128 kepribadian, kepemimpinan, dan kemampuan manajemen organisasi peserta
didik. -
Proses pembelajaran di SPP-SPMA Tanjungsari padat dengan pembelajaran budi pekerti. Guru selain memberikan materi pelajaran sesuai dengan
kurikulum, juga banyak menyampaikan materi tentang nilai-nilai agama Islam pada setiap proses pembelajarannya. Selain itu, perilaku sehari-hari peserta
didik di SPP-SPMA Tanjungsari juga diarahkan untuk sesuai dengan ajaran agama Islam. Ini dibuktikan dengan tertanamnya kebiasaan mengucapkan
salam jika saling bertemu baik dalam suasana formal maupun tidak formal, dan juga pakaian peserta didik perempuan yang disesuaikan dengan ajaran
agama Islam. Proses pembelajaran demikian secara nyata telah membentuk peserta didik yang berkepribadian baik, sehingga memberikan pengaruh
positif terhadap perilaku peserta didik.
4. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum data dianalisis dengan statistik regresi linear berganda dan koefisien determinasi, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis terhadap
data penelitian. Uji prasyarat analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas data dan uji homogenitas variansi.
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas menguji hipotesis berikut: H
: Data berdistribusi normal H
1
: Data tidak berdistribusi normal
129 Pengujian dilakukan dengan statistik Anderson-Darling Test pada taraf
signifikansi 5 α = 0,05, menggunakan alat bantu program Minitab15. Kriteria H
ditolak atau tidak ditolak: -
Jika titik-titik nilai data variabel pada grafik normal probability plot terletak mengikuti pola garis lurus, dan atau nilai P-value ≥ α , maka H
tidak ditolak. -
Jika titik-titik nilai data variabel pada grafik normal probability plot terletak tidak mengikuti pola garis lurus, dan atau nilai P-value α , maka H
ditolak. Hasil uji normalitas data faktor peserta didik X
1
, tenaga kependidikan X
2
, kurikulum X
3
, sarana dan prasarana X
4
, lingkungan keluarga X
5
, lingkungan masyarakat X
6
, dan keberhasilan pengembangan SDM pertanian di SPP-SPMA Tanjungsari Y dapat dilihat pada Lampiran 18. Sedangkan
interpretasi hasil uji normalitas data tersebut disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13. Interpretasi Hasil Uji Normalitas Data X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
, dan Y dengan Statistik Anderson-Darling Test pada Taraf Signifikansi 5
α = 0,05
Hasil Uji Normalitas Data Variabel
Normal Probability Plot P-value
Keputusan terhadap
H Interpretasi
X
1
Titik-titik nilai data pada grafik terletak mengikuti
pola garis lurus 0,075
P-value α H
tidak ditolak
Data berdistribusi
normal
X
2
Titik-titik nilai data pada grafik terletak mengikuti
pola garis lurus 0,085
P-value α H
tidak ditolak
Data berdistribusi
normal
X
3
Titik-titik nilai data pada grafik terletak mengikuti
pola garis lurus 0,050
P-value ≥α H
tidak ditolak
Data berdistribusi
normal
130 Tabel 13. Lanjutan
Hasil Uji Normalitas Data Variabel
Normal Probability Plot P-value
Keputusan terhadap
H Interpretasi
X
4
Titik-titik nilai data pada grafik terletak mengikuti
pola garis lurus 0,307
P-value α H
tidak ditolak
Data berdistribusi
normal
X
5
Titik-titik nilai data pada grafik terletak mengikuti
pola garis lurus
2
0,156 P-value α
H tidak
ditolak Data
berdistribusi normal
X
6
Titik-titik nilai data pada grafik terletak mengikuti
pola garis lurus 0,055
P-value α H
tidak ditolak
Data berdistribusi
normal
Y Titik-titik nilai data pada
grafik terletak mengikuti pola garis lurus
0,105 P-value α
H tidak
ditolak Data
berdistribusi normal
Tabel 13 menunjukkan bahwa data variabel penelitian, yaitu data X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
, dan Y, seluruhnya berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi normalitas data untuk melakukan analisis regresi linear berganda dan koefisien
determinasi telah terpenuhi.
b. Uji Homogenitas Variansi