Simpul 2: Media Transmisi Penyakit
Costa et al 2010 di Brazil menunjukkan terdapat hubungan antara suhu dengan DBD. Dalam penelitian
tersebut mengatakan bahwa variasi suhu dapat berdampak pada kegiatan reproduksi dan kelangsungan hidup nyamuk
Aedes aegypti. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan oleh Dini, Fitriany dan Wulandari 2010 di Kabupaten Serang
tahun 2007-2008 menunjukkan tidak ada hubungan antara suhu udara dengan kejadian DBD Pvalue = 0,321; r =
0,212. 2 Kelembaban udara
Dalam Permenkes No.35 Tahun 2012, kelembaban juga dapat mempengaruhi umur vektor nyamuk. Kelembaban
berada dibawah 60 umur nyamuk pendek sehingga potensi sebagai vektor semakin menurun Kemenkes RI,
2012. Penelitian yang dilakukan oleh Dini, Ftriany dan Wulandari 2010 di Kabupaten Serang tahun 2007-2008
menunjukkan tidak ada hubungan antara kelembaban dengan kejadian DBD Pvalue = 0,941; r = -0,016. Akan
teteapi, penelitian yang dilakukan oleh Costa et al 2010 di Brazil menunjukkan terdapat hubungan antara kelembaban
dengan DBD. Dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa variasi kelembaban dapat berdampak pada kegiatan
reproduksi dan kelangsungan hidup nyamuk Aedes aegypti.
3 Curah hujan Dalam Permenkes No.35 Tahun 2012, curah hujan
dapat mempengaruhi umur vektor nyamuk. Curah hujan tinggi dan terus menerus dapat mengakibatkan lingkungan
menjadi banjir yang menyebabkan breeding places hanyut. Hal ini dapat membantu mengurangi populasi nyamuk.
Akan tetapi, curah hujan yang sedang dalam waktu panjang akan menambah breeding places sehingga berisiko terhadap
meningkatnya populasi vektor nyamuk Kemenkes RI, 2012.
Penelitian yang dilakukan oleh Sintorini 2007 di DKI Jakarta menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna
antara curah hujan dengan DBD. Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mu-Jean Chen et al
2012 di Taiwan tahun 1994-2008 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara curah hujan dengan
penyakit Dengue P
t-test
= 0,0212; CI 1,53-2,52. 4 Kecepatan angin
Kecepatan angin adalah rata-rata laju pergerakan angin yang merupakan gerakan horizontal udara terhadap
permukaan bumi suatu waktu yang diperolehdari hasil pengukuran harian dan dirata-ratakan setiap bulan dan
memiliki satuan knot. Satuan yang biasa digunakan dalam