Hasil Uji Validitas Soal Hasil Uji Reliabilitas Soal Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal

Tabel 4.3 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal Kategori Nomor Soal Jumlah Soal Sangat sukar 13 dan 16 2 Sukar 1, 3, 5, 11, 12, 25, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 26, 28, 29, 30, 34, 37, 40 19 Sedang 4, 6, 7, 8, 9, 10, 15, 22, 23, 24, 25, 27, 31, 32, 33, 35, 36, 38, 39 19 Mudah - - Sangat mudah - - Jumlah Item 40

4. Hasil Uji Daya Pembeda Soal

Berdasarkan perhitungan menggunakan program ANATES, dapat dilihat daya pembeda pada tabel berikut: Tabel 4.4 Klasifikasi Tingkat Daya Pembeda Kategori Nomor Soal Jumlah Soal Jelek 7, 12, 13, 15, 16, 18, 19, 23, 29, 30, 32, 35, 36, 38. 14 Cukup 2, 11, 14, 17, 20, 22, 26, 27, 28, 31, 33, 40. 12 Baik 1, 3, 8, 9, 10, 21, 24, 25, 34, 37, 39. 11 Baik Sekali 4, 5, 6. 3 Jumlah Item 40 C. Kegiatan Pembelajaran

1. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen

Teams Games TournamentTGT Untuk kelas eksperimen peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT peneliti mengambil kelas Jumlah siswa di kelas ini adalah 31 orangdari 12 anak laki-laki dan 19 anak perempuan. Tingkat kecerdasan di kelas ini cukup merata, ini dibuktikan dengan nilai individu siswa hasil pre-test atau tes diawal pertemuan sebelum diberikannya materi. Dalam penerapan metode mengajar di luar kelas Teams Games Tournament ini siswa dapat belajar secara kelompok dan bekerjasama dalam mengikuti turnamen ini. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament. Pertama-tama, peserta didik ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing kelompok diberi tugas atau proyek yang berbeda. Dalam kelompoknya, setiap anggota berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru di lembar jawaban, semua anggota harus ikut andil dalam berdiskusi agar semua pertanyaan terjawab dengan tepat. Mereka pula yang memutuskan sendiri pembagian kerjanya dan ketika waktu untuk pertandingan dimulai, mereka harus berhenti untuk berdiskusi, dan menjawab setiap soal yang ditanyakan kepada kelompok masing-masing.

2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran pada Kelas Kontrol

Puzzle Untuk kelas kontrol, peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Puzzle peneliti mengambil kelas . Jumlah siswa di kelas ini adalah 32 orang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 19 anak perempuan. Tingkat kecerdasan di kelas ini cukup merata, ini dibuktikan

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205