Identifikasi Kesesuaian Lahan Berdasarkan Lahan yang Tersedia Analisis Pola Kemitraan Eksisting

Gambar 4. Skema Alur Penelitian OPTIMASI KEMITRAAN IPHK DENGAN PETANI KELEMBAGAAN EKSISTING PREFERENSI POLA KEMITRAAN POLA KEMITRAAN POTENSIAL PETA KETERSEDIAAN DAN KESESUAIAN LAHAN LANDSAT TM7 PETA LANDUSE EKSISTING PETA RTRW PETA KAWASAN HUTAN PETA KETERSEDIAAN LAHAN KEBUTUHAN INDUSTRI PREFERENSI MASYARAKAT PRODUKSI HUTAN RAKYAT JENIS TANAMAN PRIORITAS overlay overlay AHP AHP ARAHAN PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT ARAHAN JENIS TANAMAN ARAHAN LOKASI PENGEMBANGAN ARAHAN KELEMBAGAAN KESESUAIAN LAHAN Analisa Finansial 33

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.1 Letak Geografis dan Administrasi Pemerintahan

Provinsi Jawa Timur terletak pada 111 ˚0’ hingga 114˚4’ Bujur Timur, dan 7 ˚12’ hingga 8˚48’ Lintang Selatan. Disebelah utara Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Pulau Kalimantan, sebelah timur berbatasan dengan Pulau Bali, selatan dengan Samudera Indonesia. Sedangkan disebelah barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Secara umum, wilayah Provinsi Jawa Timur terbagi dalam dua bagian besar, yaitu Jawa Timur daratan dan Pulau Madura. Dimana luas wilayah Jawa Timur daratan hampir mencakup 90 persen dari seluruh luas wilayah Provinsi Jawa Timur. Luas wilayah Provinsi Jawa Timur sendiri mencapai 47.156 km², terbagi ke dalam 29 kabupaten, 9 kota, dan 657 kecamatan dengan 8.497 desakelurahan 785 kelurahan dan 8.484 desa. Gambar 9 Peta Administrasi Provinsi Jawa Timur Panjang bentangan Jawa Timur pada Barat-Timur sekitar 400 kilometer dan lebar bentangan Utara-Selatan di bagian Barat sekitar 200 kilometer, sedangkan di bagian Timur lebih sempit, hanya sekitar 60 kilometer. Madura adalah pulau terbesar di Jawa Timur, dipisahkan dengan daratan Jawa oleh 34 Selat Madura, sementara Pulau Bawean berada sekitar 150 kilometer sebelah Utara Jawa. Di sebelah Timur Madura terdapat gugusan pulau, paling Timur adalah Kepulauan Kangean, dan paling Utara adalah Kepulauan Masalembu. Di bagian Selatan terdapat dua pulau kecil, Nusa Barung dan Pulau Sempu. Tabel 4 Luas dan Jumlah Kecamatan dan Desa di Jawa Timur No KabupatenKota Luas Ha Kecamatan Desa 1 Kota Surabaya 355 31 163 2 Kota Mojokerto 1.647 2 18 3 Kota Madiun 3.392 3 27 4 Kota Kediri 6.340 3 46 5 Kota Blitar 3.258 3 21 6 Kota Malang 11.006 5 57 7 Kota Pasuruan 3.658 3 34 8 Kota Probolinggo 5.212 5 29 9 Kota Batu 19.408 3 24 10 Kabupaten Gresik 119.513 18 356 11 Kabupaten Sidoarjo 71.479 18 353 12 Kabupaten Mojokerto 96.936 18 304 13 Kabupaten Jombang 115.950 21 306 14 Kabupaten Lamongan 181.280 27 474 15 Kabupaten Tuban 185.840 20 328 16 Kabupaten Bojonegoro 230.706 27 430 17 Kabupaten Pacitan 141.944 12 171 18 Kabupaten Magetan 68.885 18 235 19 Kabupaten Ngawi 129.794 19 217 20 Kabupaten Ponorogo 150.291 21 305 21 Kabupaten Madiun 101.086 15 206 22 Kabupaten Trenggalek 126.140 14 157 23 Kabupaten Tulungagung 113.167 19 271 24 Kabupaten Nganjuk 122.434 20 284 25 Kabupaten Kediri 138.605 26 344 26 Kabupaten Blitar 162.880 22 248 27 Kabupaten Malang 351.753 33 390 28 Kabupaten Pasuruan 147.357 24 365 29 Kabupaten Probolinggo 169.617 24 330 30 Kabupaten Lumajang 179.080 21 205 31 Kabupaten Jember 329.334 31 248 32 Kabupaten Bondowoso 156.010 23 219 33 Kabupaten Situbondo 163.850 17 136 34 Kabupaten Banyuwangi 345.669 24 217 35 Kabupaten Bangkalan 124.888 18 281 36 Kabupaten Sampang 122.887 14 186 37 Kabupaten Pamekasan 79.126 13 189 38 Kabupaten Sumenep 199.854 27 332 TOTAL 4.713.015 662 8.506

4.2 Iklim

Jawa Timur memiliki iklim tropis basah. Dibandingkan wilayah Pulau Jawa bagian barat, Jawa Timur pada umumnya memiliki curah hujan lebih sedikit. 35 Curah hujan rata-rata 1.900 mm per tahun, dengan musim hujan selama 100 hari. Suhu rata-rata berkisar 21-34°C. Suhu di daerah pegunungan lebih rendah, bahkan di daerah Ranu Pane lereng Gunung Semeru, suhu bisa mencapai minus 4°C, yang menyebabkan turunnya salju lembut. Gambar 10 Curah Hujan Rata-rata Provinsi Jawa Timur Suhu tertinggi terjadi pada Oktober dan November 35,3°C, dan terendah di bulan Agustus 19,3°C dengan kelembaban 39-97. Tekanan udara tertinggi di bulan Agustus sebesar 1.012,0 Milibar. Jumlah curah hujan terbanyak terjadi di bulan Februari. Rata-rata penyinaran matahari terlama di bulan Agustus, sedangkan terendah di bulan April. Kecepatan angin tertinggi terjadi di bulan Oktober, dan terendah di bulan April.

4.3 Kondisi Topografi

Provinsi Jawa Timur dapat dibedakan menjadi tiga wilayah dataran, yakni dataran tinggi, sedang, dan rendah. Dataran tinggi merupakan daerah dengan ketinggian rata-rata di atas 100 meter dari permukaan laut Magetan, Trenggalek, Blitar, Malang, Batu, Bondowoso. Dataran sedang mempunyai ketinggian 45- 100 meter di atas permukaan laut Ponorogo, Tulungagung, Kediri, Lumajang, Jember, Nganjuk, Madiun, Ngawi. Kabupatenkota 20 sisanya berada di