45 daya dengar dan meningkatkan kehalusan perilaku, sehingga mampu
meningkatkan hasil belajar siswa.
F. Penelitian yang Relevan
Erni Muliawati 2015 dalam hasil penelitiannya menjelaskan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model quantum teaching memberikan
pengaruh terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Tukangan Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan penghitungan statistik dari rata-rata
motivasi belajar IPA akhir siswa kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 81,78 daripada motivasi belajar awal yaitu 70, 08, dan lebih tinggi dibandingkan kelas
kontrol yaitu 69,93. Penelitian yang dilakukan Erni Muliawati dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching terhadap Motivasi
Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Tukangan Yogyakarta ” menggunakan
variabel bebas model pembelajaran Quantum Teaching dan variabel terikatnya adalah motivasi belajar IPA dengan teknik anaisis data yang digunakan adalah
membandingkan rata-rata skor motivasi belajar siswa. Penelitian lain yang relevan adalah dari Tri Isworo Rahmad 2010.
Menurutnya ada pengaruh dalam penggunaan model quantum teaching terhadap motivasi berprestasi dan prestasi belajar matematika kelas V SD. Hasil
penelitiannya sebagai berikut. 1 terdapat pengaruh positif model pembelajaran quantum teaching terhadap prestasi belajar pada siswa MIN 1 Yogyakarta, dengan
t hitung t tabel, yaitu 6,796 1,995 dan nilai probabilitas signifikasi 0,05 yaitu 0,000. 2 terdapat pengaruh positif model pembelajaran quantum teaching
terhadap motivasi berprestasi siswa MIN 1 Yogyakarta, dengan t hitung t tabel,
46 yaitu 4,099 1,995 dan nilai probabilitas singnifikan 0,05 yaitu 0,000. Penelitan
yang dilakukan Tri Isworo Rahmad dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Quantum Teaching Terhadap Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar Matematika Kelas V Siswa SD” variabel bebasnya adalah model pembelajaran
Quantum Teaching dengan variabel terikatnya adalah motivasi berprestasi dan prestasi belajar matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t.
Perbedaan kedua hasil penelitian tersebut dibandingkan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan Erni Muliawati variabel terikatnya adalah
motivasi belajar dengan teknik analisis data membandingkan rata-rata skor motivasi belajar siswa. Penelitian dari Tri Isworo Rahmad variabel terikatnya
adalah motivasi berprestasi dan prestasi belajar matematika dengan teknik analisis data menggunakan uji t, sedangkan pada penelitian ini variabel terikatnya adalah
hasil belajar IPA dengan teknik analisis data uji normalized gain. Persamaan kedua penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan Erni
Muliawati dan Tri Isworo Rahmad variabel bebasnya adalah model pembelajaran Quantum Teaching. Pada penelitian ini juga variabel bebasnya adalah model
Quantum Teaching.
G. Kerangka Pikir