34 4
Guru sebagai Pemberi Inspirasi Sebagai  pemberi  inspirasi,  guru  harus  mampu  memberikan  inspirasi  kepada
peserta  didik  dengan  tujuan  supaya  proses  pembelajaran  dapat  memunculkan berbagai  pemikiran  gagasan  baru.  Dalam  hal  ini  guru  harus  mampu
menciptakan lingkungan Sekolah yang baik, sehingga dapat memunculkan rasa semangat belajar yang tinggi.
4. Sertifikasi Guru
a. Hakikat Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru
Menurut Majid 2006, standar kompetensi  guru  merupakan suatu ukuran yang telah dipersyaratkan atau ditetapkan dalam bentuk  penguasaan kognitif dan
afektif guru untuk menduduki jabatan fungsional sesuai dengan tugas, kualifikasi, dan jenjang pendidikan, dengan tujuan untuk mendapatkan jaminan kualitas guru
dalam  peningkatan  proses  pembelajaran.  Lain  halnya  menurut  Mulyasa  2009, tujuan  diselenggarakannya  standar  kompetensi  dan  sertifikasi  guru,  antara  lain
untuk mendapatkan guru yang baik dan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya,  serta  untuk  mencapai  tujuan  pendidikan  secara  komprehensif  sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. Dalam  mencapai  tujuan  pendidikan  tersebut,  maka  dibutuhkan  tugas  dan
fungsi guru yang profesional. Berikut ini tugas dan fungsi guru yang dirumuskan oleh  P2TK  Direktorat  Jenderal  Pendidikan  Tinggi  Departemen  Pendidikan
Nasional dapat dilihat pada Tabel 1.
35
Tabel 1. Tugas dan Fungsi Guru
TUGAS FUNGSI
URAIAN TUGAS
A.  Mendidik,  mengajar, membimbing,
dan melatih.
1. Sebagai pendidik 1.1  Mengembangkan potensi
kemampuan dasar peserta didik 1.2  Mengembangkan kepribadian
peserta didik 1.3  Memberikan keteladanan
1.4  Menciptakan suasana pendidikan yang kondusif
2. Sebagai pengajar 2.1 Merencanakan pembelajaran
2.2 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik
2.3 Menilai proses dan hasil pembelajaran
3. Sebagai pembimbing 3.1 Mendorong berkembangnya
perilaku positif dalam pembelajaran
3.2 Membimbing peserta didik memecahkan masalah dalam
pembelajaran 4. Sebagai pelatih
4.1 Melatih keterampilan-keterampilan yang diperlukan dalam
pembelajaran 4.2 Membiasakan peserta didik
berperilaku positif dalam pembelajaran
B. Membantu pengelolaan dan
pengembangan program Sekolah.
5. Sebagai pengembang program
5.1 Membantu mengembangkan program pendidikan Sekolah dan
hubungan kerjasama intra Sekolah 6.
Sebagai pengelola program
6.1 Membantu secara aktif dalam menjalin hubungan dan kerjasama
antar Sekolah dan masyarakat. C. Mengembangkan
keprofesionalan 7.
Sebagai tenaga professional
7.1 Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan
profesional
b. Sertifikasi Guru
Dalam  Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  14  Tahun  2005 tentang  Guru  dan  Dosen  disebutkan  bahwa  sertifikasi  merupakan  proses
pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen, sedangkan sertifikat pendidik adalah  bukti  formal  sebagai  pengakuan  yang  diberikan  kepada  guru  dan  dosen
sebagai  tenaga  profesional.  Hal  ini  juga  dijelaskan  oleh  Kunandar  2011, sertifikasi guru merupakan proses pemberian sertifikat kepada guru yang telah
36 memenuhi  standar  kualifikasi  dan  standar  kompetensi,  dengan  tujuan  untuk
meningkatkan profesionalisme guru. Selain itu, sertifikasi guru merupakan proses pembuatan  dan  pemberian  dokumen  resmi  yang  menyatakan  bahwa  guru  telah
memenuhi standar profesinya Suyatno, 2008. Dalam hal ini, tidak semua guru dapat  memiliki  sertifikat  pendidik,  akan  tetapi  hanya  beberapa  guru  saja  yang
dianggap  memenuhi  standar  profesionalnya.  Proses  sertifikasi  ini  menjadi  alat bukti  tentang  profesionalnya  seorang  guru  Zulaekha,  2011.  Berdasarkan
beberapa  pengertian,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  sertifikasi  guru  dapat diartikan  sebagai  proses  pemberian  sertifikat  kepada  guru  sebagai  tanda  bahwa
guru  telah  memenuhi  standar  keprofesionalannya  dengan  tujuan  untuk meningkatkan profesionalisme guru.
5. Pembelajaran Kimia dan Pelaksanaannya
a. Pengertian pembelajaran
Pembelajaran  merupakan  suatu  proses  interaksi  antara  peserta  didik dengan  lingkungannya  sehingga  terbentuk  perilaku  yang  lebih  baik.  Dalam
pembelajaran,  tugas  utama  seorang  guru  yaitu  mengkondisikan  lingkungan tersebut  supaya  terjadi  perubahan  perilaku  ke  arah  yang  lebih  baik  terhadap
peserta  didik  Kunandar,  2011,  sedangkan  prinsip  utama  dalam  proses pembelajaran  menurut  Djahri  dalam  Kunandar,  2011,  yaitu  terdapatnya
keterlibatan  seluruh  atau  sebagian  besar  potensi  diri  peserta  didik  fisik  dan nonfisik  dan  kebermaknaan  untuk  diri  dan  kehidupannya  saat  ini  dan  di  masa
yang  akan  datang  life  skill.  Selain  itu,  Aqib  dalam  Yunie,  2015,  mengatakan bahwa  pembelajaran  merupakan  upaya  mengorganisasikan  lingkungan  dengan
tujuan  untuk  menciptakan  suasana  belajar  bagi  peserta  didik  dan  unsur  minimal