166
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
dioksida. Udara masuk ke trakea dengan cara difusi melalui spirakel atau dibantu oleh ventilasi udara.
Sistem trakea pada belalang cukup khas seperti yang terdapat pada serangga-serangga pada umumnya. Trakea bermula pada lubang-lubang
kecil pada eksoskeleton kerangka luar yang disebut spirakel. Pada serangga yang lebih kecil atau kurang aktif masuknya O
2
melalui sistem trakea dengan fungsi yang sederhana. Sebaiknya serangga yang berukuran
besar dan aktif seperti belalang dengan giat melakukan pertukaran udara dengan trakeanya.
Kontraksi pada otot belalang memipihkan organ-organ kendur, pernapasan ini dikenal dengan pernapasan vital paru-paru dan pada titik
ekspirasi maksimum kira-kira udara residu tetap ada di paru-paru. Untuk mengerti respirasi hewan maka kita tidak hanya memandang sifat dari alat
pernapasannya saja tetapi mekanisme yang digunakan untuk mengendalikan respirasi dan adaptasi terhadap lingkungan berbeda-beda. Bersama dengan
fungsi homoiostatik yang lain, respirasi hewan harus diintegrasikan dan dikoordinasikan dengan kegiatan pengendalian yang lain.
Untuk perhitungan menggunakan rumus: Luas penampang lingkaran A =
π. r
2
Volume O
2
= luas penampang x jarak yang ditempuh. Volume O
2
rata-rata = jumlah voume O
2
yang diperlukan. Konsumsi O
2
per menit = jumlah volume rata-rata O
2
berat serangga
b Pembelajaran
1 Tujuan Esensial a Peserta didik dapat menjelaskan pengertian respirasi.
b Peserta didik dapat melaksanakan dan mempresentasikan praktikum respirasi pada serangga.
2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik guru mintalah mereka untuk menarik napas, menahannya, dan kemudian
167
Ilmu Pengetahuan Alam
melepaskannya secara perlahan. Kemudian peserta didik diminta untuk mengungkap pendapatnya tentang hal ini.
b Inti Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan bermain
“Peng amatan Respirasi Serangga”. Diskusikan hasilnya terus
tekankan observasi – inferensi – komunikasi. Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah. Lanjutkan dengan kegiatan diskusi
eksplorasi berdasarkan lembar tugas sebagai wujud penerapan konsep.
c Penutup Lakukan releksi serta penugasan mandiri.
3 Alat dan Bahan Alat dan bahan sesuai kegiatan “Pengamatan Respirasi Serangga”.
4 Sumber Belajar a Buku peserta didik.
b Sumber lain yang relevan misalnya internet.
5. Pertemuan IV: Pencernaan Makanan 3JP a. Materi Untuk Guru
Pertemuan IV dimaksudkan untuk melatihkan kepada peserta didik tentang mengamati atau observasi: perombakan zat makanan yang
menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
1 Metabolisme Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh
Karbohidrat setelah dicerna di usus, akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk monosakarida. Monosakarida dibawa oleh aliran
darah sebagian besar menuju hati, dan sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu, dan mengalami proses metabolisme lebih lanjut. Di
dalam hati, monosakarida mengalami proses sintesis menghasilkan glikogen, dioksidasi menjadi CO
2
dan H
2
O, atau dilepaskan untuk dibawa
168
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
oleh aliran darah ke bagian tubuh yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadar glukosa dalam darah atas bantuan hormon insulin yang dikeluarkan
oleh kelenjar pankreas. Kenaikan proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat menyebabkan glukosa dalam darah meningkat sehingga
sintesis glikogen dari glukosa oleh hati akan naik. Sebaliknya, jika banyak kegiatan maka banyak energi untuk kontraksi otot sehingga kadar glukosa
dalam darah menurun. Dalam hal ini, glikogen akan diuraikan menjadi glukosa yang selanjutnya mengalami katabolisme menghasilkan energi
dalam bentuk energi kimia, ATP. Hormon yang mengatur kadar gula dalam darah, yaitu:
1. Hormon insulin, dihasilkan oleh pankreas, berfungsi menurunkan kadar glukosa dalam darah.
2. Hormon adrenalin, dihasilkan oleh korteks adrenal, berfungsi menaikkan kadar glukosa dalam darah.
Gambar 6.6 Skema proses pencernaan karbohidrat
2 Metabolisme Pencernaan Protein dalam Tubuh
Di dalam tubuh, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta enzim-enzim yang bersangkutan. Enzim-enzim