Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

102

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Muhammadiyah Gamplong. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji normalized gain pada ranah kognitif yaitu untuk rerata gain score pada kelompok eksperimen sebesar 0,56 dengan kriteria nilai sedang dan kelompok kontrol nilai rerata gain score sebesar 0,21 dengan kriteria nilai rendah. Pada sikap ilmiah siswa dan keterampilan proses sains terdapat perbedaan nilai rerata kedua kelompok. Untuk ranah afektif atau sikap ilmiah, hasil nilai rerata kelompok eksperimen sebesar 3,60 dengan kriteria sangat baik dan kelompok kontrol sebesar 3,1 dengan kriteria baik, sedangkan pada ranah psikomotor atau keterampilan proses Sains hasil nilai rerata kelompok eksperimen sebesar 3,42 dengan kriteria sangat baik dan kelompok kontrol sebesar 2,62 dengan kriteria baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Muhammadiyah Gamplong.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dibuat maka saran yang dapat disampaikan oleh peneliti diantaranya yaitu: 103 1. Bagi Sekolah Sekolah dapat menyediakan buku-buku tentang model pembelajaran sehingga dapat memberikan wawasan dan ilmu kepada guru yang akhirnya dapat diterapkan ke kelas masing-masing. 2. Bagi Guru Guru dapat menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dalam pembelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan minat siswa yang akan berdampak pada hasil belajar siswa. 3. Bagi Siswa Melalui model pembelajaran Quantum Teaching, siswa dapat lebih berpartisipasi aktif selama pembelajaran berlangsung. 104 DAFTAR PUSTAKA A’la, Miftahul. 2012. Quantum Teaching. Yogyakarta: Diva Press. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. . 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP. Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains – SD. Jakarta: Depdiknas. DePorter, Bobbi, Mark Reardon, Sarah Singer-Nourie. 1999. Quantum Teaching Orchestrating Student Success. Boston: Allyn Bacon. . 2000. Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Penerjemah: Ary Nilandari. Bandung: Kaifa. Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Fajri, Em Zul dan Ratu Aprilia Senja. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Difa Publisher. Hake, Richard R. 1999. Aalyzing ChangeGain Score. 24245 Hatteras Street, Woodland Hills, CA, 91367 USA. Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Herlanti, Yanti. 2006. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains. Bogor: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Iskandar, Srini M. 1996. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdikbud. Izzaty, Rita Eka dkk. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. LN, Syamsu Yusuf. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 105 Muliawati, Erni. 2015 . “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching terhadap Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Tukangan Yogyakarta ”. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta . Margono, S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Meltzer, David E. 2002. The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostic Pretest Score. Mundir. 2014. Statistik Pendidikan Pengantar Analisis Data untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Naga, Dali Santun. 2009. 64 Rumus Terapan. Jakarta: PT Grasindo. Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rahmad, Tri Isworo. 2010 . “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar Matematika Kelas V Siswa SD ”. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Riyanto, Yatim. 2012. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi bagi GuruPendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana. Sa’ud, Udin Saefudin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Samatowa, Usman. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. . 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks. Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan dan desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana. . 2011. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana. Shoimin, Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 106 Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. . 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. . 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Bumi Aksara. Widoyoko, S. Eko Putro. 2016. Penilaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wisudawati, Asih Widi dan Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara. 107 LAMPIRAN 108 Lampiran 1. Nilai UTS Kelas VA dan VB Daftar Nilai UTS Kelas VA Daftar Nilai UTS Kelas VB No. Nama Nilai No. Nama Nilai 1 MRS 60 1 MBYP 61 2 MTN 45,7 2 ISA 71 3 ARR 70 3 JNU 76 4 ADN 74,2 4 LKS 61 5 AMR 80 5 LDS 56 6 ANW 75,7 6 MDW 60 7 APH 97,8 7 MGA 70 8 BWH 88,5 8 MER 70 9 CWZ 45,7 9 NZF 74 10 DZNS 74,2 10 NAM 66 11 DI 85,7 11 RRAS 77 12 FA 82,8 12 MI 84 13 GGR 31,4 13 DAF 89 14 HKI 80 14 IPS 34 Jumlah 991,7 Jumlah 949 Rata-rata 70,84 Rata-rata 67,79 109 Lampiran 2. Hasil Validitas Butir Soal No. Item r tabel r XY Keterangan No. Item r tabel r XY Keterangan 1 0,294 0,316 valid 26 0,294 0,283 invalid 2 0,294 0,316 valid 27 0,294 0,808 valid 3 0,294 0,433 valid 28 0,294 0,208 invalid 4 0,294 0,382 valid 29 0,294 0,451 valid 5 0,294 0,428 valid 30 0,294 0,512 valid 6 0,294 0,404 valid 31 0,294 0,359 valid 7 0,294 0,306 valid 32 0,294 0,611 valid 8 0,294 0,397 valid 33 0,294 0,354 valid 9 0,294 0,26 invalid 34 0,294 0,22 invalid 10 0,294 0,442 valid 35 0,294 0,537 valid 11 0,294 0,439 valid 36 0,294 0,332 valid 12 0,294 0,33 valid 37 0,294 0,389 valid 13 0,294 0,368 valid 38 0,294 0,345 valid 14 0,294 0,392 valid 39 0,294 0,675 valid 15 0,294 0,459 valid 40 0,294 0,241 invalid 16 0,294 0,473 valid 41 0,294 0,46 valid 17 0,294 0,254 invalid 42 0,294 0,359 valid 18 0,294 0,222 invalid 43 0,294 0,532 valid 19 0,294 0,299 valid 44 0,294 0,45 valid 20 0,294 0,38 valid 45 0,294 0,598 valid 21 0,294 0,246 invalid 46 0,294 0,482 valid 22 0,294 0,674 valid 47 0,294 0,203 invalid 23 0,294 0,431 valid 48 0,294 0,251 invalid 24 0,294 0,347 valid 49 0,294 0,713 valid 25 0,294 0,288 invalid 50 0,294 0,378 valid 110 Lampiran 3. Hasil Reliabilitas Reliability Notes Output Created 10-Feb-2017 17:33:02 Comments Input Active Dataset DataSet0 Filter none Weight none Split File none N of Rows in Working Data File 45 Matrix Input Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing. Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure. 111 Syntax RELIABILITY VARIABLES=soal_1 soal_2 soal_3 soal_4 soal_5 soal_6 soal_7 soal_8 soal_9 soal_10 soal_11 soal_12 soal_13 soal_14 soal_15 soal_16 soal_17 soal_18 soal_19 soal_20 soal_21 soal_22 soal_23 soal_24 soal_25 soal_26 soal_27 soal_28 soal_29 soal_30 soal_31 soal_32 soal_33 soal_34 soal_35 soal_36 soal_37 soal_38 soal_39 soal_40 soal_41 soal_42 soal_43 soal_44 soal_45 soal_46 soal_47 soal_48 soal_49 soal_50 SCALEALL VARIABLES ALL MODEL=ALPHA. Resources Processor Time 0:00:00.046 Elapsed Time 0:00:00.047 [DataSet0] Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases Valid 45 100.0 Excluded a .0 Total 45 100.0 112 Case Processing Summary N Cases Valid 45 100.0 Excluded a .0 Total 45 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .891 50 113 Lampiran 4. Tingkat Kesukaran Butir Soal No. Indeks Kesukaran Kriteria No. Indeks Kesukaran Kriteria 1 0,622 Sedang 21 0,222 Sukar 2 0,622 Sedang 22 0,333 Sedang 3 0,511 Sedang 23 0,289 Sukar 4 0,578 Sedang 24 0,6 Sedang 5 0,511 Sedang 25 0,244 Sukar 6 0,489 Sedang 26 0,6 Sedang 7 0,467 Sedang 27 0,378 Sedang 8 0,556 Sedang 28 0,556 Sedang 9 0,511 Sedang 29 0,533 Sedang 10 0,556 Sedang 30 0,578 Sedang 11 0,489 Sedang 31 0,289 Sukar 12 0,6 Sedang 32 0,356 Sedang 13 0,622 Sedang 33 0,578 Sedang 14 0,489 Sedang 34 0,378 Sedang 15 0,467 Sedang 35 0,444 Sedang 16 0,667 Sedang 36 0,333 Sedang 17 0,533 Sedang 37 0,467 Sedang 18 0,267 Sukar 38 0,244 Sedang 19 0,533 Sedang 39 0,511 Sedang 20 0,444 Sedang 114 Lampiran 5. Daya Beda Butir Soal No. Daya Beda Kriteria No. Daya Beda Kriteria 1 0,091 Jelek 21 0,364 Cukup 2 0,136 Jelek 22 Jelek 3 0,318 Cukup 23 0,182 Jelek 4 0,227 Cukup 24 0,136 Jelek 5 0,273 Cukup 25 0,318 Cukup 6 0,091 Jelek 26 0,227 Cukup 7 0,136 Jelek 27 0,136 Jelek 8 0,182 Jelek 28 -0,045 Tidak baik 9 0,409 Baik 29 -0,045 Tidak baik 10 0,364 Cukup 30 -0,136 Tidak baik 11 0,136 Jelek 31 0,409 Baik 12 0,318 Cukup 32 0,273 Cukup 13 0,545 Baik 33 0,045 Jelek 14 0,318 Cukup 34 0,227 Cukup 15 0,273 Cukup 35 0,182 Jelek 16 Jelek 36 0,318 Cukup 17 0,045 Jelek 37 0,318 Cukup 18 0,182 Jelek 38 0,227 Cukup 19 0,318 Cukup 39 0,136 Jelek 20 0,045 jelek 115 Lampiran 6. Soal Valid Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar 1. Di bawah ini yang bukan merupakan sumber cahaya adalah... . a. Lilin b. Bulan c. Matahari d. Lampu 2. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut... . a. Spektrum b. Bias c. Sumber cahaya d. Sumber energi 3. Sumber cahaya yang paling utama di bumi adalah... . a. Bulan b. Lampu c. Matahari d. Obor 4. Perhatikan percobaan yang dilakukan Amir di bawah ini Nama : Kelas : No. Abs : 116 Amir mencoba melihat lilin yang ada di ujung meja. Percobaan tersebut menunjukkan bahwa cahaya... . a. Merambat lurus b. Dapat diuraikan c. Dapat dibiaskan d. Dapat dipantulkan 5. Benda yang menembus cahaya akan.... a. Memantulkan cahaya b. Menyerap cahaya c. Meneruskan cahaya d. Membelokkan cahaya 6. Benda di bawah ini yang dapat ditembus oleh cahaya adalah... . a. Kopi b. Susu c. Buku d. Air mineralair putih 7. Jasmin sedang duduk di ruang tamu. Dia melihat cahaya matahari masuk melalui ventilasi di jendelanya. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa cahaya... . a. Menembus benda bening b. Dapat dibiasakan c. Merambat lurus d. Dapat dipantulkan 8. Perhatikan pernyataan di bawah ini. I. Gelas bening III. Kaleng II. Gelas berwarna IV. Plastik bening Dari pernyataan di atas, benda yang tidak dapat ditembus cahaya adalah... a. I, II, dan III b. II dan III c. III dan IV d. I dan IV 117 9. Cahaya dapat menembus benda... . a. Bening b. Gelap c. Keruh d. Buram 10. Shinta sedang memegang senter. Kemudian senter tersebut ia arahkan ke gelas kaca. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa cahaya... . a. Dapat dipantulkan b. Dapat dibiaskan c. Menembus benda bening d. Merambat lurus 11. Benda gelap akan...cahaya. a. Meneruskan b. Membelokkan c. Memantulkan d. Menyerap 12. Diantara benda di bawah ini, yang biasanya digunakan untuk bercermin yaitu... . a. Cermin cembung b. Cermin cekung c. Cermin datar d. Lensa 13. Apa yang akan terjadi jika senter diarahkan ke cermin datar? a. Cahaya merambat lurus b. Cahaya menembus cermin c. Tidak terjadi apa-apa d. Cahaya memantul ke dinding 118 14. Cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar disebut... a. Cermin cembung b. Cermin cekung c. Cermin datar d. Lensa 15. Perhatikan gambar di bawah ini. Diva menulis kata BERSIH di sebuah kertas. Jika kertas tersebut dihadapkan pada sebuah cermin seperti gambar di atas, maka akan terbaca... . a. b. c. d. 16. Perhatikan gambar di bawah ini Tangan di atas akan terlihat jika bahan penutupnya menggunakan... . 119 a. Papan kayu b. Kertas karton c. Kain d. Plastik bening 17. Kaca pada spion motor berfungsi untuk melihat kendaraan lain tanpa perlu menoleh ke belakang. Hal tersebut karena cahaya... . a. Dibelokkan b. Dibiaskan c. Diuraikan d. Dipantulkan 18. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut... . a. Pembiasan b. Penguraian c. Pemantulan d. Merambat lurus 19. Ani sedang berada di pinggir kolam renang dia sedang melihat dasar kolam yang menjadi tampak dangkal. Peristiwa tersebut menunjukkan... . a. Adanya penguraian b. Adanya pemantulan c. Cahaya merambat lurus d. Adanya pembiasan 20. I. Kaca pada spion mobil untuk melihat kendaraan dibelakangnya II. Bercermin menggunakan cermin datar III. Dasar bak mandi yang terlihat lebih dangkal IV. Pensil yang patah ketika dimasukkan ke dalam gelas Dari pernyataan di atas, yang termasuk sifat cahaya dapat dibiaskan adalah... . a. I dan IV b. III dan IV c. II dan III d. I dan III 120 21. Bayangan yang dibentuk cermin cembung adalah... . a. Maya, tegak, diperkecil b. Nyata, tegak, diperbesar c. Nyata, terbalik, diperkecil d. Maya, terbalik, diperkecil 22. Cahaya dapat dibiaskan jika... . a. Cahaya melalui medium yang sama b. Cahaya tidak melalui medium c. Cahaya melalui dua medium yang sama d. Cahaya melalui dua medium yang berbeda 23. Perhatikan gambar di bawah ini. Cakram warna di atas terdiri berbagai warna. Jika semua warna tersebut kita putar terus-menerus maka akan menghasilkan warna... . a. Merah c. Hijau b. Putih d. Biru 24. Tantri sedang membuat cakram warna. Kemudian ia memutar cakram warna tersebut, dan ketika diputar, warnanya berubah. Sifat cahaya yang ingin dibuktikan oleh Tantri adalah... . a. Cahaya dapat diuraikan b. Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya dapat dipantulkan d. Cahaya merambat lurus 121 25. Hari Senin kemarin, hujan turun dengan sangat lebat. Syafa memerhatikan setelah hujan turun terjadi pelangi. Pelangi tersebut terdiri dari berbagai warna. Peristiwa pelangi tersebut menunjukkan... . a. Cahaya dapat diuraikan b. Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya dapat merambat lurus d. Cahaya dapat dipantulkan 26. Warna yang ada pada pelangi adalah.... a. Putih b. Merah, jingga, kuning, dan hijau c. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan nila d. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu 27. Di bawah ini yang termasuk peristiwa cahaya dapat diuraikan adalah... . a. Memasukkan koin ke dalam ember sehingga koin menjadi terlihat lebih dekat ke permukaan. b. Meniup sabun di bawah sinar matahari sehingga timbul warna pada permukaan balon. c. Sinar cahaya yang masuk melalui ventilasi jendela d. Bercermin di depan kaca 28. Pelangi terdiri atas... .warna a. 1 b. 5 c. 6 d. 7 29. Perhatikan gambar di bawah ini. Peristiwa di atas menunjukkan bahwa cahaya... . 122 a. Merambat lurus b. Dapat dibiaskan c. Menembus benda bening d. Dapat dipantulkan 30. Sumber cahaya dijatuhkan pada vas bunga seperti pada gambar berikut. Jika sumber cahaya berasal dari titik M, maka bayangan benda tersebut akan jatuh di titik... . a. O b. N c. L d. K K L M O N 123 31. Perhatikan tabel di bawah ini. No. Gambar I II Sifat cahaya yang ditunjukkan oleh kedua gambar di atas adalah cahaya... I II a. Dapat dibiaskan Merambat lurus b. Dapat dibiaskan Dapat dipantulkan c. Dapat dipantulkan Dapat dibiaskan d. Merambar lurus Dapat dibiaskan 32. Siska sedang menyenter gelas seperti di bawah ini. H G F E 124 Jika siska mengubah posisi sumber cahaya di E, bayangan akan jatuh di posisi... . a. E c. G b. F d. H 33. Benda sejenis teropong yang digunakan dalam kapal selam yaitu... . a. OHP c. Periskop b. Mikroskop d. Lup 34. Di bawah ini yang menggunakan pemanfaatan lensa cembung adalah... . a. Lup b. Bagian dalam lampu mobil c. Kaleidoskop d. Senter 35. Rudi sedang membaca. Ternyata tulisan yang ada di buku terlalu kecil. Rudi kemudian menggunakan sebuah alat. Alat yang bisa digunakan Rudi adalah... a. Periskop b. Lup c. Mikroskop d. Kaleidoskop 36. Manfaat menggunakan mikroskop adalah... . a. Untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh b. Untuk mengamati keadaan permukaan di laut c. Untuk melihat atau mengamati benda-benda renik, seperti bakteri d. Untuk melihat tulisan 37. Alat optik yang paling dibutuhkan dalam laboratorium adalah... . a. Mikroskop b. Lup c. Kaleidoskop d. Periskop 38. Perhatikan daftar benda di bawah ini I. 2 buah cermin datar II. Karduskarton 125 Alat sederhana yang bisa dibuat dari kedua bahan di atas adalah... . a. Lup c. Kaleidoskop b. Periskop d. Mikroskop 39. Gambar di bawah ini yang berguna untuk mengamati bintang adalah... . a. c. b. d. 126 Lampiran 7. Kunci Jawaban 1. B 2. C 3. C 4. A 5. C 6. D 7. C 8. B 9. A 10. C 11. D 12. C 13. D 14. A 15. C 16. D 17. D 18. A 19. D 20. B 21. A 22. D 23. B 24. A 25. A 26. D 27. B 28. D 29. A 30. A 31. B 32. C 33. C 34. A 35. B 36. C 37. A 38. B 39. A 127 Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelompok Eksperimen Satuan Pendidikan : SD Muhammadiah Gamplong Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas Semester : V 2 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi