237
Ilmu Pengetahuan Alam
hari panas, mintalah peserta didik keluar untuk merasakan panas matahari. Jika tidak memungkinkan, ganti dengan lampu pijar atau
nyala lilin. Kemudian mintalah mereka mencocokkan mekanisme perpindahan panas yang diterimanya dengan mekanisme perpinda-
han panas yang sudah dikenal konduksi dan konveksi. b Inti
Pertemuan 1: Secara berkelompok, peserta didik melakukan percobaan
“Bagaimana pengaruh warna benda terhadap kenaikan suhunya”: • Ambil 3 termometer, catat penunjukan suhunya seharusnya
= suhu ruangan • Bungkuslah tiap termometer dengan plastik yang sama jenis-
nya tetapi berbeda warnanya bening, kuning, hitam. • Letakkan ujung reservoir 3 termometer itu pada jarak yang
sama dari lampu pijar yang menyala misalnya pada jarak 10 cm, memutar.
• Amati penunjukan suhunya untuk setiap menit, hingga 10 me- nit.
Diskusikan hasilnya terus tekankan observasi – inferensi – ko- munikasi. Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah.
Elaborasikan pada faktor-faktor yang memengaruhi kalor yang diterimadilepas pada radiasi kalor serta pemanfaatannya dalam ke-
hidupan lihat Buku Peserta didik. c Penutup
Lakukan penyimpulan bersama peserta didik dan persiapkan peserta didik untuk tugas proyeknya agar bisa disajikan pada perte-
muan berikutnya. 3 Alat, Bahan, dan Media
a Alat dan bahan untuk pemuaian zat cair dan tugas proyek sesuai Buku Peserta didik.
238
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
4 Sumber Belajar a Buku Peserta didik.
b Sumber lain yang relevan misalnya BSE IPA CTL, internet.
7. Pertemuan VI: Penyajian Tugas Proyek 2 JP a. Materi Untuk Guru
Pertemuan VI dimaksudkan untuk melatih peserta didik untuk mengamati atau mengobservasi pemanasan global, dan juga mampu
mempresentasikan hasil observasi yang telah dikerjakan. Pemanasan global adalah indikasi naiknya suhu muka bumi secara
global meluas dalam radius ribuan kilometer terhadap normalrata-rata catatan pada kurun waktu standard ukuran Badan Meteorologi Dunia
WMO: minimal 30 tahun. Perubahan iklim global adalah perubahan unsur-unsur iklim suhu, tekanan, kelembaban, hujan, angin, dsb secara
global terhadap normalnya. Iklim adalah rata-rata kondisi isis udara cuaca pada kurun waktu tertentu harian, mingguan, bulanan, musiman,
dan tahunan yang diperlihatkan dari ukuran catatan unsur-unsurnya suhu, tekanan, kelembaban, hujan, angin, dsbnya.
Penyebab Pemanasan Global
Gambar 9.15 Proses penentuan adanya gejala dunia berupa pemanasan global Sumber: IPCC
Penyebab Pemanasan Global:
gas rumah kaca Manusialah
kontributor terbesar dari terciptanya
gas-gas rumah kaca tersebut.
239
Ilmu Pengetahuan Alam
Mengapa Disebut “Gas Rumah Kaca’?
Gambar 9.16 Rumah kacagreenhouse menjebak panas matahari. Sumber: climate.nasa.gov
Atmosfer bumi terdiri atas bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar
tetap hangat dikenal dengan istilah “gas rumah kaca”. Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer
bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat. Dengan
begitu tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang cukup.
Tabel 9.1 Jenis-jenis gas rumah kaca dan sumbernya Gas Rumah Kaca
Sumber
Karbondioksida CO
2
Pembakaran bahan bakar fosil di sektor energi, industri, transportasi, deforestasi, pertanian
Metana CH
4
Pertanian, perubahan tata lahan, pembakaran biomassa, tempat pembuangan akhir sampah
Nitroksida N
2
O Pembakaran bahan bakar fosil, industri, pertanian
Hidrofluorokarbon HFC Industri manufaktur, industri pendingin freon,
penggunaan aerosol Perfluorokarbon PFC
Industri manufaktur, industri pendingin freon, penggunaan aerosol
Sulfurheksafluorida SF
6
Transmisi listrik, manufaktur, industri pendingan freon, penggunaan aerosol