Model Pembelajaran Inkuiri Kajian tentang Model Pembelajaran

14

2. Model Pembelajaran Inkuiri

Menurut Wisudawati 2014:80 inquiry berarti mengadakan penyelidikan, sedangkan menurut Shoimin 2016: 85 inkuiri merupakan salah satu model yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Kunandar Shoimin, 2016:85 berpendapat bahwa pembelajaran inkuiri adalah kegiatan pembelajaran di mana siswa didorong untuk belajar melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dan guru mendorong siswa untuk memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan siswa menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri. Berdasarkan pendapat tersebut, model pembelajaran inkuiri adalah model pembelajaran di mana siswa didorong untuk memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan siswa menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri dengan maksdu agar siswa aktif selama pembelajaran. Berikut sintaks model pembelajaran inkuiri menurut Suryanti Wisudawati, 2014:82: a. Orientasi b. Merumuskan masalah c. Menyusun hipotesis d. Mengumpulkan data e. Menguji hipotesis f. Merumuskan kesimpulan Sedangkan menurut Piaget Shoimin, 2016: 85-86 langkah-langkah model pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut: a. Membina suasana yang responsif di antara siswa. b. Mengemukakan permasalahan untuk diinkuiri ditemukan melalui cerita, film, gambar, dan sebagainya. Kemudian, mengajukan pertanyaan ke arah mencari, merumuskan, dan memperjelas permasalahan dari cerita dan gambar. 15 c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa. pertanyaan yang diajukan bersifat mencari atau mengajukan informasi atas data tentang masalah tersebut. d. Merumuskan hipotesisperkiraan yang merupakan jawaban dari pertanyaan tersebut. perkiraan jawaban ini akan terlihat setidaknya setelah pengumpulan data dan pembuktian atas data. Siswa mencoba merumuskan hipotesis permasalahan tersebut. guru membantu dengan pertanyaan-pertanyaan pancingan. e. Pengambilan kesimpulan dilakukan guru dan siswa. Berdasarkan sintaks tersebut, inti dari langkah-langkah model pembelajaran inkuiri adalah mengidentifikasi persoalan atau permasalahan, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, pengujian hipotesis, dan mengambil kesimpulan terhadap permasalahan tersebut. Selanjutnya, berikut kelebihan dan kekurangan model pembelajaran inkuiri menurut Shoimin 2016:86-87: Kelebihan Kekurangan Menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran dianggap lebih bermakna. Pembelajaran dengan inkuiri memerlukan kecerdasan siswa yang tinggi. Bila siswa kurang cerdas hasil pembelajarannya kurang efektif. Memerlukan perubahan kebiasaan cara belajar siswa yang menerima informasi dari guru apa adanya. Dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka Guru dituntut mengubah kebiasaan mengajar yang umumnya sebagai pemberi informasi menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing siswa dalam belajar Karena dilakukan secara kelompok, kemungkinan ada anggota yang kurang aktif Merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar moderen yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Pembelajaran inkuiri kurang cocok pada anak yang usianya terlalu muda, misalkan SD Cara belajar siswa dalam metode ini menuntut bimbingan guru yang lebih baik Untuk kelas dengan jumlah siswa yang banyak, akan sangat merepotkan guru 16 Dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya kurang efektif jika pembelajaran ini diterapkan pada situasi kelas yang kurang mendukung Pembelajaran akan kurang efektif jika guru tidak menguasai kelas

3. Model Pembelajaran Langsung Direct Instruction