16
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk
hidup, dan lingkungan isik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya
perumusan satuan terstandar baku dalam pengukuran.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai, memodiikasi,dan membuat dan ranah abstrak menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan isik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
C. Pembelajaran pada Topik Objek IPA dan Pengamatannya 1. Alokasi Waktu dan Subtopik
Pembelajaran dan penilaian topik Objek IPA dan Pengamatannya memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 6 TM dengan asumsi 5 JP
minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yakni 3 JP dan 2 JP. Pengorganisasian 6 TM tersebut adalah sebagai berikut:
Tatap Muka ke- Materi
1 Objek IPA dan Pengamatan
2 Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan
3 Besaran Pokok Panjang, Massa dan Waktu serta Pengukurannya
4 Besaran Turunan
5 Tugas Proyek
6 Ulangan harian
2. Pertemuan I: Objek IPA dan Pengamatan 3 JP a. Materi Untuk Guru
Pertemuan I dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran kepada peserta didik tentang kegiatan pengamatan terhadap benda-benda sebagai salah
17
Ilmu Pengetahuan Alam
satu bagian IPA. Artinya, sejak awal peserta didik dikenalkan bahwa IPA tidak sekedar kumpulan teori, tetapi karya kerja keras manusia.
Tiga langkah kunci dalam proses pengembangan IPA metode ilmiah yaitu melakukan pengamatan, menginferensi, dan mengomunikasikan.
Pengamatan untuk mengumpulkan data dan informasi, dengan panca indra danatau alat ukur yang sesuai. Kegiatan inferensi meliputi
merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan, untuk menemukan pola-pola, hubungan-hubungan, serta membuat prediksi. Hasil dan temuan
dikomunikasikan kepada teman sejawat, baik lisan maupun tulisan. Yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, graik,
bagan, dan gambar yang relevan. Tiga keterampilan kunci yaitu melakukan pengamatan, menginferensi, dan mengomunikasikan inilah yang harus
dilatihkan secara terus-menerus dalam pembelajaran IPA kelas VII.
b. Pembelajaran
1 Tujuan Esensial a Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan hasil. b Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan proses:
pengamatan, inferensi, dan komunikasi. c Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari IPA.
d Peserta didik dapat menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA.
2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkan berbagai produk hasil dari IPA; kemudian mintalah
peserta didik mengamati temannya dan menyampaikan hasil pengamatannya lihat kegiatan “Mengamati Temanmu”. Contoh
hasil pengamatannya:
Edo: warna kulit coklat dan agak kasar, rambut hitam ikal, warna pupil mata hitam, ada detak yang kontinyu, dan lain-lain.
Seringkali, tafsiran terhadap hasil pengamatan langsung muncul saat kegiatan pengamatan misalnya: Edo pemarah namun hatinya
lembut. Guru perlu mengklariikasi, bahwa saat melakukan pengamatan, hindari dulu membuat tafsiran terhadap pengamatan
inferensi.