47 pembelajaran  yang  baik  pula.  Dalam  hal  ini  perencanaan  dan  pelaksanaan
pembelajaran  akan  mempengaruhi  keberhasilan  peserta  didik  dalam  proses pembelajaran.  Oleh  karena  itu,  perlu dibuat  rencana  pembelajaran  yang  baik,
dan  sebagaimana  telah  dikemukakan,  penting  untuk  disampaikan  kepada peserta  didik  terutama  berkaitan  dengan  tujuan  pembelajaran.  Selain  itu,
kegiatan pembelajaran juga perlu dilaksanakan secara efektif. -  Sistem  evaluasi  yang  diterapkan,  terutama  berkaitan  dengan  pengaruhnya
terhadap  motivasi  peserta  didik.  Keberhasilan  pendidikan    akan  dipengaruhi oleh  beberapa  komponen,  salah  satunya  adalah  sistem  evaluasi.  Menurut
Soedijarto  1997:90,  sistem  evaluasi  perlu  dipandang  sebagai  alat  ukur kemajuan  belajar  dan  sekaligus  alat  pendidikan.  Sebagai  alat  pendidikan,
sistem  evaluasi  memiliki  kedudukan  sebagai  bagian  dari  strategi  penguatan belajar reinforcement strategy. Mengenai kedudukan sistem evaluasi sebagai
alat  pendidikan,  dipandang  sebagai  alat  yang  menentukan  kualitas  proses belajar dan mutu hasil pendidikan.
d. Sarana dan Prasarana
Sarana pendidikan yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Sarana pendidikan berbentuk buku
dan bahan bacaan, alat bantu belajar dan mengajar, alat kerja bidang pendidikan, dan juga teknologi pendidikan. Sedangkan prasarana pendidikan yakni segala hal
yang  merupakan  penunjang  terselenggaranya  proses  transformasi  dalam  sistem pendidikan.  Prasarana  pendidikan  berbentuk  benda  atau  barang,  seperti  tanah,
48 bangunan  sekolah,  jalan  dan  transportasi,  lapangan  olah  raga,  dan  sebagainya
Suhartono, 2008:111. Sarana  dan  prasarana  merupakan  salah  satu  komponen  pendidikan  yang
akan  mempengaruhi  keberhasilan  proses  pendidikan.  Karsidi  2007:75-77 mengemukakan  bahwa  kualitas  proses  dan  hasil  pembelajaran  akan  dipengaruhi
oleh  unsur-unsur  yang  secara  langsung  berkaitan  dengan  berlangsungnya  proses pembelajaran tersebut, yaitu guru, siswa, kurikulum, sarana, dan faktor lain yang
sifatnya kontekstual. Sarana  dan  prasarana  akan  mempengaruhi  keberhasilan  proses
pembelajaran, baik praktik maupun teori. Berkaitan dengan itu, faktor sarana dan prasarana yang mempengaruhi keberhasilan proses pendidikan dapat diukur dari:
-  Ketersediaan sarana dan prasarana, dapat dilihat berdasarkan keadaan kualitas dan  kuantitas  sarana  dan  prasarana  dalam  mendukung  proses  pembelajaran
teori dan praktik. Suhartono  2008:111-114  mengemukakan  bahwa  sarana  dan  prasarana
pendidikan berfungsi untuk membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses  transformasi  edukatif.  Proses  transformasi  edukatif  merupakan
perubahan  perilaku  peserta  didik  dalam  aspek  kognitif,  afektif,  dan psikomotorik.  Proses  ini  berbentuk:  i  Pengajaran,  yaitu  proses  perubahan
perilaku  yang  terutama  tertuju  pada  pengembangan  kemampuan  intelektual dan penggunaannya dalam kehidupan; ii Bimbingan, yaitu proses perubahan
perilaku  terutama  tertuju  pada  pengembangan  kemampuan  pribadi  yang mampu  memecahkan  sendiri  persoalan  belajar  dan  sosial  yang  dihadapi;
49 iii  Latihan,  yaitu  proses  perubahan  perilaku  yang  terutama  tertuju  pada
pengembangan kinerja intelektual, emosional, dan psikomotorik. Selanjutnya  Crowl  et  al.  1997:245  menyatakan  bahwa  lingkungan  kelas
mempengaruhi  level  motivasi  peserta  didik.  Menurut  Djamarah  2005:46, lingkungan  belajar  yang  tidak  menyenangkan,  suasana  kelas  yang  pengap,
meja  dan  kursi  yang  berantakan,  fasilitas  belajar  yang  kurang  tersedia, menyebabkan  peserta  didik  malas  belajar.  Dick  dan  Reiser  1989:89
mengatakan  penggunaan  media  pembelajaran  untuk  memperolehmenarik perhatian peserta didik pada akhirnya dapat memotivasi peserta didik.
Berdasarkan  pernyataan-pernyataan  di  atas,  dapat  dipahami  bahwa  keadaan sarana dan prasarana sangat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar peserta
didik.  Keadaan  sarana  dan  prasarana  dalam  hal  ini  meliputi  kualitas  dan kuantitas sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pembelajaran.
-  Teknologi,  terutama  berkaitan  dengan  ketersediaan  teknologi  komputer  dan internet dalam mendukung proses pembelajaran.
Teknologi dalam pendidikan adalah penting dalam menentukan hasil sekolah. Ihde  1979  menyatakan  bahwa  teknologi  dalam  pendidikan  perlu  dipahami
baik konteks maupun tujuannya. Perbedaan alat dan teknologi yang digunakan akan  memberikan  perbedaan  hasil  transformasi  pengetahuan  Seemann,
2003:30-36. Berkaitan dengan itu, dapat disimpulkan bahwa teknologi dalam proses  pendidikan  akan  mempengaruhi  hasil  atau  keberhasilan  proses
pendidikan.
50
e. Lingkungan Keluarga