96
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
C. Jawaban Evaluasi
1 Mengapa hewan ikan, sapi, katak, ayam, ular diletakkan dalam ilum yang sama tetapi tingkatan spesiesnya tidak sama, jelaskan
Jawab: Semua hewan ini memiliki ciri utama yaitu memiliki tulang belakang, tetapi
secara khusus memiliki perbedaan yang memisahkan mereka. Hewan-hewan tersebut tidak dapat saling kawin, misalnya ikan tidak dapat kawin dengan ular
dan seterusnya. Hal ini membedakan mereka sehingga tidak dapat dimasukan ke dalam satu spesies.
2 Mengapa sungai yang mengandung siput air dan cacing Planaria menunjukkan sungai tersebut belum mengalami pencemaran? Termasuk kelompok apakah
kedua hewan tersebut?
Gambar: 3.25 Siput air dan cacing Planaria
Sumber: www.kaskus.co.id www. ceriwis.com
Kedua hewan ini, merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap perubahan kondisi perairan. Bahan pencemar yang terdapat dalam air akan mematikan
hewan-hewan tersebut, sehingga hewan-hewan ini dijadikan sebagai indikator pencemaran secara biologi bioindikator.
Siput air termasuk ilum Molluskahewan lunak, sedangkan Planaria termasuk ilum Phlatyhelminthes atau cacing pipih.
3 Perhatikan gambar berikut,
Gambar: 3.26 Macam-macam serangga
97
Ilmu Pengetahuan Alam
Jelaskan berdasarkan ciri-ciri apakah hewan-hewan tersebut dimasukkan ke dalam kelas serangga?
Jawab; Ciri utama yang dimiliki hewan-hewan tersebut adalah kaki beruas-ruas, kaki
yang berjumlah 3 pasang, memiliki sayap, mata majemuk.
4. Perhatikan gambar berikut
A B
C D
Gambar: 3.27 Macam-macam serangga
Cari persamaan dan perbedaan dari hewan-hewan tersebut Kemudian kelompokkan hewan-hewan tersebut
Nama hewan a.
Hiu b. Paus Orca
c. Lumba-lumba d. Pari
Tidak menyusui anaknya Hiu, pari
Menyusui anaknya Lumba- lumba, paus Orca
Pisces Mamalia
98
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
Sistem Organisasi Kehidupan
A. Pengantar
Topik materi pokok “Organisasi Kehidupan” masuk dalam tema besar “Sistem”. Pembelajaran topik ini mengantarkan peserta didik untuk
memahami hakikat sistem. Sistem sebagai suatu kumpulan komponen yang saling terkait dan memiliki ketergantungan. Sistem memiliki bagian-bagian
yang lebih kecil subsistem-subsistem dan sistem tersebut merupakan bagian subsistem dari sistem yang lebih besar dan gangguan yang terjadi
pada suatu unit dari sistemsubsistem akan memberi dampak kepada seluruh anggota sistem tersebut. Topik ini juga mengenalkan bahwa tubuh seseorang
Organisme misalnya tubuh peserta didik, merupakan contoh dari suatu sistem. Pengenalan konsep sistem mengacu pada hakikat hirarki biologi mulai
dari komponen unit fungsional terkecil sel sampai terbesar adalah biosfer, namun penekanan pembelajaran sampai hirarki organisme.
BAB
4
99
Ilmu Pengetahuan Alam
B. KI dan KD pada Materi Pokok Sistem Organisasi Kehidupan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1
.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek isik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
3.4. Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
sampai organisme, serta komposisi bahan kimia utama penyusun sel.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
menggunakan, mengurai, merangkai, memodiikasi,dan membuat dan
ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandangteori. 4.5. Membuat dan menyajikan poster tentang sel
dan bagian-bagiannya. 4.6. Melakukan pengamatan dengan bantuan alat
untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan.