Lingkungan Keluarga Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengembangan SDM

50

e. Lingkungan Keluarga

Lingkungan pendidikan mencakup lingkungan fisik dan sosial, merupakan latar tempat berlangsungnya pendidikan khususnya pada tiga lingkungan utama pendidikan yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat Tirtarahardja dan La Sula, 2000:56. Menurut Mudjiman 2008:47-48, faktor karakteristik lingkungan dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik. Hal ini berarti bahwa faktor lingkungan akan mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses pendidikan, karena faktor lingkungan dapat mempengaruhi motivasi belajar, dan motivasi belajar akan sangat mempengaruhi keberhasilan peserta didik mengikuti pendidikan. Selanjutnya dikatakan bahwa yang dimaksud karakteristik lingkungan adalah karakteristik keluarga, masyarakat, kelembagaan, dan lingkungan fisik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan proses pendidikan dapat terdiri dari karakeristik lingkungan keluarga dan karakteristik lingkungan masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat ditentukan bahwa faktor lingkungan keluarga dapat mempengaruhi keberhasilan pendidikan. Faktor lingkungan keluarga tersebut dapat diukur dari: - Karakteristik lingkungan keluarga dalam mendukung proses pendidikan peserta didik. Jordan dan Porath 2006:185-186 menyatakan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik budaya dan agama dengan komitmen pada pendidikan. Karakteristik budaya dan agama pada lingkungan keluarga sangat dipengaruhi oleh karakteristik lingkungan keluarga yang bersangkutan. Sebagai contoh, 51 keluarga petani subsisten akan berbeda karakteristik budaya dan agamanya apabila dibandingkan dengan keluarga non petani di perkotaan. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa komitmen pada pendidikan akan berkaitan dengan keseriusan dan motivasi terhadap proses pendidikan. Komitmen yang tinggi terhadap pendidikan, tentu akan mendukung keberhasilan proses pendidikan. Berkaitan dengan itu, maka dapat dipahami bahwa karakteristik lingkungan keluarga akan mempengaruhi keberhasilan proses pendidikan. - Partisipasi keluarga, dilihat berdasarkan partisipasi keluarga dalam membayar biaya pendidikan, pertemuan sekolah, dan pengembangan motivasi belajar peserta didik. Situasi interaksi edukatif tidak bisa terlepas dari pengaruh latar belakang kehidupan anak didik Djamarah, 2005:53, dalam hal ini termasuk lingkungan keluarganya. Jones dan Jones 2001:10 menyatakan bahwa tekanan keluarga secara jelas berdampak pada kemampuan siswa untuk berfungsi secara efektif di sekolah. Partisipasi keluarga di dalam mendukung proses pendidikan peserta didik akan sangat mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajarannya. Lingkungan keluarga yang tidak mendukung, misalkan ditunjukkan dengan partisipasi yang rendah dalam mendukung pelaksanaan pendidikan peserta didik, tentu akan berdampak negatif pada peserta didik. Mungkin secara psikologis peserta didik merasa tidak diperhatikan keluarganya sehingga menjadi tidak bersemangat untuk berprestasi baik. Tekanan-tekanan dari lingkungan 52 keluarga, misalkan permasalahan keluarga yang berakibat terlupakannya kewajiban biaya pendidikan peserta didik, tentu akan mempengaruhi keefektifan peserta didik dalam mengikuti proses pendidikan. Karena belum membayar biaya pendidikan, peserta didik bisa jadi akan merasa malu, atau bahkan mendapat sanksi dari sekolah, sehingga peserta didik tidak mau atau tidak dapat mengikuti beberapa sesi dari proses pembelajaran.

f. Lingkungan Masyarakat