Kesesuaian Lahan Jati Identifikasi kesesuaian Lahan untuk pengembangan hutan rakyat

No Kabupaten Sesuai Ha Tidak Sesuai Ha Tidak Ada Data Ha Jumlah Ha Kesesuaian Berdasarkan Luas Wilayah 27 PACITAN 138.842 2.963 12 141.818 98 28 PAMEKASAN 118.265 8.543 126.808 93 29 PASURUAN 138.713 11.701 914 151.327 92 30 PONOROGO 138.063 3.198 141.261 98 31 PROBOLINGGO 171.052 1.510 74 172.637 99 32 SAMPANG 54.062 4.816 58.879 92 33 SIDOARJO 69.294 69.294 34 SITUBONDO 138.073 28.547 166.620 83 35 SUMENEP 129.493 10.069 55.726 195.287 66 36 TRENGGALEK 123.906 684 132 124.722 99 37 TUBAN 163.415 34.364 197.779 83 38 TULUNGAGUNG 112.153 2.211 538 114.901 98 JUMLAH 4.030.107 702.665 70.794 4.803.566 84 Berdasarkan tabel 16, hampir seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Timur memiliki kesesuaian lahan untuk tanaman Sengon kecuali Kabupaten Sidoarjo. Wilayah yang memiliki kesesuaian lahan terbesar adalah Kabupaten Malang yaitu 342.077 Ha atau sekitar 99 dari luas wilayahnya. Sedangkan wilayah yang memiliki kesesuaian terkecil adalah Sidoarjo, Surabaya, Kota Mojokerto dan Kota Pasuruan karena wilayah-wilayah ini memiliki tanah dengan sistem Makasar dan Kajapah yang tidak sesuai untuk pertumbuhan Sengon

5.3.3 Kesesuaian Lahan Jabon

Jabon memiliki kelebihan yaitu teknik budidayanya relatif mudah, sebarannya luas, bernilai ekonomi tinggi dan memiliki fungsi estetika, ekologis maupun sosial Mansur, 2011. Meskipun budidaya Jabon relatif mudah, namun tanaman ini lebih menyukai tempat yang lembab. Jabon dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.000 m dpl. Kondisi lingkungan tumbuh yang dibutuhkan oleh Jabon adalah tanah lempung, podsolik cokelat dan aluvial lembab. Dibandingkan kedua jenis tanaman lainnya, kesesuaian lahan untuk jabon merupakan yang paling kecil. Lahan yang sesuai untuk jabon adalah 47 dari luas Provinsi Jawa Timur atau seluas 2.258.424 Ha ini sebagaimana terlihat pada peta kesesuaian lahan tanaman Jabon pada Gambar 21 dan tabel kesesuaian lahan pada Tabel 17 berikut ini. 75 Tabel 17 Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jabon di Jawa Timur No Kabupaten Sesuai Tidak Sesuai Jumlah Kesesuaian Berdasarkan Luas Wilayah Ha Ha Ha 1 BANGKALAN 34.580 126.884 161.464 21 2 BANYUWANGI 64.079 296.882 360.960 18 3 BLITAR 140.372 34.888 175.260 80 4 BOJONEGORO 185.524 45.600 231.125 80 5 BONDOWOSO 40.512 113.803 154.316 26 6 GRESIK 20.651 103.869 124.520 17 7 JEMBER 91.138 241.399 332.537 27 8 JOMBANG 105.132 6.936 112.069 94 9 KEDIRI 129.003 23.319 152.322 85 10 KOTA BATU 5.173 14.735 19.908 26 11 KOTA BLITAR 3.311 3.311 100 12 KOTA KEDIRI 6.681 6.681 100 13 KOTA MADIUN 3.391 3.391 100 14 KOTA MALANG 10.995 10.995 100 15 KOTA MOJOKERTO 29 1.997 2.025 1 16 KOTA PASURUAN 787 2.824 3.611 22 17 KOTA PROBOLINGGO 5.264 5.264 18 KOTA SURABAYA 1.916 30.935 32.851 6 19 LAMONGAN 76.910 97.945 174.855 44 20 LUMAJANG 55.382 124.358 179.740 31 21 MADIUN 98.862 12.931 111.793 88 22 MAGETAN 55.669 20.319 75.988 73 23 MALANG 245.503 101.653 347.156 71 24 MOJOKERTO 52.805 44.651 97.457 54 25 NGANJUK 112.683 16.302 128.985 87 26 NGAWI 115.169 18.483 133.652 86 27 PACITAN 67.103 74.715 141.818 47 28 PAMEKASAN 59.974 66.834 126.808 47 29 PASURUAN 72.682 78.645 151.327 48 30 PONOROGO 98.583 42.677 141.261 70 31 PROBOLINGGO 24.619 148.018 172.637 14 32 SAMPANG 27.043 31.836 58.879 46 33 SIDOARJO 69.294 69.294 34 SITUBONDO 9.442 157.177 166.620 6 35 SUMENEP 21.169 174.118 195.287 11 36 TRENGGALEK 80.071 44.651 124.722 64 37 TUBAN 51.160 146.620 197.779 26 38 TULUNGAGUNG 90.322 24.579 114.901 79 JUMLAH 2.258.424 2.545.142 4.803.566 47 Dari tabel 17, kesesuaian lahan terbesar untuk Jabon adalah di Kabupaten Malang dan terkecil adalah Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto dan Kota Pasuruan. Hal ini disebabkan karakter jabon yang memerlukan tanah yang lembab sehingga membutuhkan curah hujan yang relatif tinggi. Jabon yang ditanam di lahan yang memiliki kedalaman air tanah dangkal atau di tempat yang tergenang air biasanya pertumbuhannya akan terganggu