2. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa bahan tambahan makanan untuk ibu hamil dapat berasal dari pangan yang berharga
murah, mudah diperoleh serta mudah diolah. 3. Sebagai alternatif bahan tambahan makanan yang memilki kandungan
zat gizi yang utama dibutuhkan bagi ibu hamil.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ibu Hamil
2.1.1 Hamil
Hamil adalah suatu masa dari mulai terjadinya pembuahan dalam rahim seorang wanita sampai bayinya dilahirkan. Kehamilan terjadi ketika seorang
wanita melakukan hubungan seksual pada masa ovulasi atau masa subur keadaan ketika rahim melepaskan sel telur matang, dan sperma air mani pria
pasangannya akan membuahi sel telur matang wanita tersebut. Telur yang telah dibuahi sperma kemudian akan menempel pada dinding rahim, lalu tumbuh dan
berkembang selama kira-kira 40 minggu 280 hari dalam rahim pada kehamilan normal Suririnah, 2008.
2.1.2 Jumlah Total dan Bentuk Pertambahan Berat Badan
Berat badan total akan berubah selama hamil dengan kisaran yang berbeda-beda pada setiap ibu hamil. Perbedaan pertambahan berat badan pada ibu
hamil yang sehat disebabkan beberapa faktor fisiologi dan faktor lingkungan seperti perubhan sekresi hormone ibu dan faktor fisiologi lainnya yang
berhubungan dengan kehamilan atau pengaruh penggunaan sumber energi dan pertambahan berat badan. Karakteristik ibu dan perilaku kesehatan juga dapat
berpengaruh. Beberapa studi Humprey, 1954; Thomson dan Billewiez, 1957; Hytten dan Leitch, 1971 ada lebih dari 3800 ibu sehat primigravida tanpa
pembatasan makanan eating without restriction, menyimpulkan bahwa rata-rata
10
total pertambahan berat badab adalah 12,5 kg yaitu 1 kg pada trimester I dan selebihnya pada trimester II dan III. Pada yang ibu multigravida diduga
mempunyai pertambahan berat badan yang lebih sedikit. Laju rate pertambahan berat badan pada ibu primigravida :
1. 0-10 minggu : 0,065 kgminggu
2. 10-20 minggu : 0,335 kgminggu
3. 20-30 minggu : 0,450 kgminggu
4. 30-40 minggu : 0,335 kgminggu
2.1.3 Aktivitas Fisik
Ibu hamil dengan tingkat ekonomi tinggi cenderung mempunyai gaya hidup santai sedentary life style dengan aktivitas yang lebih banyak duduk dan
sedikit berjalan. Sebaliknya ibu hamil dengan ekonomi rendah lebih aktif mempunyai aktivitas lebih tinggi. Bila dihubungkan dengan kecepatan
pertambahan berat badan terlihat bahwa pada ibu yang aktivitasnya tinggi mempunyai pertambahan berat badan lebih rendah daripada ibu yang aktivitasnya
rendah. Kebutuhan energi total sat hamil disebut dengan energi requirement yaitu:
1. 2215 kkalhari pada trimester I
2. 2275 kkalhari pada trimester II
3. 2356 kkalhari pada trimester III
Sedangkan pengeluaran energy disebut dengan energi expenditure yaitu: 1. 1912 kkalhari pada trimester I setara dengan 1,40 kali basal
expenditure 2. 2490 kkalhari pada trimester II setara dengan 1,30 kali basal
expenditure