Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

b. Iklim suhu udara, curah hujan, kelembaban udara dan kecepatan angin Instrumen penelitiannya adalah laporan bulanan iklim Kota Tangerang Selatan dari BMKG Pondok Betung. c. Kepadatan penduduk Instrumen penelitiannya adalah laporan Kecamatan Dalam Angka KCDA tahunan Kota Tangerang Selatan dari BPS Kota Tangerang Selatan. Dari masing-masing kecamatan di Kota Tangerang Selatan memberikan laporan rutin tahunan ke BPS Kota Tangerang Selatan. d. Angka bebas jentik ABJ Instrumen penelitiannya adalah laporan tahunan berdasarkan Puskesmas Seksi Penyehatan Lingkungan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Kader jumantik melakukan pemeriksaan jentik dengan jumlah 15-20 rumahRW setiap bulan. Kemudian, laporan hasil ABJ oleh kader jumantik dilaporkan ke Puskesmas setiap bulan. Puskesmas melaporkan ke Dinas Kesehatan setiap triwulan. e. Rumah sehat Instrumen penelitiannya adalah laporan tahunan berdasarkan Puskesmas Seksi Penyehatan Lingkungan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Hasil penilaian rumah sehat dilaporkan ke Dinas Kesehatan setiap bulan oleh pemegang program kesehatan lingkungan dari setiap Puskesmas. Pemegang program melakukan penilaian rumah sehat setiap minggu dengan sampel sekali gerak sebanyak 20 rumah. Penilaian rumah dengan menggunakan form rumah sehat.

3. Pengolahan Data

Data kasus DBD yang diperoleh merupakan jumlah kasus DBD per tahun menurut kecamatan dan wilayah kerja puskesmas di Kota Tangerang Selatan dimulai tahun 2013 hingga tahun 2015. Kemudian data tersebut dikonversikan menjadi data kasus DBD menurut tahun berdasarkan kecamatan dan wilayah kerja puskesmas untuk dianalisis selanjutnya. Data iklim yang diperoleh merupakan rata-rata hasil pengukuran iklim dimulai tahun 2013 hingga tahun 2015, kemudian dikonversikan ke dalam bentuk rata-rata iklim per bulan. Berikut ini penjelasan langkah-langkah dalam pengolahan data: a. Statistik 1 Entry data. Sebelum data di-entry, data diperiksa terlebih dahulu apakah data yang dianalisis sudah lengkap dan dapat masuk ke tahap selanjutnya. Kemudian, entry data dilakukan dengan memasukkan data ke dalam aplikasi pengolah data yang mendukung agar data tersebut mudah dianalisis. Data yang diuji statistik dilakukan dengan bantuan aplikasi pengolah data tabular untuk kemudian dilakukan uji normalisasi.