Lokasi dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat
25
Biaya-biaya yang dimasukkan pada analisa ini pengadaan alat, bibit, pupuk, insektisida dan biaya tenaga kerja. Sedangkan biaya pemanenan tidak dihitung,
karena biaya pemanenan berupa biaya tebang, pengangkutan dan perijinan
umumnya ditanggung oleh pembeli. Data yang dipergunakan adalah data
sekunder baik yang berasal dari wawancara di lapangan dengan petani, pedagang perantara, IPHHK maupun pemerintah daerah, juga menggunakan
data yang berasal dari literatur terdahulu. Untuk menilai kelayakan dari jenis tanaman prioritas yang telah dipilih
berdasarkan analisis terdahulu maka hal-hal yang perlu dinilai dalam analisis finansial adalah :
Analisis NPV Net Present Value
NPV atau nilai bersih sekarang adalah alat yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari laba suatu investasi apakah investasi tersebut
memberi keuntungan atau bahkan sebaliknya. NPV dihitung dengan cara menghitung nilai sekarang laba nilai sekarang pendapatan dikurangi nilai
sekarang investasi biaya operasional tahun pertama hingga tahun terakhir umur proyek investasi. Kemudian nilai sekarang laba tahun pertama hingga
tahun terakhir dijumlahkan. Proyek investasi ini baru layak dijalankan jika total nilai sekarang lebih besar dari 0 nol. Persamaan Net Present Value NPV
adalah sebagai berikut :
Bt = Pendapatan dari hutan rakyat pada tahun ke - t Ct = Biaya pengusahaan hutan rakyat pada tahun ke - t
i = Tingkat suku bunga yang berlaku t = Jangka waktu daur i = 1, 2, ..,n
Analisis Benefit Cost Ratio Rasio BC
Rasio BC adalah rasio dari pendapatan B=Benefit dibandingkan dengan biaya C=Cost yang telah dihitung nilai sekarangnya telah didiscount
factor. Analisis ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan analisis NPV. Proyek investasi baru layak dijalankan, jika rasio BC lebih besar dari 1 satu.
Persamaan Benefit Cost Ratio BCR adalah sebagai berikut :
26
Bt = Pendapatan dari hutan rakyat pada tahun ke - t Ct = Biaya pengusahaan hutan rakyat pada tahun ke - t
i = Tingkat suku bunga yang berlaku t = Jangka waktu daur i = 1, 2, ..,n
Internal Rate Return IRR
Internal Rate Return menghitung tingkat bunga pada saat arus kas sama dengan 0 nol atau pada saat laba pendapatan dikurangi laba yang telah
didiscount factor sama dengan 0 nol. IRR ini berguna untuk mengetahui pada tingkat bunga berapa proyek investasi tetap memberikan keuntungan. Jika bunga
sekarang kurang dari IRR maka proyek dapat diteruskan sedangkan jika bunga lebih dari IRR maka proyek investasi lebih baik dihentikan.
Persamaan Internal Rate of Return IRR adalah sebagai berikut :
Dimana : i = Tingkat discount rate yang menghasilkan NPV
i = Tingkat discount rate yang menghasilkan NPV NPV = NPV pada tingkat bunga i
NPV = NPV pada tingkat bunga i