65 Keterangan:
� = proporsi siswa yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai kemampuan tinggi.
� = proporsi siswa yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai kemampuan rendah.
∑
�
= jumlah peserta yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai kemampuan tinggi.
∑ = jumlah kelompok siswa yang mempunyai kemampuan tinggi. ∑
�
= jumlah peserta yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai kemampuan rendah.
∑ = jumlah kelompok siswa yang mempunyai kemampuan rendah. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 213 daya pembeda diklasifikasikan
menjadi 5, sebagai berikut. D = 0,00
– 0,20 = jelek poor D = 0,20
– 0,40 =cukup satisfactory D = 0,40
– 0,70 = baik good D = 0,70
– 1,00 = baik sekali excellent D = negatif, semuanya tidak baik
Dari kriteria di atas, diperoleh 3 soal dengan kriteria tidak baik, 3 soal dengan kriteria baik, 16 soal dengan kriteria cukup, dan 20 soal dengan kriteria jelek.
H. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono 2007: 243 dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji
66 hipotesis yang telah dirumuskan. Data utama yang dipakai untuk melihat
peningkatan hasil belajar adalah data hasil pretest dan postest siswa. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menghitung normalized gain antara nilai pretest dan
postest siswa dengan bantuan SPSS 17 for Windows dan Microsoft Excel. Gain adalah selisih antara nilai postest dan pretest, gain menunjukkan
peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan guru Herlanti, 2006:71. Menurut Meltzer 2002:1260 rumus untuk
normalized gain adalah sebagai berikut � � =
� � − � �
� ��
� � � − � �
� Keterangan:
Postest score = skor postest
Pretest score = skor pretest
Maximum possible score = skor maksimal yang mungkin
Kriteria hasil belajar siswa ranah kognitif ditentukan dengan kriteria nilai sebagai berikut.
Tabel 12. Kategori Gain Score
Nilai Kriteria Nilai
g 0.7 Tinggi
0.7 g 0.3 Sedang
g 0.3 Rendah
Sumber: Hake, 1999:1
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Muhammadiyah Gamplong yang terletak di
Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas V SD Muhammadiyah Gamplong tahun ajaran 20162017. Kelas V terdiri dari dua kelas paralel yaitu kelas VA dan VB. Kelas VA terdiri 14 siswa dan kelas
VB 14 siswa. Pada penelitian ini terdapat dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Dalam pembelajaran IPA, kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching, sedangkan pada kelompok kontrol
menggunakan model pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru, yaitu model pembelajaran langsung. Penentuan kelompok eksperimen dan kontrol
dilakukan secara undian. Kelas VB terpilih sebagai kelompok eksperimen dan kelas VA terpilih sebagai kelompok kontrol. Tiap kelompok akan diberikan
pretest dan posttest. Pretest diberikan sebelum materi pembelajaran disampaikan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi awal masing-masing kelompok.
Sedangkan postest diberikan setelah materi pembelajaran disampaikan.
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2017 – 11 Maret 2017.
Jumlah waktu proses pembelajaran adalah tiga kali pembelajaran. Penelitian dilakukan satu kali pretest dan tiga kali perlakuan. Setiap kali perlakuan diakhiri
dengan postest. Postest tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana pengaruh