total pertambahan berat badab adalah 12,5 kg yaitu 1 kg pada trimester I dan selebihnya pada trimester II dan III. Pada yang ibu multigravida diduga
mempunyai pertambahan berat badan yang lebih sedikit. Laju rate pertambahan berat badan pada ibu primigravida :
1. 0-10 minggu : 0,065 kgminggu
2. 10-20 minggu : 0,335 kgminggu
3. 20-30 minggu : 0,450 kgminggu
4. 30-40 minggu : 0,335 kgminggu
2.1.3 Aktivitas Fisik
Ibu hamil dengan tingkat ekonomi tinggi cenderung mempunyai gaya hidup santai sedentary life style dengan aktivitas yang lebih banyak duduk dan
sedikit berjalan. Sebaliknya ibu hamil dengan ekonomi rendah lebih aktif mempunyai aktivitas lebih tinggi. Bila dihubungkan dengan kecepatan
pertambahan berat badan terlihat bahwa pada ibu yang aktivitasnya tinggi mempunyai pertambahan berat badan lebih rendah daripada ibu yang aktivitasnya
rendah. Kebutuhan energi total sat hamil disebut dengan energi requirement yaitu:
1. 2215 kkalhari pada trimester I
2. 2275 kkalhari pada trimester II
3. 2356 kkalhari pada trimester III
Sedangkan pengeluaran energy disebut dengan energi expenditure yaitu: 1. 1912 kkalhari pada trimester I setara dengan 1,40 kali basal
expenditure 2. 2490 kkalhari pada trimester II setara dengan 1,30 kali basal
expenditure
3. 3009 kkalhari pada trimester III setara dengan 1,40 kali basal expenditure
2.1.4 Kebutuhan Gizi
Kebutuhan gizi bagi ibu hamil tentu berbeda dengan kebutuhan gizi wanita normal karena adanya janin di dalam kandungan ibu. Asupan gizi yang
dikonsumsi ibu hamil sangan menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin. Kebutuhan gizi pada masa kehamilan meningkat sebesar 15 dibandingkan
wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan rahim uterus, payudara mammae, volume darah, plasenta, air ketuban, dan
pertumbuhan janin. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan digunakan untuk pertumbuhan janin sebesar 40, dan sisanya 60 digunakan untuk
pertumbuhan ibunya Mellyna, 2001. Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang
dikonsumsi terdiri dari susunan menu yang seimbang, yaitu menu yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bumil dan janinnya. Menu makanan yang seimbang
harus mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangunan, pengatur dan pelindung.
a. Sumber Tenaga Sumber Energi
Ibu hamil membutuhkan tambahan energy sebesar 300 kalori per sehari atau sekitar 15 lebih banyak dari jumlah normalnya, yaitu sekitar 2.800 sampai
3.000 kalori dalam satu hari. Sumber energy dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak. Karbohidrat dapat diperoleh dari beras, sagu, jagung, tepung terigu,
havermout, ubi, dan lain-lain. Sumber lemak terdiri minyak kelapa sawit, minyak