52 keluarga, misalkan permasalahan keluarga yang berakibat terlupakannya
kewajiban biaya pendidikan peserta didik, tentu akan mempengaruhi keefektifan peserta didik dalam mengikuti proses pendidikan. Karena belum
membayar biaya pendidikan, peserta didik bisa jadi akan merasa malu, atau bahkan mendapat sanksi dari sekolah, sehingga peserta didik tidak mau atau
tidak dapat mengikuti beberapa sesi dari proses pembelajaran.
f. Lingkungan Masyarakat
Seperti telah dikemukakan bahwa faktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan proses pendidikan dapat terdiri dari karakteristik lingkungan
keluarga dan karakteristik lingkungan masyarakat. Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap keberhasilan proses pendidikan
dapat diukur dari: - Karakteristik lingkungan masyarakat, yaitu karakteristik lingkungan
masyarakat di mana peserta didik tinggal, dan karakteristik lingkungan masyarakat di sekitar sekolah.
Karakteristik lingkungan, termasuk karakteristik keluarga dan masyarakat, dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik Mudjiman, 2008:47-48.
Djamarah 2005:53 mengemukakan bahwa situasi interaksi edukatif tidak bisa terlepas dari pengaruh latar belakang kehidupan anak didik, dalam hal ini
karakteristik pribadi dan lingkungan. Sebagai contoh, peserta didik yang berasal
dari daerah
di mana
masyarakatnya hampir
seluruhnya bermatapencaharian di sektor pertanian dan memiliki perekonomian baik,
cenderung akan memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam mengikuti
53 pendidikan bidang pertanian, dibandingkan dengan peserta didik yang berasal
dari lingkungan masyarakat non-pertanian. Motivasi belajar yang lebih tinggi tersebut selanjutnya tentu akan memacu semangat belajar dan pada akhirnya
dapat memberikan hasil akademis yang lebih baik. Kemudian peserta didik yang berasal dari lingkungan yang masyarakatnya terpencil dan miskin,
mungkin akan menampilkan kemampuan interaksi sosial yang kurang baik di sekolah karena rasa tidak percaya diri, sehingga akan mempengaruhi interaksi
edukatifnya. Contoh lain, jika masyarakat di sekitar sekolah pertanian adalah masyarakat pertanian, maka sangat dimungkinkan masyarakat sekolah akan
mendukung proses pendidikan di sekolah yang bersangkutan, sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara sekolah beserta seluruh komponennya
dengan masyarakat sekitar sekolah, dan pada akhirnya akan membantu peningkatan motivasi belajar karena peserta didik merasa senang belajar di
lingkungan yang harmonis. Berdasarkan uraian tersebut, jelas bahwa karakteristik lingkungan masyarakat di mana peserta didik tinggal atau
berasal, dan masyarakat di sekitar tempat pendidikan, akan mempengaruhi keberhasilan proses pendidikan.
- Partisipasi masyarakat, meliputi partisipasi masyarakat dalam menjaga kenyamanan lingkungan pendidikan, dan dalam pelaksanaan pembelajaran di
lapangan. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan.
54 Tirtarahardja dan La Sula 2000:179 mengemukakan bahwa kaitan antara
masyarakat dan pendidikan yaitu dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik yang dirancang by design maupun yang dimanfaatkan utility.
Menurut Senge et al. 2000:460, peserta didik memerlukan masyarakat sebagai tempat mereka belajar dan menjadi lebih dewasa. Pernyataan-
pernyataan tersebut menunjukkan bahwa peserta didik memerlukan masyarakat sebagai sumber belajar. Pada saat masyarakat mendukung dengan
cara berpartisipasi dalam penyediaan sumber belajar dan membantu pelaksanaan pembelajaran di lapangan, maka proses pendidikan atau
pembelajaran yang berlangsung akan lebih berkualitas sehingga akan sangat mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Dalam hal ini dapat dipahami
adanya pengaruh partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan terhadap keberhasilan proses pendidikan itu sendiri.
Selanjutnya Jordan dan Porath 2006:208 mengatakan bahwa lingkungan sekolah yang baik meningkatkan prestasi dan rasa memiliki. Lingkungan
sekolah yang baik dapat berarti nyaman, berfasilitas memuaskan dan terpelihara, serta berada di tengah-tengah masyarakat yang harmonis.
Lingkungan sekolah seperti ini hanya dapat terwujud apabila masyarakat sekitar sekolah turut berpartisipasi dalam menjaga kenyamanan, keamanan,
dan keharmonisan lingkungan pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Hal tersebut menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam menjaga
kenyamanan lingkungan pendidikan akan mempengaruhi prestasi belajar peserta didik.
55
8. Penelitian yang Relevan