Uji Reliabilitas Uji Daya Pembeda

Dimana: F n z : funsi distributif empiris, yakni F n z = jumlah dari zk ≤ z n, untuk setiap z. Фz : fungsi didstributif fekuensi Adapun perumusan hipotesisnya sebagai berikut: H : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal Berdasarkan pada output tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test , untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh Asymp. Sig. 2-tailed dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 10  Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H ditolak, artinya sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.  Jika signifikansi p α 0,05 maka H diterima, artinya sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang variansnya sama homogen. Pengujian homogenitas pada perangkat lunak SPSS menggunakan analisis Independent Samples T Test, dilakukan berdasarkan formula statistik uji F sebagai berikut: 11 = var ians ter besar var ians ter kecil = S S = − 1 dan = − 1 10 Kadir, Statistika Terapan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015, Cet. II, h. 156. 11 Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rose Mata Sampurna, 2010 h. 119. Adapun perumusan hipotesisnya sebagai berikut: H : varians nilai tes kemampuan komunikasi matematis kedua kelompok sama homogen. H 1 : varians nilai tes kemampuan komunikasi matematis kedua kelompok berbeda tidak homogen. Berdasarkan pada output tabel Independent Sample Test, untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh Sig. pada kolom Levene’s Test for Equality of Variances dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 12  Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H ditolak, artinya varians nilai tes kemampuan komunikasi matematis kedua kelompok tidak homogen.  Jika signifikansi p α 0,05 maka H diterima, artinya varians nilai tes kemampuan komunikasi matematis kedua kelompok homogen.

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis, ternyata sebaran distribusi rata- rata tes kemampuan komunikasi matematis kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka selanjutnya menguji perbedaan dua rata- rata dengan mengunakan uji-t dengan formula: 13 = , dengan = dan dk = n 1 + n 2 – 2 Keterangan: x : rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi kelas eksperimen x : rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi kelas kontrol s : varians kelas eksperimen s : varians kelas kontrol n : jumlah siswa kelas eksperimen n : jumlah siswa kelas kontrol 12 Kadir, Statistika Terapan..., op. cit., h. 302. 13 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 239. Pengujian perbedaan dua rata-rata pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak SPSS yaitu analisis Independent Samples T Test dengan perumusan hipotesis sebagai berikut: H : rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelompok eksperimen kurang dari sama dengan kelompok kontrol. H 1 : rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Berdasarkan pada output tabel Independent Sample Test, untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh Sig.2-tailed pada kolom t-test for Equality of Means dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 14  Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H ditolak, artinya rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelas kontrol.  Jika signifikansi p α 0,05 maka H diterima, artinya rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis kedua kelompok sama. G. Perumusan Hipotesis Statistik Hipotesis statistik untuk pengujian hipotesis perbedaan dua rata-rata dengan uji satu pihak kanan adalah sebagai berikut: H : 1 ≤ 2 H 1 : 1 2 Keterangan : 1 : rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelompok eksperimen 2 : rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelompok kontrol H : rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelompok eksperimen kurang dari sama dengan rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelompok kontrol. 14 Kadir, Statistika Terapan..., op. cit., h. 302.