Pertemuan I: Konsep Energi dan Sumber energi 2 JP a. Materi Untuk Guru
155
Ilmu Pengetahuan Alam
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha kerja atau melakukan suatu perubahan. Energi memiliki berbagai bentuk.
1 Energi Potensial
Suatu benda dapat menyimpan energi karena kedudukan atau posisi benda tersebut. Contohnya, suatu beban yang diangkat setinggi h akan
memiliki energi potensial, sementara busur panah yang berada pada posisi normal saat busur itu tidak diregangkan tidak memiliki energi potensial.
Dengan demikian, energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda akibat kedudukan atau posisi benda tersebut dan suatu saat
dapat dimunculkan.
Gambar 6.1 Energi potensial
Energi potensial terbagi atas dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis. Energi potensial gravitasi ini timbul akibat
tarikan gaya gravitasi Bumi yang bekerja pada benda. Jika massa beban diperbesar, energi potensial gravitasinya juga akan membesar. Demikian
juga, apabila ketinggian benda dari tanah diperbesar, energi potensial gravitasi beban tersebut akan semakin besar. Hubungan ini dinyatakan
dengan persamaan. EP = mgh …………………………………1
156
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
dengan: EP = energi potensial Joule, w = berat benda newton = mg,
m = massa benda kg,
g = percepatan gravitasi bumi ms
2
, dan h
= tinggi benda m. Sebuah benda yang berada pada suatu ketinggian tertentu apabila
dilepaskan, akan bergerak jatuh bebas sebab benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi. Energi potensial gravitasi benda yang
mengalami jatuh bebas akan berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya berat.
Gambar 6.2 Usaha yang ditimbulkan oleh gaya berat sebesar
Perhatikanlah Gambar 6.2 Apabila tinggi benda mula-mula h
1
, usaha yang dilakukan oleh gaya berat untuk mencapai tempat setinggi h
2
adalah sebesar: W
w
= mgh
1
– mgh
2
W
w
= mg h
1
– h
2
W
w
= –mgh
2
– h
1
……………………….. 2 dengan: W
w
= usaha oleh gaya berat. Oleh karena mgh = EP, perubahan energi potensial gravitasinya dapat
dinyatakan sebagai Δ EP sehingga Persamaan 2 dapat dituliskan
W
w
= Δ EP
157
Ilmu Pengetahuan Alam
Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi potensial elastis. Energi potensial adalah energi yang tersimpan di dalam benda elastis
karena adanya gaya tekan dan gaya regang yang bekerja pada benda. Besarnya energi potensial elastis bergantung pada besarnya gaya tekan
atau gaya regang yang diberikan pada benda tersebut. Kita telah mempelajari sifat elastis pada pegas dan telah mengetahui
bahwa gaya pemulih pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya. Pegas yang berada dalam keadaan tertekan atau teregang
dikatakan memiliki energi potensial elastis karena pegas tidak berada
dalam keadaan posisi setimbang. Perhatikanlah Gambar 6.3
Graik tersebut menunjukkan kurva hubungan antara gaya dan pertambahan
panjang pegas yang memenuhi Hukum Hooke. Jika kita menarik pegas dengan gaya sebesar F1, pegas itu bertambah panjang sebesar Δx1.
Demikian pula, jika kita menarik pegas dengan gaya sebesar F2, pegas akan bertambah panjang sebesar Δ x2. Begitu seterusnya.
Gambar 6.3 Graik hubungan terhadap Δx pada kurva F = kΔx.
Dengan demikian, usaha total yang Anda berikan untuk meregangkan pegas adalah
W = F
1
Δ x
1
+ F
2
Δ x
2
+ … Besarnya usaha total ini sama dengan luas segitiga di bawah kurva
F terhadap Δ x sehingga dapat dituliskan
158
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
W = ½ FΔ x W = ½ kΔ xΔ x
W = ½ kΔ x
2
………….. 3
Oleh karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan sebagai energi potensial, dapat dituliskan persamaan energi potensial
pegas adalah sebagai berikut. EP = ½ k
Δ x
2
Energi potensial pegas ini juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya pegas. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
itu dituliskan dengan persamaan W
= –Δ EP
2 Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang sedang bergerak. Secara khusus, energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu
benda bermassa m yang sedang bergerak dengan kelajuan v.
Misalkan: Seekor gajah yang sedang berlari mempunyai energi kinetik lebih besar daripada seorang atlet yang sedang berlari dengan kelajuan
yang sama karena gajah mempunyai massa yang lebih besar. Atau mobil balap yang sedang bergerak mempunyai energi kinetik lebih besar daripada
mobil pada umumnya dengan massa yang sama pula karena mobil balap mempunyai kelajuan yang lebih besar. Dapat diambil kesimpulan bahwa
faktor yang mempengaruhi energi kinetik adalah massa dan kelajuan suatu benda.
Rumus umum dari energi kinetik adalah:
Ek=12.m.v
2
Rumus tersebut diperoleh dari penurunan rumus usaha W=F.s. Berikut penurunannya.
Kita mulai dengan persamaan untuk jarak yang ditempuh benda
dengan kelajuan awal v , percepatan a, dalam waktu t.
159
Ilmu Pengetahuan Alam
S = v .t +
Jika v =0, maka didapatkan:
S
Untuk kelajuan benda v
t
dengan v = 0, didapatkan:
V
t
= V + a.t
V
t
= a.t t = V
t
a ...2 Subtitusikan persamaan 2 ke persamaan 1, sehingga:
S
Kita subtitusikan Hukum II Newton dan persamaan 3 ke rumus usaha W=F.s sehingga diperoleh:
W F.s
W W
Nah, W=12.m.v
t 2
inilah yang disebut energi kinetik.
160
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Gambar 6.4 Macam-macam Bentuk Energi