Tabel 3.5 Rekap Data Hasil Uji Analisis Butir Soal
No. Butir
Soal Validitas
Tingkat Kesukaran
Daya Pembeda Reliabilitas
Nilai Kriteria
Nilai Kriteria
Nilai Kriteria
Nilai Kriteria
1 0.622
Valid 0.744
Mudah 0.205
Cukup
=
0.624 Sedang
2 0.691
Valid 0.423
Sedang 0.333
Baik 3
0.868 Valid
0.603 Sedang
0.410 Baik
4 0.597
Valid 0.500
Sedang 0.415
Baik
F. Teknik Analisis Data
Data tes kemampuan berpikir komunikasi matematis siswa yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis. Analisis terhadap data penelitian dilakukan
bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Hipotesis yang telah dirumuskan akan dianalisis dengan menggunakan uji-t.
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data, dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas data.
Adapun analisis data secara keseluruhan diolah menggunakan perangkat lunak SPSS Statistical Package for Social Sciences versi 20.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data
pada perangkat lunak SPSS menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Rumus uji normalitas Kolmogorov-Smirnov adalah jarak vertikal maksimum antara F
n
z dan
Фz sebagai berikut:
9
= sup {|
z
− Ф
z |,
−∞ ≤
z
≤ ∞
}
9
Stanislaus S. Uyanto, Pedoman Analisis Data dengan SPSS, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, Cet. I, h. 54.
Dimana: F
n
z : funsi distributif empiris, yakni F
n
z = jumlah dari zk ≤ z n, untuk
setiap z. Фz : fungsi didstributif fekuensi
Adapun perumusan hipotesisnya sebagai berikut: H
: sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H
1
: sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
Berdasarkan pada output tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
, untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang
ditunjukkan oleh Asymp. Sig. 2-tailed dengan kriteria pengambilan keputusan
sebagai berikut:
10
Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H
ditolak, artinya sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.
Jika signifikansi p α 0,05 maka H
diterima, artinya sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang variansnya sama homogen. Pengujian homogenitas
pada perangkat lunak SPSS menggunakan analisis Independent Samples T Test, dilakukan berdasarkan formula statistik uji F sebagai berikut:
11
= var ians
ter besar var ians
ter kecil =
S S
=
−
1
dan
=
−
1
10
Kadir, Statistika Terapan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015, Cet. II, h. 156.
11
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rose Mata Sampurna, 2010 h. 119.