58
3. Wawancara
Menurut  Garbiyah  dalam  Emzir,  2010,  wawancara  merupakan  suatu interaksi  bahasa  yang  berlangsung  antara  dua  orang  dalam  situasi  yang  saling
berhadapan  salah  seorang,  yaitu  yang  melakukan  wawancara  meminta  informasi kepada orang yang diteliti tentang suatu pendapat dan keyakinannya. Berdasarkan
bentuk-bentuk  pertanyaan  yang  diajukan,  wawancara  dalam  penelitian  ini merupakan wawancara terbuka. Wawancara terbuka merupakan wawancara  yang
dilakukan  peneliti  dengan  mengajukan  pertanyaan-pertanyaan  yang  jawabannya tidak dibatasi Emzir, 2010. Dalam penelitian ini, wawancara dilaksanakan untuk
mengetahui  implementasi  kompetensi  pedagogik  guru  Kimia  pada  beberapa aspek-aspek  tertentu  dan  untuk  memperkuat  jawaban  responden  dalam  lembar
kuesioner  terhadap  aspek  kompetensi  pedagogik  berdasarkan  Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007.
4. Dokumentasi
Menurut  Prastowo  dalam  Ghony  dan  Almanshur,  2012,  dokumen merupakan setiap bahan tertulis atau film yang tidak dipersiapkan karena adanya
permintaan  oleh  seorang  peneliti,  lain  halnya  menurut  Sugiyono  yang menjelaskan  bahwa  dokumen  merupakan  catatan  peristiwa  yang  sudah  berlalu.
Dokumentasi dapat berupa tulisan, gambar, ataupun karya-karya monumental dari seseorang.  Dalam  penelitian  ini,  dokumentasi  dilakukan  dengan  tujuan  untuk
mengetahui implementasi  kompetensi  pedagogik  guru Kimia dalam perancangan pembelajaran, yaitu dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
59
F. Instrumen penelitian
Menurut Arikunto 2006, instrumen penelitian merupakan suatu alat atau fasilitas  yang  digunakan  oleh  peneliti  dalam  mengumpulkan  data  dengan  tujuan
untuk  mempermudah  dalam  pengerjaan  dan  mendapatkan  hasil  yang  lebih  baik, maksudnya  yaitu  hasil  yang  didapatkan  lebih  cermat,  lengkap,  dan  sistematis
sehingga  dapat  memberikan  kemudahan  dalam  pengolahan  data.  Instrumen penelitian  ini  telah  divalidasi  secara  logis  oleh  ahli  evaluasi,  yaitu  Bapak  Erfan
Priyambodo, M.Si. Validitas logis menunjuk pada keadaan bagi sebuah instrumen yang  memenuhi  persyaratan  yang  valid  berdasarkan  penalaran.  Validitas  logis
dapat dicapai jika instrumen disusun berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner,
lembar  observasi,  panduan  wawancara,  dan  dokumentasi  RPP.  Keempat instrumen tersebut  dapat  dilihat pada lampiran 6. Kisi-kisi lembar kuesioner  dan
lembar  observasi  terhadap  10  Aspek  kompetensi  pedagogik  guru  Kimia berdasarkan  Permendiknas  Nomor  16  Tahun  2007,  dokumentasi  RPP,  lembar
observasi  terhadap  pelaksanaan  pembelajaran,  dan  panduan  wawancara  dapat dilihat pada Tabel 4 dan Tabel 5, Tabel 6, Tabel 7, dan Tabel 8.