Jenis Penelitian Objek Penelitian

3.2.2 Waktu Penelitian

Pengajuan judul skripsi dan perolehan mendapat izin pada tanggal 20 Maret 2014 dari peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan proposal mulai dari bab I, bab II, dan bab III dikerjakan sepanjang diberikan izin sampai seminar proposal pada 28 Mei 2014. Penelitian pembuatan tepung umbi ubi jalar, tepung kacang kedelai dan irisan daun ubi jalar pertama kali dilakukan pada tanggal 6-9 April 2014 dan dilanjutkan kembali pada tanggal 14-23 April 2014. Sedangkan pembuatan mie keringnya dilakukan pada tanggal 29-30 April 2014.

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah mie kering dengan menggunakan tepung umbi ubi jalar, tepung kacang kedelai dan irisan daun ubi jalar. 3.4 Definisi Operasional 1. Tepung umbi ubi jalar dengan kombinasi tepung kacang kedelai adalah tepung yang diperoleh dari ubi jalar putih, kacang kedelai. 2. Penambahan tepung umbi ubi jalar dengan kombinasi kacang kedelai adalah pemakaian tepung umbi ubi jalar, tepung kacang kedelai, tepung daun ubi jalar dan tepung terigu yang dilakukan dengan 2 formulasi. Formulasi I memiliki perbandingan secara berturut-turut yaitu 60 gr A1 + 25 gr A2 + 20 gr A3 + 10 gr A4 3. Mie Jafas adalah mie yang di produksi dari olahan umbi dan daun daun ubi jalar dengan kombinasi kacang kedelai sengaja di produksi untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil yang biasanya mengalami defisiensi zat gizi yaitu protein, kalsium, besi, dan asam folat sehingga ibu hamil sehat dan bayi yang dilahirkan juga selamat. 4. Uji organoleptik adalah cara pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap cita rasa mie kering dengan penambahan tepung umbi dan daun ubi jalar dengan kombinasi kacang kedelai dengan menggunakan skala hedonic empat titik acuan. 5. Warna adalah corak rupa yang dihasilkan oleh mie kering yang dirasakan secara subyektif oleh indera penglihatan 6. Rasa adalah daya terima panelis terhadap mie kering yang dirasakan secara subyektif oleh indera pengecap. 7. Aroma adalah bau khas yang dihasilkan oleh mie kering yang dibedakan oleh indera penciuman. 8. Tekstur adalah tingkat kekenyalan dari mie kering.

3.5 Prosedur Pelaksanaan Eksperimen

Prosedur pelaksanaan eksperimen merupakan langkah-langkah yang telah ditentukan dalam melaksanakan percobaan pembuatan mie kering dengan penambahan tepung umbi dan daun ubi jalar dengan kombinasi kacang kedelai. Adapun prosdur pelaksanaan eksperimen meliputi bahan dan alat serta tahapan penelitian.

3.5.1 Bahan

Penggunaan bahan mie jafas di dalam eksperimen ini dipilih dari bahan yang berkualitas baik, misalnya kondisi bahan masih baik, tidak busuk, tidak berubah warna dan tidak kadaluarsa. 1. Bahan yang digunakan untuk membuat tepung umbi ubi jalar, tepung daun ubi jalar dan tepung kacang kedelai adalah ubi jalar dan kacang kedelai yang segar dan tidak busuk. 2. Bahan yang digunakan untuk mie kering terdiri dari : tepung umbi ubi jalar, tepung daun ubi jalar dan tepung kacang kedelai. Tabel 3.1 Jumlah Pemakaian Bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Mie Kering Bahan Eksperimen F1 Tepung umbi ubi jalar gr 60 Tepung kacang kedelai gr 25 Tepung daun ubi jalar gr 20 Tepung terigu gr 10 Telur btr 1 Garam sdt 18

3.5.2 Alat

a. Alat untuk pembuatan mie kering

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan brownies antara lain: 1. Parutan 2. Baskomwadah 3. Pisau 4. Blendergilingan 5. Loyang dan Oven dryer 6. Timbangan 7. AmpiaPembentuk mi 8. Ayakan 9. Sendok

Dokumen yang terkait

Pertumbuhan dan Hasil Tiga Klon Ubi Jalar Pada Jarak Tanam Yang Berbeda

1 75 50

Pertumbuhan, Produksi Dan Kualitas Beberapa Varietas Ubi Jalar (Ipomoea batatas. L) Pada Aplikasi Kompos Dan Pupuk KCl

2 48 133

Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) pada Berbagai Dosis Pupuk anorganik

2 37 99

Uji Daya Terima Nasi Dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar Ungu (Nabilar)

8 95 65

Pemanfaatan Ubi Jalar Orange Sebagai Bahan Pembuat Biskuit Untuk Alternatif Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar Di Desa Ujung Bawang Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun

13 96 63

Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Berbagai Jenis Sumber Kalium

4 49 85

PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR PUTIH DALAM PEMBUATAN MIE KERING TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT DAN DAYA TERIMA Pengaruh Subtitusi Tepung Ubi Jalar Putih Dalam Pembuatan Mie Kering Terhadap Komposisi Proksimat Dan Daya Terima.

0 2 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ibu Hamil 2.1.1 Hamil - Uji Daya Terima Mi Kering Kombinasi Tepung Ubi Jalar Putih (Lpomea Batatas) Dan Daunnya Dengan Kacang Kedelai (Glycine Soja) Sebagai Pangan Tambahan Bagi Ibu Hamil

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Uji Daya Terima Mi Kering Kombinasi Tepung Ubi Jalar Putih (Lpomea Batatas) Dan Daunnya Dengan Kacang Kedelai (Glycine Soja) Sebagai Pangan Tambahan Bagi Ibu Hamil

0 0 9

UJI DAYA TERIMA MI KERING KOMBINASI TEPUNG UBI JALAR PUTIH (lpomea batatas) DAN DAUNNYA DENGAN KACANG KEDELAI (Glycine soja) SEBAGAI PANGAN TAMBAHAN BAGI IBU HAMIL

0 0 13