Ruang Lingkup Peneliti PENDAHULUAN

a. Derajat I: ringan, bila demam mendadak 2-7 hari disertai gejalaklinik lain dan manifestasi perdarahan paling ringan yaitu tes torniquet yang positif. b. Derajat II: sedang, dengan gejala lebih berat daripada derajat I,disertai manifestasi perdarahan kulit, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis atau melena. c. Derajat III: berat, terdapat gangguan sirkulasi darah perifer yang ringan berupa kulit dingin dan lembab, ujung jari dan hidung dingin. d. Derajat IV: berat sekali, penderita syok berat, tensi tidak terukur dan nadi tidak dapat diraba.

4. Vektor DBD

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor penting di daerah perkotaan daerah urban, sedangkan di daerah pedesaan daerah rural yang berperan dalam penularan adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus Soedarto, 1990. Nyamuk yang paling sering menimbulkan terjadinya penyakit DBD adalah nyamuk Aedes aegypti dibandingkan nyamuk Aedes albopictus Ditjen P2M PL, 2007.

a. Ciri-ciri nyamuk vektor DBD

Nyamuk Aedes aegypti dewasa berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan rata-rata nyamuk lain. Nyamuk ini mempunyai dasar hitam kecoklatan dengan bintik-bintik putih pada bagian kepala, torak, abdomen dan kaki. Nyamuk Aedes aegypti dengan Aedes albopictus dapat dibedakan yaitu pada bagian torak keduanya. Torak pada nyamuk Aedes aegypti terdapat warna putih dan berbentuk bulat, sedangkan torak pada nyamuk Aedes albopictus berbentuk garis lurus Kemenkes RI, 2013. Gambar 2.1 Vektor nyamuk Aedes aegypti Sumber: Kemenkes RI, 2013 Nyamuk jantan menghisap cairan tumbuhan atau sari bunga untuk keperluan hidupnya, sedangkan nyamuk betina mengisap darah. Nyamuk betina ini lebih menyukai darah manusia daripada binatang. Biasanya nyamuk betina mencari mangsanya pada siang hari. Aktivitas menggigit biasanya pagi pukul 9.00-10.00 sampai petang hari 16.00-17.00. Aedes aegypti mempunyai kebiasan mengisap darah berulang kali untuk memenuhi lambungnya dengan darah. Dengan demikian nyamuk ini sangat infektif sebagai penular penyakit Gama Betty, 2010.