C. Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Ada hubungan keeratan penyakit Demam Berdarah Dengue DBD
dengan suhu udara di Kota Tangerang Selatan tahun 2013-2015. 2. Ada hubungan keeratan penyakit Demam Berdarah Dengue DBD
dengan kelembaban udara di Kota Tangerang Selatan tahun 2013-2015. 3. Ada hubungan keeratan penyakit Demam Berdarah Dengue DBD
dengan curah hujan di Kota Tangerang Selatan tahun 2013-2015. 4. Ada hubungan keeratan penyakit Demam Berdarah Dengue DBD
dengan kecepatan angin di Kota Tangerang Selatan tahun 2013-2015.
59
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi dengan menggunakan desain studi ekologi, yaitu desain studi epidemiologi yang bertujuan untuk
mendeskripsikan antara penyakit DBD dan faktor risiko DBD. Dalam penelitian ini, desain studi ekologi digunakan dengan pendekatan spasial
dan tools sistem informasi geografis SIG. Unit observasi dan unit analisis dalam studi ini adalah kelompok agregat individu, komunitas atau
populasi yang lebih besar yang dibatasi oleh secara geografik. Pada penelitian ini, unit analisis adalah semua puskesmas di Kota Tangerang
Selatan. Faktor-faktor risiko yang diambil adalah lingkungan fisik suhu udara,
kelembaban, curah hujan, kecepatan angin dan rumah sehat, lingkungan biologi angka bebas jentik ABJ dan lingkungan sosial dan ekonomi
kepadatan penduduk. Data tersebut merupakan data agregat yang kemudian dianalisis secara spasial untuk mengetahui distribusi, pola atau
trend kasus DBD setelah diinterpolasikan dengan faktor kepadatan penduduk, kepadatan vektor dan rumah sehat di wilayah Kota Tangerang
Selatan tahun 2013-2015 sehingga desain studi ekologi ini cocok dilakukan dalam penelitian ini. Untuk faktor suhu udara, kelembaban udara, curah
hujan dan kecepatan angin dianalisis bivariat untuk mengetahui kekuatan
atau keeratan hubungannya dengan kejadian DBD di wilayah Kota Tangerang Selatan tahun 2013-2015.
B. Lokasi , Waktu dan Populasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kota Tangerang Selatan dimulai pada bulan Juni 2015 sampai bulan Februari 2016. Dalam penelitian ini tidak
menggunakan sampel melainkan populasi karena dilakukan dengan menggunakan desain ekologi dimana data yang digunakan adalah data
agregat kasus DBD per wilayah kerja puskesmas. Populasi dalam penelitian ini adalah semua puskesmas yang ada wilayah Kota Tangerang Selatan.
C. Manajemen Data
1. Cara Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari beberapa instansi yang terkait. Data kasus
DBD, ABJ dan rumah sehat diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Data kepadatan penduduk diperoleh dari Badan
Pusat Statistik BPS Kota Tangerang Selatan dalam bentuk laporan Kecamatan Dalam Angka KCDA. Data iklim suhu udara,
kelembaban, curah hujan dan kecepatan angin diperoleh dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG Pondok
Betung. Berikut ini data-data yang dikumpulkan dengan menggunakan data sekunder dalam penelitian ini:
Tabel 4.1 Jenis Data Penelitian
2. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah laporan bulanan dan tahunan yang telah dikumpulkan dari beberapa instansi yang terkait. Berikut ini
masing-masing variabel, instrument dan instansi penelitian: a. Kasus DBD
Instrumen penelitiannya adalah laporan bulanan Seksi P2P dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Kasus DBD
adalah kasus yang dilaporkan setiap minggu ke Dinas Kesehatan Kota oleh Puskesmas, yaitu penderita yang dinyatakan positif
disertai bukti laboratorium dari rumah sakit.
No. Data
Sumber Data
1. Kasus DBD Per Puskesmas
Laporan Bulanan Seksi P2P Dinkes
Kota Tangerang
Selatan tahun 2013-2015 2.
Iklim Suhu
udara, kelembaban, curah hujan
dan kecepatan angin Laporan BMKG per bulan
tahun 2013-2015
3. Angka Bebas Jentik Per
Wilayah Kerja Puskesmas Laporan
Tahunan per
kecamatan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota
Tangerang Selatan tahun 2013- 2015
4. Rumah Sehat Per Wilayah
Kerja Puskesmas Laporan
Tahunan per
kecamatan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota
Tangerang Selatan tahun 2013- 2015
5. Jumlah Penduduk Per
Wilayah Kerja Puskesmas BPS KCDA Kota Tangerang
Selatan Tahun 2013-2015 5.
Kepadatan Penduduk Per Wilayah Kerja Puskesmas
BPS KCDA Kota Tangerang Selatan Tahun 2013-2015
6. Luas Wilayah Per Wilayah
Kerja Puskesmas BPS KCDA Kota Tangerang
Selatan Tahun 2013-2015