Memfasilitasi Aspek-Aspek Kompetensi Pedagogik Guru

28 dapat membantu peserta didik dalam memperbaiki maupun meningkatkan kinerjanya dalam belajar. Di sisi lain, penilaian ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja belajarnya. Penilaian proses berkaitan dengan pencapaian-pencapaian sementara peserta didik selama pembelajaran, keterlibatan, motivasi, minat, dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran. Penilaian harus dilakukan secara adil, transparan, komprehensif, imparsial, dan akuntabel dengan menggunakan alat dan teknik penilaian yang valid dan reliabel. Sementara itu, penilaian hasil bertujuan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dari suatu standar kompetensi dan kompetensi dasar di akhir suatu pembelajaran tertentu. Hasil-hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan, mendiagnosa kesulitan belajar peserta didik, dan dapat menjadi bahan refleksi baik bagi guru maupun Sekolah dalam meningkatkan kinerja pelayanan mereka. Dalam melaksanakan penilaian yang baik, guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut : 1 Sebaiknya, penilaian dilakukan secara objektif yaitu menilai apa yang seharusnya dinilai dan terfokuskan pada kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 2 Sebaiknya, penilaian dilakukan secara komprehensif yaitu mencakup semua aspek kompetensi peserta didik kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3 Sebaiknya, penilaian menggunakan instrumen yang tepat dengan memperhatikan validitas dan reliabilitasnya. 29 4 Sebaiknya, penilaian bersifat mendidik yaitu dapat menjadi alat motivasi belajar bagi peserta didik. Artinya melalui hasil penilaian yang didapat, peserta didik dapat tertantang untuk melakukan refleksi dan perbaikan dalam belajar. 5 Sebaiknya, penilaian memperhatikan perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu dan dilakukan secara berkesinambungan.

i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran Menurut Suryosubroto 1990, evaluasi hasil belajar berguna untuk mendapatkan umpan balik bagi guru terkait dengan keberhasilan guru dalam mencapai tujuan instruksional pembelajaran, sehingga guru dapat mengetahui langkah kedepannya untuk memperbaiki kegiatan belajarnya atau tidak. Lain halnya, dengan Mulyasa 2009, evaluasi hasil belajar dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perubahan tingkah laku dan pembentukan kompetensi dari peserta didik. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan beberapa cara: 1 Penilaian kelas Penilaian kelas dapat dilakukan dengan cara, antara lain : ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir. 2 Tes kemampuan dasar Tes kemampuan dasar dapat dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan membaca, menulis, dan berhitung yang diperlukan dalam rangka memperbaiki program pembelajaran.