21 Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Quantum
Teaching merupakan model pembelajaran dengan cara penggubahan belajar yang meriah serta menciptakan lingkungan belajar yang efektif sehingga memengaruhi
kesuksesan belajar siswa. Diharapkan dengan model ini siswa menjadi terlibat aktif selama pembelajaran.
b. Asas Quantum Teaching
Bobbi DePorter 1999: 6 mengungkpakan asas utama quantum teaching, yaitu Theirs to Ours, Ours to Theirs.
Sedangkan A’la 2012: 27 juga menjelaskan bahwa asas dari Quantum Teaching
adalah “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita” dan “ Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka”. Maksud dari kedua
pernyataan tersebut adalah langkah pertama dalam mengajar adalah masuki dahulu dunia mereka. Caranya bisa dengan mengaitkan apa yang diketahui siswa
dan dihubungkan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Setelah hal itu terbentuk, guru bisa membawa dunia mereka masuk ke dalam dunianya.
c. Prinsip Quantum Teaching
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam quantum teaching menurut Bobbi DePorter 1999: 7-8, yaitu:
1 Everything speaks
Everything from your classroom environment to your body language, from the handouts you distribute to the design of your lesson; everything
is sending a message about learning.
2 Everything is on purpose
Everything that happends under your orchestration has an intended purpose...everything.
3 Experience before label
Our brains thrive on complex stimulation. It drives the need to know. Therefore, learning happens best when students experience the
information before they acquire the labels for what they learned.
22 4
Acknowledge every effort Learning involves risking, stepping out of what is comfortable. As
students take these steps they are acknowledge for both their competence and their confidence.
5 If it’s worth learning, it’s worth celebrating
Celebration is the breakfast of champion learners. Celebration provides feedback regarding progress and increases positive emotional
associations with the learning.
Arti dari pernyataan tersebut adalah quantum teaching mempunyai prinsip- prinsip sebagai berikut:
1 Segalanya berbicara Segalanya dari lingkungan kelas hingga bahasa tubuh, kertas yang dibagikan
hingga rancangan pelajaran, semuanya mengirim pesan tentang belajar. 2 Segalanya bertujuan
Segala upaya yang dilakukan oleh guru mempunyai tujuan. 3 Pengalaman sebelum pemberian nama
Otak berkembang karena adanya rangsangan kompleks, hal itu akan menggerakkan rasa ingin tahu. Proses belajar yang paling baik terjadi ketika
siswa telah mengalami informasi sebelum mereka mereka memeroleh nama untuk apa yang mereka pelajari.
4 Akui setiap usaha Proses belajar mengandung resiko, belajar berarti melangkah keluar dari
kenyamanan. Ketika siswa mengambil langkah ini, mereka pantas mendapatkan pengakuan terhadap kecakapan dan kepercayaan diri mereka.
23 5 Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan
Perayaan adalah sarapan bagi pembelajar juara. Perayaan memberikan umpan balik terhadap kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar.
Menurut A’la 2012:29-32 Quantum Teaching memiliki empat prinsip, yaitu:
1 Segalanya berbicara Mulai dari lingkunngan kelas hingga bahasa tubuh guru, dari kertas yang
dibagikan guru, hingga rancangan pelajaran guru, keseluruhannya mengirim pesan tentang belajar yang akan disampaikan dalam pengajaran tersebut. Jadi
semua anggota tubuh dapat dijadikan alat pembelajaran yang akan guru lakukan. 2 Memiliki tujuan
Apa yang disusun dalam pelajaran yang akan diberikan kepada siswa harus mempunyai tujuan dan batasan yang jelas. Hal ini agar dalam pelaksanaan
mengajar tidak melenceng dari tujuan utama, karena semuanya sudah dipersiapkan secara matang terlebih dahulu.
3 Mengakui setiap usaha Pada langkah ini murid berhak atas pengakuan dari kecakapan dan rasa percaya
diri mereka. 4 Layak dipelajarai maka layak dirayakan diberi reward
Perayaan atau pemberian sesuatu sebagai reward adalah suatu umpan balik mengenai kemajuan murid dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan
belajar.
24 Berdasarkan pendapat tersebut, inti dari prinsip-prinsip Quantum Teaching
adalah segalanya berbicara, memiliki tujuan, pengalaman sebelum pemberian nama, akui setiap usaha, dan jika layak dipelajari maka layak pula dirayakan
pemberian reward.
d. Kerangka Rancangan Belajar Quantum Teaching