Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

46 yaitu 4,099 1,995 dan nilai probabilitas singnifikan 0,05 yaitu 0,000. Penelitan yang dilakukan Tri Isworo Rahmad dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar Matematika Kelas V Siswa SD” variabel bebasnya adalah model pembelajaran Quantum Teaching dengan variabel terikatnya adalah motivasi berprestasi dan prestasi belajar matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Perbedaan kedua hasil penelitian tersebut dibandingkan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan Erni Muliawati variabel terikatnya adalah motivasi belajar dengan teknik analisis data membandingkan rata-rata skor motivasi belajar siswa. Penelitian dari Tri Isworo Rahmad variabel terikatnya adalah motivasi berprestasi dan prestasi belajar matematika dengan teknik analisis data menggunakan uji t, sedangkan pada penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar IPA dengan teknik analisis data uji normalized gain. Persamaan kedua penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan Erni Muliawati dan Tri Isworo Rahmad variabel bebasnya adalah model pembelajaran Quantum Teaching. Pada penelitian ini juga variabel bebasnya adalah model Quantum Teaching.

G. Kerangka Pikir

Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan, model pembelajaran yang sering digunakan guru dalam pembelajaran di kelas adalah model pembelajaran langsung. Metode yang sering digunakan adalah ceramah. Guru menjelaskan jika dalam kurikulum KTSP, cenderung menekankan pada materi. Jadi guru harus berusaha mengejar materi agar tersampaikan dengan tepat waktu. 47 Berdasarkan hasil observasi, pembelajaran yang konvensionalpembelajaran langsung cenderung mengakibatkan siswa menjadi mudah bosan, siswa kurang terlibat selama pembelajaran, serta sikap ilmiah dan proses Sains dalam mata pelajaran IPA juga belum terlihat. Model pembelajaran Quantum Teaching adalah model pembelajaran dengan cara penggubahan belajar yang meriah serta menciptakan lingkungan belajar yang efektif sehingga memengaruhi kesuksesan belajar siswa. Model ini menggunakan TANDUR sebagai kerangka pembelajarannya. Dalam tahap Tumbuhkan, guru melakukan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan sehingga termotivasi dengan pelajaran pada hari itu dan memahami Apa Manfaatnya Bagiku? AMBAK. Tahap selanjutnya adalah Alami, siswa akan diberikan pengalaman nyata untuk mencoba suatu percobaan. Demonstrasikan, tahap ini siswa diberikan kesempatan untuk meunjukkan kemampuannya, hal itu bisa dilakukan dengan mempresentasikan hasil percobaan yang sudah dilakukan. Ulangi, tahap ini dilakukan oleh guru bersama dengan siswa mengulangi materi yang sudah dilajarkan pada hari itu. Terakhir adalah tahap Rayakan, siswa yang sudah berani mencoba, atau bisa dikatakan berani keluar dari zona nyamannya sebaiknya diberikan pengakuan terhadap apa yang sudah dilakukan. Tahap rayakan bisa dilakukan guru dengan memberikan tepuk tangan, pujian, dan lainnya. Model pembelajaran Quantum Teaching memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kemampuannya, sehingga partisipasi siswa dalam kelas dapat meningkat dan mampu mempengaruhi hasil belajarnya. Melalui 48 penggubahan suasana kelas yang menyenangkan, siswa akan merasa nyaman dan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Berdasarkan uraian di atas, terdapat kaitan antara model pembelajaran Quantum Teaching dengan hasil belajar IPA, karena dalam tahapan kerangka pembelajaran Quantum Teaching, siswa akan mengalami, mencoba, dan mendemonstrasikan sesuatu yang membuat dirinya senang dan belajar terasa lebih bermakna. Dengan demikian, diduga pembelajaran dengan model Quantum Teaching dapat memengaruhi hasil belajar IPA. Berikut bagan kerangka pikir dalam penelitian ini. 49 Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Mata pelajaran IPA dengan model pembelajaran langsung Siswa kurang terlibat selama pembelajaran, pembelajaran menekankan pada produk Sains, dan hasil belajar IPA belum optimal Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Model pembelajaran langsung Model pembelajaran Quantum Teaching Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasi, Ulangi, Rayakan Terdapat pengaruh penerapan model Quantum Teaching terhadap hasil belajar IPA 50

H. Hipotesis Penelitian