Pengertian Guru Peran Guru

36 memenuhi standar kualifikasi dan standar kompetensi, dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Selain itu, sertifikasi guru merupakan proses pembuatan dan pemberian dokumen resmi yang menyatakan bahwa guru telah memenuhi standar profesinya Suyatno, 2008. Dalam hal ini, tidak semua guru dapat memiliki sertifikat pendidik, akan tetapi hanya beberapa guru saja yang dianggap memenuhi standar profesionalnya. Proses sertifikasi ini menjadi alat bukti tentang profesionalnya seorang guru Zulaekha, 2011. Berdasarkan beberapa pengertian, maka dapat disimpulkan bahwa sertifikasi guru dapat diartikan sebagai proses pemberian sertifikat kepada guru sebagai tanda bahwa guru telah memenuhi standar keprofesionalannya dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru.

5. Pembelajaran Kimia dan Pelaksanaannya

a. Pengertian pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terbentuk perilaku yang lebih baik. Dalam pembelajaran, tugas utama seorang guru yaitu mengkondisikan lingkungan tersebut supaya terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik terhadap peserta didik Kunandar, 2011, sedangkan prinsip utama dalam proses pembelajaran menurut Djahri dalam Kunandar, 2011, yaitu terdapatnya keterlibatan seluruh atau sebagian besar potensi diri peserta didik fisik dan nonfisik dan kebermaknaan untuk diri dan kehidupannya saat ini dan di masa yang akan datang life skill. Selain itu, Aqib dalam Yunie, 2015, mengatakan bahwa pembelajaran merupakan upaya mengorganisasikan lingkungan dengan tujuan untuk menciptakan suasana belajar bagi peserta didik dan unsur minimal 37 dalam pembelajaran antara lain peserta didik, tujuan, dan prosedur sedangkan fungsi guru dapat dialihkan kepada media pengganti. Menurut Yunie 2015, pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar, guru dengan peserta didik saling bertukar informasi yang tertuju kepada pendidikan perilaku, sehingga peserta didik mendapatkan hasil belajar yang diharapkan. Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu bentuk interaksi antara peserta didik dengan guru dan komponen lain yang mendukung dengan tujuan terjadinya suatu perubahan ke arah yang lebih baik bagi peserta didik, yakni peserta didik mendapatkan hasil belajar yang diharapkan.

b. Proses pembelajaran

Berdasarkan Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 1 Kegiatan pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: a Mempersiapkan peserta didik, baik secara psikis maupun fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. b Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan yang telah dipelajari dengan materi yang akan dipelajari. c Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. d Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pada silabus. 38 2 Kegiatan inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD dengan menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yaitu melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. a Eksplorasi Dalam eksplorasi, guru: 1 Melibatkan peserta didik dalam mencari informasi yang luas dan mendalam tentang suatu tema topik dari materi yang akan dipelajari. 2 Menggunakan pendekatan pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar yang bervariasi. 3 Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar. 4 Melibatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran secara aktif. 5 Memfasilitasi peserta didik dalam melaksanakan percobaan di laboratorium, studio, ataupun lapangan. b Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: 1 Memberikan tugas-tugas tertentu yang bermakna dengan melibatkan peserta didik untuk membaca dan menulis. 2 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dengan tujuan untuk memunculkan ide baru secara lisan maupun tulisan. 3 Memberikan kesempatan peserta didik untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah.