Campuran Pertemuan IV: Unsur, Senyawa, dan Campuran 3 JP a. Materi Untuk Guru
1. Campuran Homogen
Campuran homogen banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Larutan gula, larutan garam, dan sirop adalah contoh campuran homogen. Dalam larutan gula, apakah kamu dapat membedakan zat-zat penyusunnya? Tentu dalam larutan gula tersebut, kita tidak dapat membedakan zat-zat penyusunnya. Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan antara zat- Gambar 2.10 Sirop, contoh campuran homogen zat yang tercampur di dalamnya. Contoh campuran homogen adalah larutan. Larutan tersusun dari pelarut solvent dan zat terlarut solute. Pelarut yang banyak digunakan adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah pelarut organik, contohnya kloroform dan alkohol. Dalam larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm sehingga tidak dapat dilihat lagi walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan terlihat homogen serba sama yang menyebabkan zat terlarut dan pelarut dalam larutan tidak dapat dibedakan. Larutan = pelarut solvent + zat terlarut solute. Gambar 2.11 Pelarut, zat terlarut, dan larutan Sumber gambar: Spotlight Chemistry Prelimanary, Science Press Australia. 52 Buku Guru Kelas VII SMPMTs2. Campuran Heterogen
Dalam kegiatan observasi membedakan campuran homogen dengan campuran heterogen di atas, apakah kita dapat membedakan pasir dengan air? Berbeda dengan larutan gula, pada campuran pasir dengan air, tentu kita dapat membedakannya. Campuran pasir dengan air di dalam gelas merupakan salah satu contoh dari campuran heterogen. Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna, sehingga dapat dikenali zat penyusunnya. Dengan demikian, pada campuran heterogen seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama tidak serba sama. Campuran adalah suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Apakah kita sudah mendapatkan gambaran yang jelas mengenai perbedaan unsur, senyawa, dan campuran? Untuk lebih memahaminya, mari kita simak Tabel 2.6 berikut yang menjelaskan perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran berikut. Tabel 2.6 Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran Unsur Senyawa Campuran 1. Zat tunggal 2. Tidak dapat diuraikan 3. Terdiri atas satu jenis komponen 1. Zat tunggal 2. Dapat diuraikan 3. Tersusun dari dua komponen atau lebih 4. Perbandingan massa zat penyusunannya tetap 1. Campuran 2. Dapat diuraikan 3. Tersusun dari dua komponen atau lebih 4. Perbandingan massa zat penyusunannya tidak tetap.b Pembelajaran
1 Tujuan Esensial a Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk unsur, senyawa, dan campuran. b Peserta didik dapat menjelaskan pengertian unsur. c Peserta didik dapat menjelaskan pengertian senyawa. d Peserta didik dapat menjelaskan pengetian campuran. e Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran.Parts
» Pendahuluan Post Unduh 7 IPA BUKU GURU
» Pendekatan dan Metode Pembelajaran IPA
» Keterampilan Proses Post Unduh 7 IPA BUKU GURU
» Pembiasaan Sikap Post Unduh 7 IPA BUKU GURU
» Penilaian Produk Contoh Instrumen Penilaian untuk Keterampilan Proses a. Penilaian Unjuk Kerja
» Alokasi Waktu Pembelajaran Setiap Topik
» Pengantar KI dan KD pada Materi Pokok Objek IPA dan Pengamatannya
» Pembelajaran Pertemuan I: Objek IPA dan Pengamatan 3 JP a. Materi Untuk Guru
» Pertemuan II: Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan 2 JP a. Materi Untuk Guru
» Materi Untuk Guru Pertemuan III: Besaran Pokok Panjang, Massa dan Waktu serta Pengukurannya 3 JP
» Pertemuan IV: Besaran Turunan 2 JP a. Materi Untuk Guru
» Pembelajaran Pertemuan V: Tugas Proyek 3 JP a. Untuk Guru
» Pertemuan VI: Ulangan Harian 2 JP D. Penilaian Penilaian Diri
» Bentuk Komunikasi dengan Orang TuaWali
» Pengantar Post Unduh 7 IPA BUKU GURU
» KI dan KD pada Materi Pokok Klasiikasi Benda
» Pertemuan I: Mengidentiikasi Benda-benda di Sekitar a. Materi Untuk Guru
» Pertemuan II: Membedakan Makhluk Hidup dan Tak Hidup a. Materi Untuk Guru
» Berkembang Biak reproduksi Pembelajaran pada Topik Klasiikasi Benda 1. Alokasi Waktu dan Subtopik
» Peka terhadap Rangsang Iritabilitas
» Pertemuan III: Zat Padat, Cair, dan Gas 3 JP a. Materi Untuk Guru
» Senyawa Pertemuan IV: Unsur, Senyawa, dan Campuran 3 JP a. Materi Untuk Guru
» Campuran Pertemuan IV: Unsur, Senyawa, dan Campuran 3 JP a. Materi Untuk Guru
» Campuran Homogen Pembelajaran pada Topik Klasiikasi Benda 1. Alokasi Waktu dan Subtopik
» Campuran Heterogen Pembelajaran pada Topik Klasiikasi Benda 1. Alokasi Waktu dan Subtopik
» Pertemuan V: Larutan asam, basa, garam, dan indikator 5 JP a. Untuk Guru
» Asam Post Unduh 7 IPA BUKU GURU
» Basa Post Unduh 7 IPA BUKU GURU
» Pertemuan VI: Tes Harian 2 JP 8. Pertemuan VII: Kerja Proyek 3 JP
» Penilaian Diri Penilaian 1. Penilaian oleh Guru
» Bentuk Komunikasi dengan orang tuawali Kunci Jawaban
» Pengantar KI dan KD pada Materi Pokok Klasiikasi Makhluk Hidup
» Pembelajaran Pertemuan I: Klasiikasi 3 JP a. Materi Untuk Guru
» Materi Untuk Guru Pertemuan II: Bagaimana mengelompokan Tumbuhan dan Hewan Kunci dikotom 3 JP
» Pembelajaran Pertemuan II: Bagaimana mengelompokan Tumbuhan dan Hewan Kunci dikotom 3 JP
» Pertemuan IV: Klasiikasi tumbuhan dan hewan 3 JP a. Materi Untuk Guru
» Pertemuan V: Tes Evaluasi 2 JP A. Penilaian
» Bentuk Komunikasi dengan Orang TuaWali Jawaban Evaluasi
» KI dan KD pada Materi Pokok Sistem Organisasi Kehidupan
» Pertemuan I: Konsep Sistem Organisasi Kehidupan 2 JP a. Materi Untuk Guru
» Pertemuan IV dan V: Jaringan 2JP dan Praktikum 3JP a. Materi Untuk Guru
» Materi Untuk Guru Pertemuan VII: Sistem Organ, Organisme dan Presentasi Proyek Sel 3JP
» Jaringan Meristem Bentuk Komunikasi dengan Orang TuaWali
» Kunci Jawaban Post Unduh 7 IPA BUKU GURU
» KI dan KD pada Materi Pokok Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita
» Pertemuan I: Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia 2 JP a. Materi Untuk Guru
» Pertemuan II: Perubahan Kimia 2 JP a. Materi Untuk Guru
» Materi Untuk Guru Pertemuan III: Pemisahan Campuran: Filtrasi, Sentrifugasi, dan Kromatograi 2JP
» Materi Untuk Guru Pertemuan IV: Pemisahan Campuran dengan Metode Distilasi dan Sublimasi 3 JP
» Pengantar KI dan KD pada Materi Energi Dalam Sistem Kehidupan
» Pertemuan I: Konsep Energi dan Sumber energi 2 JP a. Materi Untuk Guru
» Materi Untuk Guru Pertemuan II: Transformasi Energi dalam Sel dan Metabolisme Sel 3 JP
» Pertemuan III: Respirasi 2JP a. Materi Untuk Guru
» Pertemuan IV: Pencernaan Makanan 3JP a. Materi Untuk Guru
» Pengantar KI dan KD pada Materi Pokok Suhu dan Perubahannya
» Pembelajaran Pertemuan I: Pengertian Suhu dan Perubahannya a. Materi Untuk Guru
» Pertemuan II: Skala Suhu I membuat skala suhu 2 JP a. Materi Untuk Guru
» Pertemuan III: Skala Suhu dan Mengamati Pemuaian 3 JP a. Materi Untuk Guru
» Pembelajaran Pertemuan V: Pemuaian Zat Cair dan Gas; Tugas Proyek 3 jam a. Untuk Guru
» Pengantar KI dan KD pada Subtopik Kalor dan Perpindahannya
» Pembelajaran Pertemuan I: Pengertian Kalor dan Kalori Makanan 3 JP a. Materi Untuk Guru
» Pembelajaran Pertemuan II: Kalor pada Perubahan Suhu 3 JP a. Materi Untuk Guru
» Pembelajaran Pertemuan III: Kalor dan Perubahan Wujud 2 JP a. Materi Untuk Guru
» Pembelajaran Pertemuan IV: Perpindahan Kalor: Konduksi dan Konveksi 3 JP a. Materi Untuk Guru
» Pembelajaran Pertemuan V: Radiasi 2 jam a. Untuk Guru
» Pertemuan VI: Penyajian Tugas Proyek 3 JP
» Pengantar KI dan KD pada Materi Pokok Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
» Alokasi Waktu dan Subtopik Pembelajaran dan penilaian topik Interaksi Makhluk Hidup
» Pertemuan I: Konsep Lingkungan 2 JP a. Materi Untuk Guru
» Materi untuk Guru Pertemuan II: Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan 3 JP
» Materi Untuk Guru Pertemuan III: Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola 2 JP
» Pembelajaran Pertemuan V: Radiasi 2 jam a. Materi Untuk Guru
» Pertemuan VI: Penyajian Tugas Proyek 2 JP a. Materi Untuk Guru
Show more