3. 3009 kkalhari pada trimester III setara dengan 1,40 kali basal expenditure
2.1.4 Kebutuhan Gizi
Kebutuhan gizi bagi ibu hamil tentu berbeda dengan kebutuhan gizi wanita normal karena adanya janin di dalam kandungan ibu. Asupan gizi yang
dikonsumsi ibu hamil sangan menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin. Kebutuhan gizi pada masa kehamilan meningkat sebesar 15 dibandingkan
wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan rahim uterus, payudara mammae, volume darah, plasenta, air ketuban, dan
pertumbuhan janin. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan digunakan untuk pertumbuhan janin sebesar 40, dan sisanya 60 digunakan untuk
pertumbuhan ibunya Mellyna, 2001. Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang
dikonsumsi terdiri dari susunan menu yang seimbang, yaitu menu yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bumil dan janinnya. Menu makanan yang seimbang
harus mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangunan, pengatur dan pelindung.
a. Sumber Tenaga Sumber Energi
Ibu hamil membutuhkan tambahan energy sebesar 300 kalori per sehari atau sekitar 15 lebih banyak dari jumlah normalnya, yaitu sekitar 2.800 sampai
3.000 kalori dalam satu hari. Sumber energy dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak. Karbohidrat dapat diperoleh dari beras, sagu, jagung, tepung terigu,
havermout, ubi, dan lain-lain. Sumber lemak terdiri minyak kelapa sawit, minyak
sayur, dan margarin. Sumber lemak hewani dapat diperoleh dari mentega, susu, dan keju.
b. Sumber Pembangun Sumber zat pembangunan dapat diperoleh dari protein. Seperti halnya
energy, kebutuhan protein wanita hamil lebih banyak dari kebutuhan wanita normal. Kebutuhan protein yang dianjurkan sekitar 80 gramhari. Dari jumlah
tersebut, sekitar 70 dipakai untuk kebutuhan janin dalam kandungan. Protein dibutuhkan untuk plasenta, menambah jaringan tubuh ibu seperti rahim dan
payudara. Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani dan nabati. Sumber protein hewani, antara lain ikan, udang, kerang, kepiting, daging, ayam,
hati, telur, susu, dan keju. Sumber protein nabati, antara lain aneka kacang- kacangan kacang tanah, kacang merah, kacang hijau dan kacang kedelai, tahu,
dan tempe. c.
Sumber Pengatur dan Pelindung Sumber zat pengatur dan pelindung dapat diperoleh dari air, vitamin, dan
mineral. Unsur-unsur tersebut dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan mengatur kelancaran proses metabolisme tubuh. Berbagai jenis
mineral yang dibutuhkan oleh ibu hamil seperti zat besi, fosfor, kalsium, yodium, selenium, dan seng Mellyna, 2001.