102
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching berpengaruh positif
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Muhammadiyah Gamplong. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji
normalized gain pada ranah kognitif yaitu untuk rerata gain score pada kelompok eksperimen sebesar 0,56 dengan kriteria nilai sedang dan kelompok
kontrol nilai rerata gain score sebesar 0,21 dengan kriteria nilai rendah. Pada sikap ilmiah siswa dan keterampilan proses sains terdapat perbedaan
nilai rerata kedua kelompok. Untuk ranah afektif atau sikap ilmiah, hasil nilai rerata kelompok eksperimen sebesar 3,60 dengan kriteria sangat baik dan
kelompok kontrol sebesar 3,1 dengan kriteria baik, sedangkan pada ranah psikomotor atau keterampilan proses Sains hasil nilai rerata kelompok
eksperimen sebesar 3,42 dengan kriteria sangat baik dan kelompok kontrol sebesar 2,62 dengan kriteria baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Muhammadiyah Gamplong.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dibuat maka saran yang dapat disampaikan oleh peneliti diantaranya yaitu:
103 1. Bagi Sekolah
Sekolah dapat menyediakan buku-buku tentang model pembelajaran sehingga dapat memberikan wawasan dan ilmu kepada guru yang akhirnya dapat
diterapkan ke kelas masing-masing. 2. Bagi Guru
Guru dapat menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dalam pembelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan minat siswa yang akan
berdampak pada hasil belajar siswa. 3. Bagi Siswa
Melalui model pembelajaran Quantum Teaching, siswa dapat lebih berpartisipasi aktif selama pembelajaran berlangsung.
104
DAFTAR PUSTAKA
A’la, Miftahul. 2012. Quantum Teaching. Yogyakarta: Diva Press. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta. . 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta. BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta: BSNP. Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah Dalam
Pembelajaran Sains – SD. Jakarta: Depdiknas.
DePorter, Bobbi, Mark Reardon, Sarah Singer-Nourie. 1999. Quantum Teaching Orchestrating Student Success. Boston: Allyn Bacon.
. 2000. Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas.
Penerjemah: Ary Nilandari. Bandung: Kaifa. Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fajri, Em Zul dan Ratu Aprilia Senja. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Difa
Publisher. Hake, Richard R. 1999. Aalyzing ChangeGain Score. 24245 Hatteras Street,
Woodland Hills, CA, 91367 USA. Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Herlanti, Yanti. 2006. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains.
Bogor: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Iskandar, Srini M. 1996. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:
Depdikbud. Izzaty, Rita Eka dkk. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY
Press. LN, Syamsu Yusuf. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
105 Muliawati, Erni. 2015
. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching terhadap Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri
Tukangan Yogyakarta ”. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Negeri Yogyakarta .
Margono, S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset. Meltzer, David E. 2002. The Relationship between Mathematics Preparation
and Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostic Pretest Score.
Mundir. 2014. Statistik Pendidikan Pengantar Analisis Data untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Naga, Dali Santun. 2009. 64 Rumus Terapan. Jakarta: PT Grasindo. Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahmad, Tri Isworo. 2010
. “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar Matematika Kelas V
Siswa SD ”. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Riyanto, Yatim. 2012. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi bagi GuruPendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan
Berkualitas. Jakarta: Kencana. Sa’ud, Udin Saefudin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Samatowa, Usman. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar.
Jakarta: Depdiknas. . 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT
Indeks. Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan dan desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana. . 2011. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana.
Shoimin, Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
106 Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung:
Alfabeta. . 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: PT Bumi Aksara. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. . 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Prenadamedia Group. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan pembelajaran Teori dan Konsep
Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan
Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Widoyoko, S. Eko Putro. 2016. Penilaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wisudawati, Asih Widi dan Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
107
LAMPIRAN
108 Lampiran 1. Nilai UTS Kelas VA dan VB
Daftar Nilai UTS Kelas VA Daftar Nilai UTS Kelas VB No.
Nama Nilai
No. Nama
Nilai 1
MRS 60
1 MBYP
61 2
MTN 45,7
2 ISA
71 3
ARR 70
3 JNU
76 4
ADN 74,2
4 LKS
61 5
AMR 80
5 LDS
56 6
ANW 75,7
6 MDW
60 7
APH 97,8
7 MGA
70 8
BWH 88,5
8 MER
70 9
CWZ 45,7
9 NZF
74 10
DZNS 74,2
10 NAM
66 11
DI 85,7
11 RRAS
77 12
FA 82,8
12 MI
84 13
GGR 31,4
13 DAF
89 14
HKI 80
14 IPS
34 Jumlah
991,7 Jumlah
949 Rata-rata
70,84 Rata-rata
67,79
109 Lampiran 2. Hasil Validitas Butir Soal
No. Item
r tabel r XY
Keterangan No.
Item r tabel
r XY Keterangan
1 0,294
0,316 valid
26 0,294
0,283 invalid
2 0,294
0,316 valid
27 0,294
0,808 valid
3 0,294
0,433 valid
28 0,294
0,208 invalid
4 0,294
0,382 valid
29 0,294
0,451 valid
5 0,294
0,428 valid
30 0,294
0,512 valid
6 0,294
0,404 valid
31 0,294
0,359 valid
7 0,294
0,306 valid
32 0,294
0,611 valid
8 0,294
0,397 valid
33 0,294
0,354 valid
9 0,294
0,26 invalid
34 0,294
0,22 invalid
10 0,294
0,442 valid
35 0,294
0,537 valid
11 0,294
0,439 valid
36 0,294
0,332 valid
12 0,294
0,33 valid
37 0,294
0,389 valid
13 0,294
0,368 valid
38 0,294
0,345 valid
14 0,294
0,392 valid
39 0,294
0,675 valid
15 0,294
0,459 valid
40 0,294
0,241 invalid
16 0,294
0,473 valid
41 0,294
0,46 valid
17 0,294
0,254 invalid
42 0,294
0,359 valid
18 0,294
0,222 invalid
43 0,294
0,532 valid
19 0,294
0,299 valid
44 0,294
0,45 valid
20 0,294
0,38 valid
45 0,294
0,598 valid
21 0,294
0,246 invalid
46 0,294
0,482 valid
22 0,294
0,674 valid
47 0,294
0,203 invalid
23 0,294
0,431 valid
48 0,294
0,251 invalid
24 0,294
0,347 valid
49 0,294
0,713 valid
25 0,294
0,288 invalid
50 0,294
0,378 valid
110 Lampiran 3. Hasil Reliabilitas
Reliability
Notes
Output Created 10-Feb-2017 17:33:02
Comments Input
Active Dataset DataSet0
Filter none
Weight none
Split File none
N of Rows in Working Data File
45
Matrix Input Missing Value Handling
Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing. Cases Used
Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the
procedure.
111
Syntax RELIABILITY
VARIABLES=soal_1 soal_2 soal_3 soal_4 soal_5 soal_6 soal_7 soal_8
soal_9 soal_10 soal_11 soal_12 soal_13 soal_14 soal_15 soal_16
soal_17 soal_18 soal_19 soal_20 soal_21 soal_22 soal_23 soal_24
soal_25 soal_26 soal_27 soal_28 soal_29 soal_30 soal_31
soal_32 soal_33 soal_34 soal_35 soal_36 soal_37 soal_38 soal_39
soal_40 soal_41 soal_42 soal_43 soal_44 soal_45 soal_46 soal_47
soal_48 soal_49 soal_50 SCALEALL VARIABLES ALL
MODEL=ALPHA.
Resources Processor Time
0:00:00.046 Elapsed Time
0:00:00.047
[DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N Cases
Valid 45
100.0 Excluded
a
.0 Total
45 100.0
112
Case Processing Summary
N Cases
Valid 45
100.0 Excluded
a
.0 Total
45 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .891
50
113 Lampiran 4. Tingkat Kesukaran Butir Soal
No. Indeks
Kesukaran Kriteria
No. Indeks
Kesukaran Kriteria
1 0,622
Sedang 21
0,222 Sukar
2 0,622
Sedang 22
0,333 Sedang
3 0,511
Sedang 23
0,289 Sukar
4 0,578
Sedang 24
0,6 Sedang
5 0,511
Sedang 25
0,244 Sukar
6 0,489
Sedang 26
0,6 Sedang
7 0,467
Sedang 27
0,378 Sedang
8 0,556
Sedang 28
0,556 Sedang
9 0,511
Sedang 29
0,533 Sedang
10 0,556
Sedang 30
0,578 Sedang
11 0,489
Sedang 31
0,289 Sukar
12 0,6
Sedang 32
0,356 Sedang
13 0,622
Sedang 33
0,578 Sedang
14 0,489
Sedang 34
0,378 Sedang
15 0,467
Sedang 35
0,444 Sedang
16 0,667
Sedang 36
0,333 Sedang
17 0,533
Sedang 37
0,467 Sedang
18 0,267
Sukar 38
0,244 Sedang
19 0,533
Sedang 39
0,511 Sedang
20 0,444
Sedang
114 Lampiran 5. Daya Beda Butir Soal
No. Daya Beda Kriteria
No. Daya Beda Kriteria
1 0,091
Jelek 21
0,364 Cukup
2 0,136
Jelek 22
Jelek 3
0,318 Cukup
23 0,182
Jelek 4
0,227 Cukup
24 0,136
Jelek 5
0,273 Cukup
25 0,318
Cukup 6
0,091 Jelek
26 0,227
Cukup 7
0,136 Jelek
27 0,136
Jelek 8
0,182 Jelek
28 -0,045
Tidak baik 9
0,409 Baik
29 -0,045
Tidak baik 10
0,364 Cukup
30 -0,136
Tidak baik 11
0,136 Jelek
31 0,409
Baik 12
0,318 Cukup
32 0,273
Cukup 13
0,545 Baik
33 0,045
Jelek 14
0,318 Cukup
34 0,227
Cukup 15
0,273 Cukup
35 0,182
Jelek 16
Jelek 36
0,318 Cukup
17 0,045
Jelek 37
0,318 Cukup
18 0,182
Jelek 38
0,227 Cukup
19 0,318
Cukup 39
0,136 Jelek
20 0,045
jelek
115 Lampiran 6. Soal Valid
Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar
1. Di bawah ini yang bukan merupakan sumber cahaya adalah... .
a. Lilin b. Bulan
c. Matahari d. Lampu
2. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut... . a. Spektrum
b. Bias c. Sumber cahaya
d. Sumber energi 3. Sumber cahaya yang paling utama di bumi adalah... .
a. Bulan b. Lampu
c. Matahari d. Obor
4. Perhatikan percobaan yang dilakukan Amir di bawah ini Nama :
Kelas : No. Abs :
116 Amir mencoba melihat lilin yang ada di ujung meja. Percobaan tersebut
menunjukkan bahwa cahaya... . a. Merambat lurus
b. Dapat diuraikan c. Dapat dibiaskan
d. Dapat dipantulkan 5. Benda yang menembus cahaya akan....
a. Memantulkan cahaya b. Menyerap cahaya
c. Meneruskan cahaya d. Membelokkan cahaya
6. Benda di bawah ini yang dapat ditembus oleh cahaya adalah... . a. Kopi
b. Susu c. Buku
d. Air mineralair putih 7. Jasmin sedang duduk di ruang tamu. Dia melihat cahaya matahari masuk
melalui ventilasi di jendelanya. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa cahaya... .
a. Menembus benda bening b. Dapat dibiasakan
c. Merambat lurus d. Dapat dipantulkan
8. Perhatikan pernyataan di bawah ini. I. Gelas bening III. Kaleng
II. Gelas berwarna IV. Plastik bening
Dari pernyataan di atas, benda yang tidak dapat ditembus cahaya adalah...
a. I, II, dan III b. II dan III
c. III dan IV d. I dan IV
117 9. Cahaya dapat menembus benda... .
a. Bening b. Gelap
c. Keruh d. Buram
10. Shinta sedang memegang senter. Kemudian senter tersebut ia arahkan ke gelas kaca.
Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa cahaya... . a. Dapat dipantulkan
b. Dapat dibiaskan c. Menembus benda bening
d. Merambat lurus 11. Benda gelap akan...cahaya.
a. Meneruskan b. Membelokkan
c. Memantulkan d. Menyerap
12. Diantara benda di bawah ini, yang biasanya digunakan untuk bercermin yaitu... .
a. Cermin cembung b. Cermin cekung
c. Cermin datar d. Lensa
13. Apa yang akan terjadi jika senter diarahkan ke cermin datar? a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya menembus cermin c. Tidak terjadi apa-apa
d. Cahaya memantul ke dinding
118 14. Cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar disebut...
a. Cermin cembung b. Cermin cekung
c. Cermin datar d. Lensa
15. Perhatikan gambar di bawah ini.
Diva menulis kata BERSIH di sebuah kertas. Jika kertas tersebut dihadapkan
pada sebuah cermin seperti gambar di atas, maka akan terbaca... . a.
b. c.
d. 16. Perhatikan gambar di bawah ini
Tangan di atas akan terlihat jika bahan penutupnya menggunakan... .
119 a. Papan kayu
b. Kertas karton c. Kain
d. Plastik bening 17. Kaca pada spion motor berfungsi untuk melihat kendaraan lain tanpa perlu
menoleh ke belakang. Hal tersebut karena cahaya... . a. Dibelokkan
b. Dibiaskan c. Diuraikan
d. Dipantulkan 18. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium
rambatan yang berbeda disebut... . a. Pembiasan
b. Penguraian c. Pemantulan
d. Merambat lurus 19. Ani sedang berada di pinggir kolam renang dia sedang melihat dasar kolam
yang menjadi tampak dangkal. Peristiwa tersebut menunjukkan... . a. Adanya penguraian
b. Adanya pemantulan c. Cahaya merambat lurus
d. Adanya pembiasan 20. I. Kaca pada spion mobil untuk melihat kendaraan dibelakangnya
II. Bercermin menggunakan cermin datar III. Dasar bak mandi yang terlihat lebih dangkal
IV. Pensil yang patah ketika dimasukkan ke dalam gelas Dari pernyataan di atas, yang termasuk sifat cahaya dapat dibiaskan adalah... .
a. I dan IV b. III dan IV
c. II dan III d. I dan III
120 21. Bayangan yang dibentuk cermin cembung adalah... .
a. Maya, tegak, diperkecil b. Nyata, tegak, diperbesar
c. Nyata, terbalik, diperkecil d. Maya, terbalik, diperkecil
22. Cahaya dapat dibiaskan jika... . a. Cahaya melalui medium yang sama
b. Cahaya tidak melalui medium c. Cahaya melalui dua medium yang sama
d. Cahaya melalui dua medium yang berbeda 23. Perhatikan gambar di bawah ini.
Cakram warna di atas terdiri berbagai warna. Jika semua warna tersebut kita putar terus-menerus maka akan menghasilkan warna... .
a. Merah c. Hijau
b. Putih d. Biru
24. Tantri sedang membuat cakram warna. Kemudian ia memutar cakram warna tersebut, dan ketika diputar, warnanya berubah. Sifat cahaya yang ingin
dibuktikan oleh Tantri adalah... . a. Cahaya dapat diuraikan
b. Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya dapat dipantulkan
d. Cahaya merambat lurus
121 25. Hari Senin kemarin, hujan turun dengan sangat lebat. Syafa memerhatikan
setelah hujan turun terjadi pelangi. Pelangi tersebut terdiri dari berbagai warna. Peristiwa pelangi tersebut menunjukkan... .
a. Cahaya dapat diuraikan b. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya dapat merambat lurus d. Cahaya dapat dipantulkan
26. Warna yang ada pada pelangi adalah.... a. Putih
b. Merah, jingga, kuning, dan hijau c. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan nila
d. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu 27. Di bawah ini yang termasuk peristiwa cahaya dapat diuraikan adalah... .
a. Memasukkan koin ke dalam ember sehingga koin menjadi terlihat lebih dekat ke permukaan.
b. Meniup sabun di bawah sinar matahari sehingga timbul warna pada permukaan balon.
c. Sinar cahaya yang masuk melalui ventilasi jendela d. Bercermin di depan kaca
28. Pelangi terdiri atas... .warna a. 1
b. 5 c. 6
d. 7 29. Perhatikan gambar di bawah ini.
Peristiwa di atas menunjukkan bahwa cahaya... .
122 a. Merambat lurus
b. Dapat dibiaskan c. Menembus benda bening
d. Dapat dipantulkan
30. Sumber cahaya dijatuhkan pada vas bunga seperti pada gambar berikut.
Jika sumber cahaya berasal dari titik M, maka bayangan benda tersebut akan jatuh di titik... .
a. O b. N
c. L d. K
K L
M
O N
123 31. Perhatikan tabel di bawah ini.
No. Gambar
I
II
Sifat cahaya yang ditunjukkan oleh kedua gambar di atas adalah cahaya...
I II
a. Dapat dibiaskan
Merambat lurus b.
Dapat dibiaskan Dapat dipantulkan
c. Dapat dipantulkan
Dapat dibiaskan d.
Merambar lurus Dapat dibiaskan
32. Siska sedang menyenter gelas seperti di bawah ini.
H G
F E
124 Jika siska mengubah posisi sumber cahaya di E, bayangan akan jatuh di
posisi... . a. E
c. G b. F
d. H 33. Benda sejenis teropong yang digunakan dalam kapal selam yaitu... .
a. OHP c. Periskop
b. Mikroskop d. Lup
34. Di bawah ini yang menggunakan pemanfaatan lensa cembung adalah... . a. Lup
b. Bagian dalam lampu mobil c. Kaleidoskop
d. Senter 35. Rudi sedang membaca. Ternyata tulisan yang ada di buku terlalu kecil. Rudi
kemudian menggunakan sebuah alat. Alat yang bisa digunakan Rudi adalah... a. Periskop
b. Lup c. Mikroskop
d. Kaleidoskop 36. Manfaat menggunakan mikroskop adalah... .
a. Untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh b. Untuk mengamati keadaan permukaan di laut
c. Untuk melihat atau mengamati benda-benda renik, seperti bakteri d. Untuk melihat tulisan
37. Alat optik yang paling dibutuhkan dalam laboratorium adalah... . a. Mikroskop
b. Lup c. Kaleidoskop
d. Periskop 38. Perhatikan daftar benda di bawah ini
I. 2 buah cermin datar
II. Karduskarton
125 Alat sederhana yang bisa dibuat dari kedua bahan di atas adalah... .
a. Lup c. Kaleidoskop
b. Periskop d. Mikroskop
39. Gambar di bawah ini yang berguna untuk mengamati bintang adalah... .
a. c.
b. d.
126 Lampiran 7. Kunci Jawaban
1. B 2. C
3. C 4. A
5. C 6. D
7. C 8. B
9. A 10. C
11. D 12. C
13. D 14. A
15. C 16. D
17. D 18. A
19. D 20. B
21. A 22. D
23. B 24. A
25. A 26. D
27. B 28. D
29. A 30. A
31. B 32. C
33. C 34. A
35. B 36. C
37. A 38. B
39. A
127 Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Kelompok Eksperimen
Satuan Pendidikan : SD Muhammadiah Gamplong
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA
Kelas Semester : V 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi