Berdasarkan Gambar 4.1 terlihat bahwa indikator yang paling menonjol baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol adalah indikator 2 yaitu
menyajikan pernyataan matematika secara tertulis dan gambar, sedangkan indikator yang paling rendah pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol adalah
pada indikator 3 yaitu menarik kesimpulan dari pernyataan. Dengan demikian, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa
kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen yang diberikan dengan model pembelajaran Metaphorical Thinking lebih tinggi daripada siswa
kelas kontrol yang diberikan pembelajaran konvensional.
B. Analisis Data
Pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yaitu suatu teknik analisis yang penulisannya dilakukan dengan perhitungan matematis karena pada
penelitian ini menggunakan hasil tes kemampuan komunikasi matematis yang diberikan kepada siswa, baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol berupa
angka nilai. Tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. Hasil test yang diperoleh dari
kelas eksperimen maupun kelas kontrol selanjutnya akan dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian. Adapun pengolahan data
pada penelitian ini secara keseluruhan menggunakan aplikasi perangkat lunak SPSS 20, baik dalam melakukan uji normalitas, uji homogenitas, rata-rata
kelompok penilaian, hingga uji hipotesis statistik.
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas.
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas diperoleh dari data
hasil posttest siswa pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan software SPSS 20 yaitu dengan uji
Kolmogorov- Smirnov pada taraf signifikansi α = 0,05.
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Kelompok Eksperimen dan Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Eksperimen Kontrol
N 25
26 Normal Parameters
a,b
Mean 67,80
59,42 Std. Deviation
14,936 13,735
Most Extreme Differences
Absolute 0,124
0,137 Positive
0,124 0,137
Negative -0,119
-0,070 Kolmogorov-Smirnov Z
0,621 0,699
Asymp. Sig. 2-tailed 0,835
0,713
Berdasarkan Tabel 4.9 diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi tes kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas eksperimen sebesar 0,835
dan pada kelas kontrol sebesar 0,713. Nilai signifikansi hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan
dengan taraf signifikansi α yang telah ditetapkan. Dengan demikian nilai signifikansi tes kemampuan komunikasi matematis siswa
pada kedua kelas tersebut lebih besar daripada nilai taraf signifikansi α = 0,05 artinya H
diterima atau data skor hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa kedua kelas tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas ini digunakan untuk menguji kesamaan varians dari skor pada kedua kelompok populasi. Dalam penelitian ini, pengujian homogenitas
menggunakan perangkat lunak SPSS yaitu dengan analisis Independent Samples T Test
dengan taraf signifikansi α = 0,05. Adapun hasil uji homogenitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas dan Perbedaan Dua Rata-rata
Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2- tailed
Mean Diffe
rence Std.
Error Diffe
rence 95
Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
Nilai Equal
variances assumed
0,625 0,423 2,086 49
0,042 8,377 4,016 0,307 16,447
Equal variances
not assumed
2,083 48,264 0,043 8,377 4,022
0,291 16,463
Dengan membandingkan nilai signifikansi hasil perhitungan yaitu pada kolom Levenes Test for Equality of Variances
pada Tabel 4.10 di atas dengan taraf signifikansi yang ditetapkan diperoleh hasil uji homogenitas
menunjukkan data skor hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah homogen. Hal ini dibuktikan dengan nilai
signifikansi tes kemampuan komunikasi matematis siswa hasil pengujian homogenitas tersebut adalah 0,4232 = 0,212 dengan nilai taraf signifikansi =
0,05. Dengan demikian nilai signifikansi tes kemampuan komunikasi matematis siswa hasil pengujian homogenitas lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi
atau 0,212 0,05 yang artinya bahwa H diterima atau varians data hasil tes