4.1.4 Mi Kering
Mi kering yang dihasilkan merupakan campuaran dari bahan utama dan bahan tambahan. Bahan utama, yaitu tepung ubi jalar, tepung kacang kedelai,
tepung daun ubi jalar dan tepung terigu sedangkan bahan tambahan yaitu air putih, telur, garam, gula dan minyak goreng. Mi kering yang dihasilkan memilki
karakteristik kenyal, memiliki rasa hambar seperti tepung biasa pada umumnya dan mudah larut dalam air. Berikut di bawah ini
4.4 Gambar Mi Kering
4.2 Karakteristik Mi kering dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar Putih
dan Daunnya Dengan Kombinasi Kacang Kedelai
Berdasarkan perlakuan terhadap mi kering yang dengan penambahan tepung ubi jalar putih dan daunnya dengan kombinasi kacang kedelai maka
dihasilkan mi kering yang memiliki karakteritik yang hampir sama dengan mi kering yang ada di pasaran saat ini. Seperti yang terlihat pada gambar 4.2 berikut
ini:
Tabel 4.1 Karakteristik Mi Kering dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar Putih dan Daunnya Dengan Kombinasi Kacang Kedelai
Karakteristik Mi Kering
Aroma Setelah
proses pemanggangan
mi kering
mengeluarkan aroma kewangian seperti pandan. Hal ini disebabkan karena kandungan klorofil
yang tinggi dari daun ubi jalar Rasa
mi memiliki rasa yang hambar seperti tepung pada umumnya
Warna Kehijau-hijauan
Tekstur Lebih kenyal
Keterangan:
Dengan komposisi bahan baku mi kering sebagi berikut: 60 gr tepung umbi ubi jalar putih, 25 gr tepung kacang kedelai, 20 gr tepung daun ubi jalar dan 10 gr tepung terigu
.
4.3 Deskriptif Panelis
Panelis adalah 30 orang ibu hamil mulai dari trimester I, II, dan III. Ibu hamil ini dipilih karena kebutuhan ibu hamil untuk mengkonsumsi kalsium, asam
folat, zat besi dan protein lebih tinggi dibandingkan wanita dewasa biasanya. Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin, asam folat untuk
pembentuk otak janin, zat besi untuk perkembangan janin, dan protein. Jenis panelis yang digunakan adalah panelis tidak terlatih yang dipilih dari Ibu hamil
yang ada di Klinik Bidan Nani di Kota Rantauprapat. Umur penelis berkisar antara 18-25 tahun.panelis ini dinyatan sehat berdasarkan dari pengkuan klinik
terhadap kondisi fisik setiap ibu hamil yang datang untuk memeriksakan perkembangan kehamilannya.