8 ikatan emosianal yang baik. Model Quantum teaching ini belum pernah dipakai di
SD Muhammadiyah Gamplong. Dengan alasan tersebut, maka peneliti memilih model pembelajaran
Quantum Teaching. Berdasarkan permasalahan dari latar belakang tersebut, maka peneliti tertar
ik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Quantum Teaching terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA di
Kelas V SD Muhammadiyah Gamplong”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi masalah di SD Muhammadiyah Gamplong sebagai berikut:
1. Pembelajaran masih berpusat pada guru teacher centered.
2. Proses pembelajaran
menggunakan model
pembelajaran konvensionalpembelajaran langsung sehingga siswa kurang terlibat selama
pembelajaran.
3. Pembelajaran IPA masih menekankan pada produk Sains, sehingga siswa
terkesan hanya menghafalkan fakta-fakta Sains saja. 4. Proses dan sikap ilmiah siswa belum terlihat dalam pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tidak semuanya diteliti. Agar lebih terfokus, maka penelitian dibatasi pada pengaruh penerapan model pembelajaran
yang berpusat pada siswa yaitu Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa meliputi sikap, proses, dan produk ilmiah pada mata pelajaran IPA di kelas V SD
Muhammadiyah Gamplong.
9
D. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh penerapan model Quantum Teaching terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Muhammadiyah Gamplong?”
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
di kelas V SD Muhammadiyah Gamplong.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini disusun dengan harapan dapat memberi manfaat antara lain: 1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini untuk menguji efektif tidaknya model Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD
Muhammadiyah Gamplong. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru Hasil penelitian dapat menjadi alternatif sumber informasi bagi guru dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran, yaitu dengan model Quantum Teaching. b. Bagi Siswa
Pengalaman langsung dengan model pembelajraan Quantum Teaching memberikan efek positif bagi siswa yaitu siswa menjadi lebih
10 tertarikantusias terhadap pembelajaran, berbartisipasi aktif, meningkatkan
hasil belajar, serta meningkatkan rasa kebersamaan. c. Bagi Kepala Sekolah
Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu dasar kebijakan kepada pembelajaran di sekolah.
d. Bagi Peneliti Memberikan pengalaman serta wawasan dalam menerapkan model Quantum
Teaching di sekolah dasar serta dapat dijadikan bekal untuk terjun ke dunia pendidikan.
11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian tentang Model Pembelajaran
1. Pengertian Model Pembelajaran
Menurut Wisudawati 2014:48 model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur secara sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal yang sama juga dijelaskan oleh Trianto 2015: 51 bahwa model pembelajaran adalah suatu
perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial. Menurut
Soekamto Shoimin, 2016:23 model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam
merencanakan aktivitas belajar mengajar. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, model pembelajaran merupakan
kerangka konseptual yang digunakan oleh guru sebagai pedoman yang melukiskan prosedur sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat
banyak model pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru sebagai perencana
pembelajaran. Semua tergantung situasi dan kondisinya Shoimin, 2016: 24. B.
Model-model Pembelajaran 1.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning
Menurut Duch Shoimin, 2016:130 Problem Based Learning PBL merupakan model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata