikator Pengumpulan
Bahan Desain
Produk
TAHAP I : ANALISIS KEBUTUHAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN
TAHAP IV : DESAIN PRODUK PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagan 3.2. Skema Prosedur Penelitian Lapangan
TAHAP V: VALIDASI DESAIN PRODUK
TAHAP VI: REVISI PRODUK I
TAHAP VII: UJI COBA LAPANGAN
TAHAP VIII: ANALISIS HASIL UJI COBA DAN REVISI II
TAHAP IX: PRODUKSI INSTRUMEN PENILAIAN MENULIS Validasi
Guru Ahli Dosen Ahli
Analisis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan memaparkan langkah-langkah peneliti dalam mengembangkan produk. Pengembangan instrumen penilaian kemampuan
dasar menulis dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu:
3.3.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai sistem penilaian yang selama ini dilakukan, khususnya dalam pembelajaran
menulis di kelas. Informasi diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VII di SMP
Negeri 15 Yogyakarta dan menganalisis RPP yang dibuat oleh guru tersebut.
3.3.2 Menyusun Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk yang ingin dihaslkan dalam penelitian ini adalah seperangkat instrumen penilaian kemampuan dasar menulis untuk kelas VII.
Penyusunan spesifikasi produk mencakup kegiatan berikut ini: 1 mempelajari RPP guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk mengembangkan
kisi-kisi yang berkualitas dan memilah kompetensi dasar yang termasuk ke dalam kemampuan dasar menulis, 2 menentukan bentuk tes, yaitu pilihan
ganda untuk tes kognitif dan tes unjuk kerja untuk ranah psikomotorik, 3 membuat soal berdasarkan kisi-kisi yang sudah dibuat, membuat kunci
jawaban pilihan ganda, dan membuat rubrik penilaian, 4 validasi isi oleh dosen ahli penilaian, dosen ahli pengajaran bahasa, dan guru pengampu mata
pelajaran bahasa Indonesia, dan 5 melakukan revisi berdasarkan hasil validasi isi.
3.3.3 Menyusun Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian yang dimaksud berupa, kisi-kisi soal, butir-butir soal kognitif dan psikomotorik, kunci jawaban soal pilihan ganda, pedoman
penskoran, dan rubrik penilaian.
3.3.4 Menilai Instrumen Penilaian
Dosen ahli penilaian dan dosen ahli pengajaran Bahasa melakukan penilaian terhadap instrumen penilaian yang telah peneliti hasilkan. Penilaian
meliputi kejelasan, kesesuaian, dan kebenaran perangkat instrumen penilaian kemampuan dasar menulis. Penilaian berfungsi untuk memperbaiki kualitas
instrumne penilaian sebelum dilakukan uji coba produk di lapangan.
3.3.5 Revisi 1
Peneliti melakukan perbaikan terhadap instrumen yang telah dihasilkan, perbaikan berdasarkan hasil penilaian yang diberikann oleh dosen ahli
penilaian, dosen ahli pengajaran Bahasa, dan guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Peneliti
memperbaiki instrumen penilaian dari segi kejelasan isi dan kelayakan instrumen yang dihasilkan.
3.3.6 Uji Coba Instrumen Penilaian
Uji coba instrumen penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen penilaian yang telah peneliti hasilkan.
Sasaran uji coba produk instrumen penilaian adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta dan guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
3.3.7 Analisis Hasil Uji Coba
Berdasarkan hasil uji coba produk di lapangan, peneliti mengetahui kualitas instrumen penilaian yang dihasilkan. Analisis yang dilakukan meliputi
analisis tingkat reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran butir soal. Analisis validitas isi, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran butir
soal dilakukan berdasarkan skor pemerolehan siswa melalui uji coba terbatas maupun uji coba dalam sampel besar.
3.3.8 Revisi 2
Peneliti melakukan perbaikan untuk kedua kalinya berdasarkan hasil uji coba produk instrumen penilaian di lapangan. Perbaikan yang peneliti lakukan
berdasarkan pada hasil perhitungan tingkat reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran butir soal.
3.3.9 Produk
Setelah melalui tahap validasi isi, reliabilitas, uji coba instrumen penilaian, dan analisis butir soal, peneliti melakukan perbaikan terhadap